Tongkang di Kalteng Meledak Berisi Formalin, 1 Orang Tewas

Konten Media Partner
5 Juli 2021 13:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Damkra Kobar melakukan pemadaman tongkang yang meledak di area PT Korindo Ariabima Sari. Foto: Damkar Kobar
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Damkra Kobar melakukan pemadaman tongkang yang meledak di area PT Korindo Ariabima Sari. Foto: Damkar Kobar
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Seorang pekerja PT Korindo bernama Fauzi dikonfirmasi tewas akibat peristiwa meledaknya tongkang yang berisi cairan formalin (phenol) milik PT Korindo, sekitar pukul 10.07 WIB, Senin (5/7), Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng.
ADVERTISEMENT
"Satu orang meninggal dunia atas nama Fauzi, satu orang luka bakar dibawa ke RSUD dan dua orang selamat," ujar Kabid Damkar Kobar Agus Dwi Suhatono kepada InfoPBUN.
Menurut Agus, korban tewas merupakan pekerja teknisi tongkang milik PT Korindo, sedangkan korban luka bakar berat sekujur tubuh langsung dievakuasi ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
Agus menyampaikan, sekitar pukul 10.15 WIB Damkar Kobar mendapatkan laporan dari warga bahwa telah terjadi ledakan tongkang di area PT Korindo Ariabima Sari.
"Pertama Mako Damkar luncurkan 2 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi dan ternyata betul, ternyata di lokasi kebakaran ada kebakaran tongkang," imbuhnya.
Namun, lanjut Agus, karena yang terbakar adalah kebakaran tipe B, maka kebakaran tipe ini adalah kebakaran yang disebabkan oleh bahan bakar minyak. Petugas Damkar agak kesulitan memadamkan kebakaran tersebut, karena memang kebakaran minyak ini seharusnya menggunakan busa untuk mengendalikan kebakaran.
ADVERTISEMENT
"Tindakan pemadaman kebakaran di laksanakan sekitar 1 jam kedepan dan untuk kerugian mungkin diperkirakan sekitar ratusan," tandasnya.
Untuk instansi yang terlibat ada di lapangan dari TNI-Polri, BPBD dari Rumah Singgah Itah dengan total kekuatan untuk mobil pemadam kebakaran 4 unit dari Damkar, 2 unit dari BPBD dan 2 unit mobil pemadam kebakaran dari PT korindo Ariabima Sari.
Salah seorang karyawan yang selamat bernama Hendro menyampaikan, ada sekitar 5 orang yang berkerja saat itu termasuk dirinya. Saat itu, ia hendak mengambil benda yang kurang, lantas dia keluar mengambil benda, kurang lebih jarak 100 meter tiba-tiba tongkang tersebut meledak.
"Sekitar pukul 10.07 WIB, terjadi ledakan di ruang bagian mesin sehingga para kru yang ada di kapal tersebut langsung terpental," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Hendro, ia bersama 4 temannya saat itu melakukan pengecekan tongkang yang didalamnya ada gasnya, saat itu sudah ada firasat dan sempat mengingatkan temannya.
"Hati-hati kalau bongkar pasang baut, karena ada gasnya, saya sudah ingatkan," tuturnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, puing-puing tongkang tersebut berserakan terpental radius lebih dari 100 meter, puing besi ada yang merusak rumah warga, ada yang hingga ke bagian seberang sungai di Kelurahan Mendawai Seberang dan bahkan ada jamban warga yang hancur akibat ledakan tersebut.