Konten Media Partner

Unik, Pria di Kalteng Buat Kerajinan Tangan dari Limbah Kayu Ulin

31 Agustus 2020 15:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hasil olahan dari limbah kayu ulin kini menjadi sebuah nilai jual ditangan Anto. Foto Pia
zoom-in-whitePerbesar
Hasil olahan dari limbah kayu ulin kini menjadi sebuah nilai jual ditangan Anto. Foto Pia
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT- Kerajinan tangan yang dihasilkan dari tangan-tangan orang kreatif biasanya memiliki nilai jual yang tinggi. Selain produk yang diproduksi terbatas memang tidak banyak orang yang bisa membuat sebuah kerajinan tangan yang memiliki nilai jual.
ADVERTISEMENT
Gusti Moh. Karianto atau lebih akrab di sapa Anto Sengot ini menjadi satu-satunya pengrajin limbah kayu ulin di Kelurahan Mendawai Seberang, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. menghasilkan karya seni tinggi bernilai ekonomi.
Melalui tangan dingin ASN disalah satu Instansi di Kotawaringin Barat ini, potongan pohon kayu bekas yang mulanya tidak bernilai sama sekali dibuat jadi aneka kerajinan tangan yang indah.
Karena seorang ASN Anto hanya bisa mengerjakan produknya di hari Sabtu dan Minggu saja, tak hanya menyulap limbah kayu ulin menjadi hasil olah yang kreatif, Anto juga membuat pakaian adat dari kulit kapua.
“Karya paling kecil yang kami buat yaitu asbak rokok, cobek, dan tergantung permintaan dari konsumen," ujar Anto.
Dijelaskannya lagi mengolah kayu bekas menjadi karya seni merupakan hobi. Bahkan Anto juga tidak segan-segan untuk berbagi ilmu jika ada yang tertarik untuk belajar. Bahkan yang membeli hasil olahan Anto banyak dari luar Kalimantan seperti Bali misalnya.
ADVERTISEMENT
Soal harga mulai dari Rp 3 ribu hingga Rp 5 juta, semua tergantung dari tingkat kesulitan pembuatan dan lamanya. Soal hasil tidak diragukan lagi, meski dengan alat yang terbatas Anto selalu mengedepankan hasil pengolahan yang rapi agar konsumen puas.