Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Universitas Antakusuma (Untama) Pangkalan Bun mendapat bantuan hewan kurban berupa 1 ekor sapi dari Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Pangkalan Bun yang diserahkan langsung oleh Branch Manager Office BSM Pangkalan Bun Zaenal Arifin kepada Ketua Yayasan Kotawaringin Ujang Iskandar, Senin pagi (12/8) di halaman Mushala Untama Pangkalan Bun.
ADVERTISEMENT
Penyerahan bantuan hewan kurban serta pemotongan hewan kurban sapi tersebut juga dihadiri oleh Rektor Untama Pangkalan Bun Jeffrie wattimena beserta pejabat struktural.
Ketua Yayasan Kotawaringin Ujang Iskandar menyampaikan, makna dari Hari Raya Idul Adha 1440 hijiriah kali ini adalah saling berbagi dan semangat saling memberi. "Ini juga merupakan implementasi dari kerjasama Yayasan Kotawaringin Untama dengan BSM," ujar Ujang, saat dijumpai di Untama Pangkalan Bun.
Hasil kerjasama dengan BSM, lanjut Ujang, kemajuan progres sangat signifikan, terutama sarana dan prasarana yang ada di Untama Pangkalan Bun dalam rangka mewujudkan visi Untama untuk mencerdaskan anak bangsa khususnya di Kalimantan Tengah.
"Kami tentunya bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada jajaran BSM, CEO BSM Regional VI Kalimantan Wisnu Sunandar, Area Manager Banjarmasin Arie Darma Permana dan Branch Manager Office BSM Pangkalan Bun Zaenal Arifin yang telah memberikan perhatiannya berbagi kurban kepada Untama," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Untama Pangkalan Bun sebagai pelaksana untuk pemotongan hewan kurban dan akan membagikan daging kurban tersebut kepada yang berhak.
Sementara itu, Branch Manager Office BSM Pangkalan Bun Zaenal Arifin mengatakan, kerjasama BSM dengan Untama Pangkalan Bun sejak 6 tahun yang lalu. Kerjasama tersebut dalam bentuk pelayanan seperti halnya pembiayaan pendidikan.
"Kerjasam itu sudah sejak lama, kerjasama itu semakin baik dan semakin mesra, itu yang menjadi harapan dan realita karena dunia pendidikan tidak terlepas dengan dunia perbankan secara umumnya," pungkasnya. (Joko Hardyono)