Wakil Ketua II DPRD Kobar Minta Pemda Perhatikan Kebutuhan Petani Paska Banjir

(Kanan) Wakil Ketua II DPRD Kobar Bambang Suherman saat menyerap aspirasi dan masukan dari petani di Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan. Foto: Lukman Hakim/InfoPBUN

InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Barat Bambang Suherman meminta pemerintah daerah memperhatikan kondisi petani yang sebelumnya sempat terdampak banjir.

Pasalnya, menurut Bambang, banyak petani yang kesulitan untuk kembali bercocok tanam karena tingginya zat asam tanah yang mengakibatkan tanaman sulit untuk tumbuh dan perlu penanganan ekstra.

Ia meminta dinas terkait agar segera melakukan upaya penanggulangan untuk membantu petani lokal menghadapi persoalan itu, mulai dari distribusi kapur dolomit, bantuan bibit hingga peralatan.

"Dinas TPHP Kobar harus segera bergerak karena tidak hanya masalah PH (zat asam) tanah saja, tetapi semua aspek, terkait pembibitan, lahan, alsintan dan lain-lain," ucap Bambang Suherman, Rabu (23/11).

Bambang Suherman menegaskan bahwa petani membutuhkan pendampingan secara berkelanjutan dari pemda agar usaha yang digelutinya dapat kembali produktif.

"Ini perlu diback up para petani agar mereka semangat lagi bertani. Untuk teknis agar segera dialokasikan untuk petani dari anggaran tanggap darurat," sambung dia.

Sementara terkait untuk penanganan untuk jangka panjang, Wakil Ketua II DPRD Kobar ini mengusulkan agar pemda menerapkan teknologi pertanian kepada petani.

"Oleh karena itu kita perlu inovasi juga kalo musim banjir lagi, salah satunya dengan cara menerapkan sistem hidroponik," tukas dia.