Konten dari Pengguna

Husler Sebut Youth Camp Wadah Pembinaan Pemuda Gereja

IKP KOMINFO LUWU TIMUR
Luwu Timur berjuluk Bumi Batara Guru, Kepingan Surga di jantung Sulawesi. Mariki' ke LUWU TIMUR...
12 Juni 2018 17:50 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari IKP KOMINFO LUWU TIMUR tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Untuk membentuk karakter dalam rangka menyiapkan calon pemimpin baru di Gereja-gereja, ratusan Pemuda Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) se-Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara (Sulselbatra) mengikuti kegiatan Youth Camp.
ADVERTISEMENT
Kegiatan Youth Camp yang dipusatkan di Bukit Sion Laro Ue, Dongi Desa Ledu-Ledu Kecamatan Wasuponda, Selasa (12/06/2018) dibuka Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler dibuka dengan pelepasan balon gas dan penanaman pohon.
Ketua Panitia Fernis Ambeta dalam laporannnya mengatakan, kegiatan Youth Camp secara rutin tiap tahun diadakan, kali ini mengangkat tema "Running The Vision".
"Youth Camp ini berlangsung selama 5 hari yakni dari tanggal 11-15 Juni 2018 dengan diikuti sebanyak 309 peserta," kata Fernis.
Sementara Bupati Luwu Timur saat memberikan sambutanya mengatakan bahwa, Pemerintah Daerah sangat mendukung sekali dengan diadakannya kegiatan ini, karena secara tidak langsung telah membantu Pemerintah dalam membina pemuda Gereja dari perilaku negatif yang saat ini banyak mendera kehidupan para generasi muda.
ADVERTISEMENT
"Semoga kegiatan Youth Camp ini dapat dijadikan sebagai momentum dalam mewujudkan kreativitas dan inovasi generasi muda selaku agen pembaharu," ungkap Husler.
Lanjut Husler, selaku Pemerintah Daerah, berharap agar melalui kegiatan ini pemuda GSJA dapat menjadi pelopor untuk menyampaikan pesan-pesan pembaharuan bukan saja kepada internal Gereja itu sendiri, namun juga kepada seluruh warga Gereja yang terhimpun didalamnya.
Husler menambahkan, dalam cakupan yang lebih luas, Pemuda GSJA diharapkan mampu memainkan peran dalam membangun komunikasi dan merajut persaudaraan, kerjasama, dan kemitraan dengan organisasi kepemudaan lainnya, sehingga nantinya bukan saja dapat mempersatukan organisasi Gereja yang ada di Luwu Timur, tetapi sekaligus pula wadah yang akan memperkuat kesatuan dan persatuan para pemuda di wilayah ini.
ADVERTISEMENT
Pada acara pembukaan ini, juga turut hadir Badan Pengurus Daerah (BPD) GSJA Pdt. Daslan Situmeang, Departemen Kaum Muda Daerah (DKMD) GSJA Pdt. Eka Framika, Camat Wasuponda, Joni Patabi serta undangan lainnnya. (hms/ikp/kominfo)