Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kisah Seorang Pria yang Ingin Hidup Menjadi Seekor Kambing
22 Januari 2021 12:26 WIB
Tulisan dari Informasi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang pria mengeluh bagaimana dia begitu stres dengan kehidupan sehari-harinya sehingga dia memutuskan untuk hidup menjadi seekor kambing. Dijuluki “manusia kambing”, Thomas Thwaites, menulis tentang pilihan gaya hidupnya yang tidak biasa dalam sebuah buku, “GoatMan: How I Took A Holiday From Being a Human”.
ADVERTISEMENT
Thwaites lalu bercerita kepada Today Program BBC Radio 4, bahwa dia membuat keputusan itu setelah memelihara anjing keponakannya yang tampak bahagia dan gembira. Dia lalu berpikir “bukankah menyenangkan untuk beristirahat dari semua stres (kehidupan sebagai manusia) ini”.
“Ini bisa menjadi eksperimen untuk memahami seberapa teknologi saat ini terhubung dengan manusia purba. Bayangkan jika Anda menemukan semua lukisan gua yang menggambarkan setengah manusia dan setengah hewan,” lanjut Thwaites.
Setelah menerima dana, Thwaites mencari sejumlah prototipe termasuk struktur dari kayu. Tetapi, pada akhirnya dia memutuskan untuk menggunakan kaki palsu dan berjalan di peternakan bersama dengan kambing yang sebenarnya.
“Saya pergi ke peternakan kambing di Pegunungan Alpen dan memiliki beberapa kaki palsu yang dibuat oleh seorang dokter di klinik milik University of Salford, termasuk kuku palsu dan kaki belakang palsu,” ujar pria yang diketahui berprofesi sebagai perancang dan penulis itu.
ADVERTISEMENT
Thwaites juga mengaku bahwa dia sengaja meluangkan waktu khusus untuk menjadi kambing. Dia bertahan selama tiga hari di peternakan kambing, sebelum dia pergi dan menyeberangi Pegunungan Alpen. Saat ini, pria tersebut dengan senang hati kembali ke kehidupan manusia normal.
Faktanya, ini juga bukan pertama kalinya Thwaites melakukan eksperimen luar biasa. Pada tahun 2009, dia terinspirasi oleh film fiksi komedi “Hitchhiker’s Guide to the Galaxy”, di mana Arthur Dent menabrak planet primitif dan tidak dapat membuat pemanggang roti. Thwaites melakukan hal serupa sembilan tahun yang lalu.
Thwaites mengatakan percobaan tersebut memakan waktu sembilan bulan dan menghabiskan £ 1.200 poundsterling atau hampir setara dengan Rp 23 juta rupiah untuk menyelesaikan misinya.
*Sumber: Independent.co.uk
ADVERTISEMENT