Seorang Wanita Keluarkan Rp 140 Juta demi Selamatkan Ayam Peliharaannya

Seleta Nothnagel dan ayam peliharaannya bernama Blue. Foto: Facebook/Sarah Seleta Nothnagel

Terkadang, kecintaan seseorang pada hewan peliharaannya dapat mengatasi saat-saat stres dan lelah dengan kehidupan. Bagi Seleta Nothnagel dari Colorado, Amerika Serikat, ayamnya yang berusia dua tahun bernama Blue sangat berharga.

Dia tidak hanya memberinya makanan manusia, Seleta juga membiarkan Blue tidur di sisinya. Baru-baru ini, wanita itu menghabiskan US$ 10.000 dollar atau setara dengan Rp 140 juta untuk menyelamatkan Blue melalui operasi jantung dan prosedur lainnya.

Menurut situs allthatinteresting.com, Seleta jatuh hati dengan Blue ketika dia melihatnya di toko pakan hewan dan langsung membelinya seharga US$ 12 dollar (Rp 163 ribu). Sejak saat itu, Seleta mencurahkan kasih sayangnya pada unggas itu.

Tidak seperti pemilik ayam lainnya, dia memperlakukan Blue dengan perawatan yang lembut seperti yang dilakukan pada anak manusia. Seleta secara rutin mendandani Blue dengan gaun bersulam hati dan memberikan popok. Dia dan Blue pergi jalan-jalan ke toko bersama, bahkan memberi makan Blue seperti stroberi, keju, dan semangka.

Seleta menjelaskan “Blue adalah ayam luar biasa. Dia sangat senang dipeluk. Dia hanya akan berbaring di pangkuan saya, menutup matanya dan mulai mendengkur.”

Namun, pada Maret 2020, teman berbulu Seleta tiba-tiba jatuh sakit parah. Kekhawatiran Seleta bermula ketika Blue mulai bertingkah kasar dan ragu-ragu untuk berpelukan. Unggas itu mulai tidur lebih sering dari biasanya dan napasnya mulai terdengar tertahan.

"Dia tidak bisa bernapas," kenang Seleta. “Itu menakutkan.”

Seleta rela mengeluarkan uang untuk membayar sinar-X, tes darah, ultrasound, dan ekokardiogram. Pada akhirnya, perawatan yang dilakukan pada bulan Oktober 2020 itu memastikan bahwa Blue memiliki kelainan jantung bawaan. Ayam itu menderita penyakit patent ductus arterious, yang menghambat perkembangan jantung dan kesehatan pembuluh darah di sekitarnya.

Dokter hewan juga menemukan bahwa dua pembuluh darah utama yang menuju ke jantung hewan tidak pernah tertutup dengan baik. Secara keseluruhan, Blue membutuhkan operasi yang sangat mahal untuk bertahan hidup.

Seleta Nothnagel dan ayam peliharaannya bernama Blue. Foto: Facebook/Sarah Seleta Nothnagel

Penyakit Blue tidak berbeda dengan yang dapat ditemukan pada anak-anak dan hewan peliharaan seperti anjing dan kucing. Tetapi, dokter tidak pernah melakukan penyelamatan serius kepada ayam. Seleta membutuhkan biaya $ 4.000 (Rp 140 juta) untuk mencoba operasi eksperimental tersebut. Tapi dia siap melakukan apa pun.

“Dia adalah belahan jiwaku,” Seleta mengatakan.

Bahkan, dia memberi wasiat kepada suaminya jika Blue tidak tertolong, maka Seleta meminta untuk menggali dua lubang untuknya dan untuk ayam kesayangannya itu.

“Saya tidak tahu apakah saya dapat menjalani hidup tanpanya,” Seleta menambahkan.

Akhirnya, operasi berlangsung pada 10 November 2020. Karena ayam tidak memiliki anatomi yang sesuai dengan bedah jantung terbuka secara tradisional, ahli jantung hewan, Brian Scansen dan timnya, terpaksa memasang kateter melalui leher Blue untuk mencapai jantungnya.

“Dia tidak terlalu stabil, detak jantungnya tidak menentu, tekanan darahnya turun,” Brian memberi keterangan.

Sementara semua orang yang terlibat khawatir bahwa Blue mungkin mati, para dokter berhasil menyelamatkan nyawa Blue melalui operasi yang berlangsung selama 30 menit. Ajaibnya dalam 12 jam, Blue mulai menunjukkan tanda-tanda pulih sepenuhnya. Dia mulai makan kembali, berjalan, dan secara umum berperilaku seperti biasanya. Sayangnya, ada banyak tagihan yang harus dibayar sang pemilik.

“Itu uang yang banyak,” kata Seleta.

Orang-orang heran akan pengorbanan Seleta pada seekor ayam. Menurut mereka, alih-alih mengeluarkan uang dengan jumla fantastis untuk menyelamatkan seekor ayam, Seleta akan mendapatkan banyak ayam baru dengan jumlah uang yang sama. Tetapi, Seleta mengelak.

“Anda menginginkan yang terbaik untuk hewan peliharaan. Dia merupakan bagian dari keluarga,” wanita itu mengakhiri dengan lega.

Ilustrasi operasi. Foto: Unsplash/@darksidoo