Konten dari Pengguna

Terjadinya Keretakan Hubungan Keluarga Akibat Perilaku Seks Bebas

Ingrit Dilla Farizna
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
19 Oktober 2021 12:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ingrit Dilla Farizna tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.istockphoto.com/id/foto/konsep-kekerasan-dalam-rumah-tangga-seorang-wanita-muda-yang-sedih-dengan-memar-di-gm1194956650-340449703
zoom-in-whitePerbesar
https://www.istockphoto.com/id/foto/konsep-kekerasan-dalam-rumah-tangga-seorang-wanita-muda-yang-sedih-dengan-memar-di-gm1194956650-340449703
ADVERTISEMENT
Problematika seks bebas di dalam pergaulan tidak lagi menjadi persoalan baru dalam tatanan kehidupan manusia modern. Perilaku yang menyimpang ini sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat kita. Sehingga seks bebas ini dikatakan sebagai situasi yang memprihatinkan dimana masyarakat kita berada pada kondisi krisis moral.
ADVERTISEMENT
Seks bebas merupakan perilaku yang menyimpang dari norma-norma sosial. Hari ini, kita sangat mudah menjumpai perilaku ini di dalam keseharian kita. Pasalnya perilaku ini bukanlah sesuatu yang aneh di zaman modern. Sangat disayangkan memang, di zaman yang semakin maju ini justru malah terjadi penurunan moral, penurunan akhlak dan kesusilaan yang menimbulkan kesenjangan sosial.
Terjadinya seks bebas dalam pergaulan seseorang berarti sudah tidak ada lagi kontrol antara diri sendiri dan keadaan sekitarnya sehingga perilaku tersebut sulit dikendalikan oleh pelakunya. Pergaulan bebas bisa menjerumuskan siapa pun, tidak melihat tua ataupun muda, keduanya sama-sama bisa terjerumus ke dalam penyimpangan tersebut.
Bagi anak muda pada umumnya sifat penasaran dan ingin coba-coba kepada hal yang negatif bisa saja menjadi awal dari terjerumusnya perilaku yang menyimpang dan melanggar etika di dalam norma masyarakat.
ADVERTISEMENT
Seks merupakan naluri alamiah yang dimiliki oleh setiap makhluk hidup dimuka bumi ini. Tujuan seks tidak lain, yakni mereproduksi regenerasi sehingga makhluk hidup mampu melestarikan keturunannya. Terutama bagi manusia, adanya kegiatan seks ini sangat diperlukan untuk menjaga kelangsungan hidup manusia dan peradabannya.
Kegiatan seks yang dilakukan manusia tentu saja memiliki ketentuan khusus. Kegiatan ini hanya boleh dilakukan bagi orang-orang yang sudah memiliki ikatan yang sah saja di dalam pernikahan. Hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari adanya pelanggaran norma agama dan sosial. Sebagai mana yang kita ketahui bahwa hubungan seks di luar pernikahan yang dilakukan secara illegal termasuk perbuatan yang sudah menyalahi norma-norma yang ada. Apalagi hukum agama telah menetapkan bahwasannya perilaku tersebut merupakan perbuatan dosa besar.
ADVERTISEMENT
Menurut saya sendiri penyebab dari seks bebas ini tidak lain berasal dari dasyatnya kemajuan teknologi. Berbagai informasi yang sangat mudah di dapatkan bisa diakses oleh siapa pun untuk mencari situs-situs terlarang. Selain itu, Menurut Kartono (2006) penyebab lain dari perbuatan Immoralitas seksual yang terjadi biasanya di dorong oleh kompensasi terhadap labilitas kejiwaan yang disebabkan karena perasaan tidak senang dan tidak puas atas kondisi dan situasi lingkungannya.
Bisa saja seseorang melakukan perbuatan asusila semacam ini dikarenakan dirinya sedang merasa tidak baik-baik saja, misalnya ia sedang merasa frustasi akibat dari bertumpuknya konflik-konflik batin yang sedang dialaminya. Ditambah lagi kurangnya pengawasan dari orang tua terhadap dirinya sehingga besar kemungkinan seseorang melakukan tindakan seperti ini.
ADVERTISEMENT
kegiatan seks bebas ini tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga dapat berpengaruh kepada tatanan sosial kemasyarakatan, terutama ketentraman dan norma kesusilaan. Selain bisa memunculkan berbagai macam penyakit seksual, seks bebas juga dapat menimbulkan percekcokan di dalam ikatan hubungan keluarga.
Perilaku seks bebas ini sangat dikhawatirkan akan terjadinya kehamilan. Apalagi jika pihak laki-laki tidak mau bertanggung jawab atas perbuatannya. Persoalan seperti inilah yang dapat menimbulkan masalah-masalah berikutnya sehingga rentan terjadinya pereseteruan dalam hubungan kekeluargaan.
Belum lagi hukum sosial yang datang dari masyarakat, bila terjadi kehamilan diluar pernikahan bisa saja perbuatannya ini menjadi buah bibir orang-orang sekampung. Akibatnya si pelaku hanya merasa menyesal dan menanggung malu atas apa yang sudah dilakukannya. Alhasil, yang dirasakan bukanlah kebahagiaan atas kehadiran buah hati, justru malah pahitnya malapetaka akibat perbuatannya.
ADVERTISEMENT
Kita harus selalu mawas diri supaya tidak mudah terjerumus ke dalam pergaulan bebas. Berpikir jernih sangatlah diperlukan supaya kita terhindar dari perbuatan yang sangat merugikan seperti ini.
Menurut saya seks bebas hanya membawa dampak yang sangat buruk pada kualitas generasi berikutnya. Sehingga pencegahan terhadap seks bebas ini sangatlah diperlukan. Dalam mengoptimalkan upaya pencegahan dari perbuatan yang menyimpang ini, peran orang tua dalam mengawasi pergaulan anak-anaknya sangatlah dibutuhkan supaya seorang anak bisa terdidik dan mampu berpikir jernih untuk membentuk karakter yang lebih positif.