news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bawa Bantuan Majelis Telkomsel Taqwa, Tim IZI Lewati Jalan Off-Road Ciwahayu

Inisiatif Zakat Indonesia IZI
Official IZI News - Mitranya Kumparan
Konten dari Pengguna
28 Mei 2020 14:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inisiatif Zakat Indonesia IZI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
"Bawa Bantuan Majelis Telkomsel Taqwa, Tim IZI Lewati Jalan Off-Road Ciwahayu" - Dok. IZI
zoom-in-whitePerbesar
"Bawa Bantuan Majelis Telkomsel Taqwa, Tim IZI Lewati Jalan Off-Road Ciwahayu" - Dok. IZI
ADVERTISEMENT
Syawal menjelang, dan Ramadhan 1441 H berlalu dengan kisah yang masih membekas. Ada kisah Tim IZI dengan misi bersama Majelis Telkomsel Taqwa yang musti lalui jalanan off-road, berlumpur dan berbatu demi menyalurkan bantuan berupa paket sembako.
ADVERTISEMENT
Misi kemanusiaan tersebut terletak di Kampung Ciwahayu, Desa Gununganten, Kecamatan Cimarga, Lebak, Banten. Seluruh warga di kampung tersebut belum mendapatkan bantuan sosial dari manapun.
Sebelumnya, Tim IZI berangkat dari bilangan Condet, Jakarta Timur menuju Jasinga, Bogor, untuk mempersiapkan 100 paket sembako bagi warga mualaf Baduy di sana.
"Bawa Bantuan Majelis Telkomsel Taqwa, Tim IZI Lewati Jalan Off-Road Ciwahayu" - Mobil pembawa paket sembako MTT - IZI terjebak di kubangan lumpur menuju Kampung Ciwahayu. Dok. IZI
Sekitar pukul 10.00 WIB, 2 (dua) mobil berangkat mengawal paket sembako, donasi zakat komunitas muslim karyawan Telkomsel, ke lokasi penyaluran.
Dalam perjalanannya, mobil yang mengangkut 100 paket sembako tersebut sempat terjerembab dalam kubangan lumpur. Kondisi ini menarik perhatian beberapa warga yang lewat, dan membantu kru menarik mobil dengan tali berbahan sintesis.
"Bawa Bantuan Majelis Telkomsel Taqwa, Tim IZI Lewati Jalan Off-Road Ciwahayu" - Kru IZI dan warga sekitar bersama-sama menarik kendaraan pengangkut paket sembako dari endapan lumpur. Dok. IZI
Diakui warga, kampung Ciwahayu belum resmi masuk ke dalam administrasi desa setempat. Itulah sebab kenapa akses jalan ke kampung mereka belum juga mendapat perawatan sehingga masih sulit dilalui kendaraan.
ADVERTISEMENT
"Selain itu, kita di sini juga belum dapatkan bantuan sosial dari pemda maupun pemerintah pusat untuk Covid-19," Sarip, salah satu ustadz Kampung Ciwahayu memberi keterangan kepada Tim IZI.
Saat pembagian paket sembako MTT - IZI berlangsung, warga berduyun-duyun turun mengantri. Sebagiannya lagi dikirim langsung ke rumah masing-masing, seperti halnya Ustadz Sarip.
"Bawa Bantuan Majelis Telkomsel Taqwa, Tim IZI Lewati Jalan Off-Road Ciwahayu" - Tim IZI bertemu dengan ustadz Sarip, tokoh agama di Kampung Mualaf, Kampung Ciwahayu. Dok. IZI
Sang ustadz memiliki keterbatasan fisik yang membuatnya kesulitan beraktivitas luar ruang. Meski Kampung Ciwahayu berstatus zona hijau penyebaran Covid-19, kehidupan ekonomi keluarganya ikut terdampak akibat pandemi yang terjadi.
“Saya punya modal 700 ribu rupiah buat jalanin usaha warung. Tapi penyakit ibu saya selama 3 tahun kambuh lagi. Saya harus bayar ambulans ke puskesmas di Serang. Jauh. Saat diperiksa, kami disuruh tinggal di rumah saja karena ada corona. Modal saya pun habis,” kisah Ustadz Sarip.
ADVERTISEMENT
Pembatasan sosial secara masif yang diberlakukan pemerintah setempat menjadikan penduduk Kampung Muallaf Ciwahayu tak memungkinkan beraktivitas sembarangan di wilayah Lebak, Banten ini. Hal itu dirasakan Ustadz Sarip sebagai akibat warungnya kini tak lagi Berjaya seperti tahun lalu.
“Adanya pembatasan sosial seperti ini bikin kita gak gampang ke mana-mana. Lokasi puskesmas jauh, fisik saya gak memungkinkan. Akhirnya, kondisi ekonomi keluarga saya gak ada perubahan, begitu juga ibu saya,” jelasnya.
"Bawa Bantuan Majelis Telkomsel Taqwa, Tim IZI Lewati Jalan Off-Road Ciwahayu" - Tim IZI menyampaikan paket sembako langsung kepada warga mualaf Kampung Ciwahayu, Lebak-Banten. Dok. IZI
Selain kerjasama penyaluran paket Ramadhan, Majelis Telkomsel Taqwa juga menggandeng IZI bersama progran Benah Mushalla. Hal ini diakui Muksalmina, staf marketing IZI dalam wawancaranya.
“Pada momen Ramadhan kemarin, mushalla yg dibenah adalah Baabul Jannah yang terletak di Sebatik Barat, Nunukan Kalimantan Barat yang termasuk dalam wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal),” terangnya. (ED)
ADVERTISEMENT