Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
IZI Akan Salurkan Zakat di Wilayah Terluar, Terdepan dan Tertinggal
14 Mei 2018 16:38 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
Tulisan dari Inisiatif Zakat Indonesia IZI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) meluncurkan program Booking Berkah Ramadhan. Program tersebut dibuat untuk mempersiapkan keberkahan yang berlimpah di bulan Ramadhan mendatang.
ADVERTISEMENT
"Kami tarik lebih awal. Agar bantuan diberikan lebih awal dan kaum dhuafa dapat merasakan manfaatnya. Jika di awal Ramadhan akan kehilangan momentum," kata Rully Barlian Thamrin, Direktur Edukasi dan Kemitraan Zakat IZI ketika memberikan keterangan pada Insan Pers di Cafe 89 Kemang, Jakarta Selatan, pada Jumat malam (11/5).
IZI memiliki alasan tersendiri mengapa menggunakan istilah booking.
"Booking itu sesuatu yang kita dapatkan nanti. Niatnya dimajukan, semakin cepat semakin baik. Booking karena harus dipesan jauh-jauh hari karena jumlahnya terbatas. Kami ingin berpesan ayo berlomba-lomba kebaikan di bulan Ramadhan," ungkap Rully.
Program tersebut akan diadakan di tiga kategori titik yakni, "Terluar, Terdepan dan Tertinggal". Adapun wilayah utama yang dijadikan lokasi penyaluran ZIS di antaranya Sorong Papua Barat, Nunukan Kalimantan Utara, Singkawang Kalimantan Barat, Kalibaru Jakarta Utara dan Muara Gembong Kabupaten Bekasi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, IZI tetap akan menyalurkan di 17 Kantor Perwakilan seluruh Indonesia yang meliputi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Utaram, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Selatan.
Rully mengatakan hakulyakin bahwa IZI akan mencapai target.
"Kami sudah jauh hari mencari data. Insya Allah target ini tercapai. Tidak mustahil 21 titik bisa lebih dari yang kami rencanakan," ujarnya.
(Tim Media IZI)