Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
24 Ramadhan 1446 HSenin, 24 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
IZI Bengkulu Raih Penghargaan Sebagai Lembaga Amil Zakat Dengan Laporan Teraktif
14 Juni 2024 16:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Inisiatif Zakat Indonesia IZI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bengkulu – Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) perwakilan Bengkulu meraih urutan pertama dalam laporan teraktif Lembaga Amil Zakat Provinsi Bengkulu pasa agendan Bimbingan Teknis Akreditasi dan Audit Syariah bagi Lembaga Pengelola Zakat yang diadakan oleh Kementrian Agama Provinsi Bengkulu di Hotel nala Sea Side, Jl. Pariwisata No.13, Tanah Patah, Kec. Ratu Agung, Kota Bengkulu, Bengkulu. Pada Kamis (13/06/2024)
ADVERTISEMENT
Agenda ini dihadiri oleh Dr. H. Ajamalus, MH. Selaku Kepala Bagian Tata Usaha Kemenag Provinsi Bengkulu, Myrna Yulianti selaku Direktorat Jenderal Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Republik Indonesia sekaligus sebagai pemateri, H. Arsan S Ibrahim M.HI selaku Kabid Penais Zawa, Hj. Septy Veronica M.Si selaku Analisis Kebijakan Ahli Muda pada Pemberdayaan Zakat dan Wakaf.
Dalam bimbingan teknis ini terdapat materi yang menjelaskan berbagai aspek, mulai dari tata cara akreditasi lembaga pengelola zakat, proses audit syariah, hingga pelaporan dan pertanggungjawaban pengelolaan dana zakat.
Kesempatan ini juga memberikan penghargaan bagi lembaga pengelola zakat yang berada di provinsi Bengkulu dengan beberapa kategori. Salah satunya adalah kategori Lembaga Amil Zakat dengan pelaporan terbaik yakni LAZ IZI pada urutan pertama, kemudian LAZ Baitul Maal Hidayatullah (BMH) menjadi urutan kedua dan urutan ketiga adalah LAZ Dewan Dakwah Indonesia (DDI).
ADVERTISEMENT
Diharapkan, melalui bimbingan teknis ini, lembaga pengelola zakat di Provinsi Bengkulu dapat mengelola zakat dengan mengacu pada nilai-nilai ekonomi syariah, dan pengelolaannya bersifat produktif untuk kesejahteraan umat.
Selanjutnya, secara konsisten lembaga-lembaga zakat pun meningkatkan kualitas pelayanan serta transparansi dalam pengelolaan dana zakat, sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi yang berhak menerima zakat (mustahik). Akhirnya, lembaga-lembaga zakat mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dalam mengelola zakat di provinsi Bengkulu.