Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Jalin Empati Melalui Bantuan Kaki Palsu Pada Penyandang Difabel oleh IZI dan Bank Sulselba
30 Juli 2018 11:22 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
Tulisan dari Inisiatif Zakat Indonesia IZI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) bekerjasama dengan Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sulsel memlalui pemberian bantuan Kaki Palsu kepada Para Penyandang Disabilitas.
Pelaksanaan penyerahan dan pemasangan bantuan Kaki Palsu tersebut bertempat di Rumah Singgah Pasien (RSP) IZI Sulsel, Kompleks Perumahan Dosen Universitas Hasanuddin Makassar.
Sebanyak 10 Penyandang Disabilitas bersasal dari 3 Kabupaten/Kota yang mengikuti pengukuran kaki palsu ini berasal dari Makassar, Gowa dan Takalar.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah prosesnya cukup cepat dan tidak terlalu lama menunggu dari pelaksanaan pengukurannya sebagai tahap awal program. Dan hari ini sudah bisa diserahkan, bahkan langsung dipasang kaki palsunya." ujar Jumhar selaku Kordinator Program IZI Sulsel pada Minggu (29/7).
Hal tersebut turut ditanggap positif oleh Jurni selaku Perwakilan Bank Sulselbar, yang menurutnya, keberadaan pihaknya akan senantiasa berusaha membantu serta menjadi jembatan bagi warga dhuafa, terkhusus para penyandang disabilitas.
"Semoga secuil kehadiran Bank Sulselbar menjadi jembatan kemudahan bagi warga disabilitas di Sulselbar." tuturnya.
Sementra itu, bagi Arman selaku Kepala Perwakilan IZI Sulsel menghaturkan terima kasih atas bantuan kerjasama dengan pihak Bank Sulselbar. Bagi Arman, lanjutnya, Program Bantuan Kaki Palsu merupakan agenda rutin tiap tahun untuk demi mempermudah aktifitas kehidupan para penyandang difabel.
"Yang utama harus kami sampaikan adalah rasa terima kasih kepada Pak Jurni beserta Tim di Bank Sulselbar yang kesekian kalinya beklerjasama dengan kami dalam upaya membantu para Dhuafa. Adapun mengenai Program Kaki Palsu ini merupakan agenda rutin setiap tahun yang bertujuan untuk mempermudah para difabel namun dhuafa agar mampu beraktifitas kembali demi meningkatkan taraf hidupnya. Insya Allah, sesuai komitmen dari kami sendiri yakni saling memudahkan." jelas Arman.
Kemudian, salah satu warga dhuafa bernama Daeng Nassa, warga Takalar yang terpaksa diamputasi kakinya 4 tahun yang lalu karena penyakit diabetes.
ADVERTISEMENT
"Saya sangat bersyukur gembira dengan adanya bantuan ini pak, untuk membeli berat bagi kami dalam keaadaan saat ini, Alhamdulilah ada Bank Sulselbar dan IZI yang memfasilitasi kami. Terimakasih kami sampaikan kepada Bank SulselBar semoga semakin sukse dalam usahanya." pungkas Daeng Nassa.
IZI Sulsel