news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) dan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Bantu UMKM

Inisiatif Zakat Indonesia IZI
Official IZI News - Mitranya Kumparan
Konten dari Pengguna
23 Maret 2021 10:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inisiatif Zakat Indonesia IZI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Majelis Telkomsel Taqwa (MTT)  dan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Bantu UMKM
zoom-in-whitePerbesar
Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) dan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Bantu UMKM
ADVERTISEMENT
KALIMANTAN UTARA – Sebagai bentuk kepedulian terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat di kota Tarakan, Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) bekerjasama dengan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) perwakilan Kalimantan Utara menyalurkan bantuan berupa Gerobak Usaha dan Modal Usaha dalam program Lapak Berkah kepada seorang Penerima Manfaat, Jum’at (19/03/2021).
ADVERTISEMENT
Program Lapak Berkah ini merupakan salah satu program IZI di bidang ekonomi yang bertujuan untuk memberikan bantuan gerobak yang siap dipakai untuk berusaha dan juga modal usaha tambahan kepada pelaku usaha kecil.
Dengan kerja sama ini selain dapat membantu penerima manfaat dari segi ekonomi juga dapat memotivasi dalam keagamaan. “Diharapkan bantuan ini dapat dimaksimalkan dengan baik. Walaupun kelihatannya sederhana tapi semoga didalamnya penuh keberkahan.” tutur Bapak Angga selaku perwakilan dari MTT.
Bapak Gatot Adi Siswanto atau yang lebih akrab dipanggil dengan sebutan Mbah Gatot mengutarakan rasa terima kasihnya kepada MTT dan IZI Kaltara yang telah membantunya dengan memberikan Gerobak ini dan juga modal usaha.
“Saya dan istri tidak menyangka akan diberikan gerobak yang sangat bagus ini, entah dengan cara apa saya berterima kasih kepada MTT dan IZI Kaltara atas bantuan ini. Semoga dengan gerobak baru ini, jualan saya makin laris dan banyak yang membeli disini.” Tegas Mbah Gatot.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui, Mbah Gatot dan istri jika pagi mereka berjualan nasi kuning dan sore hingga malam hari mereka berjualan aneka jajanan seperti sosis goreng, pentol, tahu walik dan masih banyak lainnya. Di usia yang memasuki Senja, mereka tetap semangat dalam berusaha untuk memenuhi kebutuhan keluarga.