Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Makan Seadanya Karena Terisolir Banjir, IZI Jakarta Salurkan Sembako di Bekasi
14 Maret 2021 15:03 WIB
Tulisan dari Inisiatif Zakat Indonesia IZI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jakarta bekerjasama dengan Fadilah Kartikasasi melakukan respon cepat terhadap penyintas terdampak banjir di Kampung Cabang Dua RT. 018/03, Desa Lenggahsari, Kecamatan Cabangbungin, Bekasi, dengan menyalurkan secara langsung bantuan paket sembako, Sabtu (6/3/2021).
ADVERTISEMENT
Untuk mencapai lokasi tim IZI melintasi sungai dan juga sebagian rumah yang masih terendam air, namun tidak menyurutkan langkah tim IZI untuk turun langsung mendistribusikan bantuan paket sembako sebanyak 57 paket.
Sekitar pertengahan bulan hari minggu (21/02/21) yang lalu terjadi hujan lebat dengan intensitas tinggi yang menyebabkan 9 kecamatan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, masih terendam banjir hingga Selasa (23/2/21), dengan ketinggian air 30-150 Sentimeter (Cm).
Berdasarkan data yang diberikan Pusdalops BPBD Kabupaten Bekasi, bahwa banjir menyebabkan warga terisolir selama 3 - 4 hari karena air banjir masih menggenangi rumah mereka dan cukup tinggi. Itu dikarenakan meluapnya debit air Kali Jambe, Kali Sadang, Kali Bekasi, Kali Cibeet, Kali Cilemah Abang, Kali Citarum, Kali Cipamingkis, Kali Ciherang.
ADVERTISEMENT
Kemudian, penyebab lainnya karena saluran drainase yang tidak dapat menampung curah hujan yang tinggi serta karena jebolnya Tanggul Citarum di Desa Sumberurip dan Desa Karangsegar.
Bapak Rojik selaku relawan lokal dari FONTARA yang tinggal di Kampung Cabang Dua mengucapkan “terima kasih banyak kepada IZI dan donatur Fadilah Kartikasasi serta para donatur lainnya yang telah memberikan bantuan kepada warga kami yang terdampak banjir berupa paket sembako. Sebenarnya banjir kali ini yang terparah dimana kami terisolir selama tiga sampai empat hari dengan hanya memakan ala kadarnya saja."