Maksimalkan Potensi Zakat Nasional, IZI Luncurkan Agen Kebaikan

"Maksimalkan Potensi Zakat Nasional, IZI Luncurkan Agen Kebaikan" - Dok. IZI

Akhir Februari 2020 mendatang, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) mulai mematangkan program bernama Agen Kebaikan, dengan tujuan memaksimalkan potensi dana zakat hingga ke level perorangan.

Sebagaimana dikutip melalui data Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), potensi zakat di Indonesia sangat besar hingga mencapai 233,8 trilyun rupiah. Akan tetapi, potensi tersebut belum dapat dimaksimalkan hingga menjadi solusi pengembangan perekonomian nasional.

Sejalan dengan rencana jangka panjang BAZNAS terkait sosialisasi zakat, IZI mengembangkan program yang sebelumnya bernama Mitra IZI ini akan berfokus kepada retail perorangan yang disebut dengan Agen Kebaikan.

Tujuan program ini memaksimalkan potensi dana zakat hingga ke level individu, sehingga keagenan berbentuk tenaga paruh waktu yang siap menjalankan aktivitas edukasi dan kemitraan zakat bersama laznas IZI.

Program Agen Kebaikan ini dilakukan secara profesional beserta kaidah-kaidahnya. Mereka bisa dari berbagai kalangan maupun lingkup profesi dan jabatan, dan bisa juga dari tokoh masyarakat hingga ibu-ibu majellis taklim.

Optimalisasi Agen Kebaikan sejatinya kepada sosialisasi zakat. Namun, IZI memberi jaminan berupa pengalaman lebih di mana para agen akan merasakan langsung penyaluran dana zakat kepada mereka yang membutuhkan di sekitar lingkungannya.

“Setiap orang punya potensi di wilayah sekitarnya untuk mengedukasi orang lainnya (memahami zakat). Di sisi yang lain, masyarakat ini memiliki informasi dan jejaring untuk mengoptimalkan zakat dalam hal penyaluran,” terang Muhammad Ardhani, General Manager IZI bidang Edukasi dan Kemitraan Zakat.

Penguatan para agen kebaikan tentu diperlukan. Mereka akan dibekali kemampuan terkait komunikasi, product knowledge, dan lainnya melalui pelatihan-pelatihan intensif. Dari segi kelengkapan, IZI akan membuka rekening khusus berupa virtual account, akun e-Donasi, akun digital referral Zakatpedia, serta dukungan desain digital dan brosur terkait program unggulan IZI.

“Selama agen kebaikan ini beraktivitas, mereka akan didampingi oleh tim retail funding IZI untuk membantu dari segi edukasi zakat dan advokasi di tengah-tengah masyarakat,” Ardhani menambahkan.

Selain pengambangan diri, para agen kebaikan yang terpilih akan mendapatkan hak amil dan penyaluran program pendayagunaan dengan besarannya berdasarkan dana zakat yang terkumpul oleh masing-masing agen kebaikan tersebut.

Persyaratan untuk menjadi Agen Kebaikan IZI ini dibuat semudah mungkin, diantaranya adalah seorang muslim yang berintegritas, jujur, berjejaring, dan patuh pada aturan baku IZI.

Menurut Ardhani, saat ini perwakilan cabang-cabang IZI seluruh Indonesia sudah mulai bergerak menerima calon-calon Agen Kebaikan. Di kantor pusat IZI untuk pendaftaran tahap pertama akan dibuka hingga akhir Februari 2020 (DH)