Mereda Kepanikan Pandemi Covid-19, IZI D.I Yogyakarta "Proteksi Keluarga Dhuafa"

Inisiatif Zakat Indonesia IZI
Official IZI News - Mitranya Kumparan
Konten dari Pengguna
26 Maret 2020 23:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inisiatif Zakat Indonesia IZI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
"Mereda Kepanikan Pandemi Covid-19, IZI D.I Yogyakarta "Proteksi Keluarga Dhuafa"" - Dok. IZI
zoom-in-whitePerbesar
"Mereda Kepanikan Pandemi Covid-19, IZI D.I Yogyakarta "Proteksi Keluarga Dhuafa"" - Dok. IZI
ADVERTISEMENT
Kepanikan warga Indonesia akibat pandemi Covid-19 juga dialami warga D.I Yogyakarta. Mental warga jatuh seiring jatuhnya pendapatan mereka karena dampak merebaknya virus corona yang mematikan. IZI D.I Yogyakarta merespon dengan menggalakan program “Gotong Royong Atasi Corona”, bersama kegiatan proteksi ketahanan keluarga dhuafa.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini berupa penyaluran paket sembako berisi beras, minyak dan gula serta suplemen berupa kurma dan madu. Diharapkan dengan adanya program ini mampu meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak secara ekonomi akibat penyebaran wabah Covid-19.
Selain memberikan sembako, tim IZI D.I Yogyakarta juga memberikan edukasi terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta terkait peningkatan spiritual mereka untuk meminimalisir kepanikan yang terjadi akibat wabah corona ini.
Kepanikan Warga D.I Yogyakarta
Pedagang kecil di beberapa wilayah D.I Yogyakarta meninggalkan aktivitas mereka demi mengikuti himbauan pemerintah untuk menghindari serangan virus corona.
Mereka patuh atas pemberlakuan social distancing. Tapi di waktu bersamaan mereka kebingungan akibat tak adanya pemasukan. Kepanikan baru melanda.
"Mereda Kepanikan Pandemi Covid-19, IZI D.I Yogyakarta "Proteksi Keluarga Dhuafa"" - Dok. IZI
Ibu Yani, salah seorang penjual soto keliling merasakan sekali dampak pandemi Covid-19 saat ini. Selain karena sudah jarang orang yang membeli makanan di luar, Ibu Yani juga takut keliling berjualan soto. Suatu dilema luar biasa yang tampaknya dirasakan orang-orang di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Saat Tim IZI D.I Yogyakarta mendatangi rumah ibu Yani hari ini (Rabu, 20/03/2020), tampak rasa haru dan bahagia terpancar di wajah ibu penjual soto keliling tersebut.
Alhamdulillah, terimakasih untuk donatur dan tim IZI yang sudah peduli dengan kehidupan kami saat ini. Jujur kami sangat kesulitan dan merasakan dampak yang luar biasa dengan adanya wabah ini. Semoga semua (wabah corona) bisa segera berlalu”, ungkap ibu Yani sembari mengusap air mata.
Sutarto, selaku kepala perwakilan IZI D.I Yogyakarta menyampaikan bahwa pemberlakuan kampanye #dirumahAja mungkin bisa efektif diberlakukan dengan adanya sinergi dari semua lini masyarakat.
“Untuk semua masyarakat yang bisa melakukan social distancing hendaknya bisa mematuhi hal terebut untuk kebaikan semua, untuk saudara kita yang belum bisa sepenuhnya #dirumahAja semoga bisa membatasi aktifitas di luar,” himbau Sutarto mengutip pernyataan pemerintah.
ADVERTISEMENT
Kepala perwakilan IZI D.I Yogyakarta itu juga akan berusaha menggalang donasi bagi warga terdampak wabah corona ini karena bersedia melakukan gerakan #dirumahAja demi keselamatan diri sendiri.
“Kami berupaya untuk bisa memberikan apa yang kami mampu. Salah satunya dengan memberikan paket sembako yang semoga bisa meringankan beban mustahik yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi ini”, jelasnya, saat akan memulai penyaluran paket kepada mustahik.
Setelah memberlakukan Program Ketahanan Keluarga Dhuafa, Sutarto dan timnya melakukan mensterilisasi lingkungan Rumah Singgah Pasien (RSP) IZI dan juga sekitarnya. Selanjutnya, akan dilakukan penyemprotan disinfektan yang sama di area kantor perwakilan IZI dan juga fasilitas umum lain di wilayah domisili.
Semoga gotong royong ini menjadi salah satu ikhtiar untuk tetap menjaga keseimbangan kehidupan masyarakat serta pemutusan rantai penyebaran COVID-19. Untuk semua pihak yang sudah membantu semoga Allah SWT memberikan balasan kebaikan yang lebih berlipat dan semoga wabah ini segera berakhir. (Fitri Aisyah/DH)
ADVERTISEMENT