Konten dari Pengguna

Musim Baru, Kemungkinan Baru. Tantangan Bagi Desa Dangiang yang Tengah Berbenah

Inisiatif Zakat Indonesia IZI
Official IZI News - Mitranya Kumparan
5 Desember 2018 11:04 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inisiatif Zakat Indonesia IZI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Musim Baru, Kemungkinan Baru. Tantangan Bagi Desa Dangiang yang Tengah Berbenah
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Mulai pukul 12.00 Waktu Indonesia Tengah, awan mulai menggelayut pekat di langit dusun Dangiang Timur, desa Dangiang, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara. Nuansa dusun dipenuhi warna kelabu; saat warganya tengah sibuk menerima tamu dari Jakarta.
ADVERTISEMENT
Tak ada lagi suara bising Tonggeret di siang hari. Begitu pun, hawa dingin mulai menyergap dusun Dangiang Timur yang bersiap melaksanakan sholat Dzuhur.
Musim Baru, Kemungkinan Baru. Tantangan Bagi Desa Dangiang yang Tengah Berbenah (1)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana desa seakan memulai musim baru. Musim penghujan yang seharusnya dimulai beberapa bulan yang lalu serasa tak sanggup menahan diri.
Benar saja! Tetesan air dari langit mulai tampak. Di halaman rumah, di jalan-jalan, maupun di terpal musholla bekas posko IZI bermukim sebelumnya.
Musim Baru, Kemungkinan Baru. Tantangan Bagi Desa Dangiang yang Tengah Berbenah (2)
zoom-in-whitePerbesar
Gerimis seperlunya, lalu diikuti derasnya hujan : desa Dangiang pun memulai musim baru.
"Kalau hujan di sini (desa Dangiang), pasti bakalan awet," terang Yoga, salah satu bocah dusun.
Kenang Yoga, hujan memang susah menghampiri desa. Tapi sekalinya hujan dimulai, airnya seakan tiada pernah habis.
Musim Baru, Kemungkinan Baru. Tantangan Bagi Desa Dangiang yang Tengah Berbenah (3)
zoom-in-whitePerbesar
Awalnya kami meragukan perkataan bocah kelas dua Madrasah Tsanawiyah tersebut. Namun hingga Maghrib menjelang, air di langit tak juga kunjung reda. Maka, terbukti lah apa yang dikatakan Yoga.
ADVERTISEMENT
Hujan memang membawa berkah. Namun di satu sisi, musim penghujan membawa kemungkinan baru yang sama buruk.
Musim Baru, Kemungkinan Baru. Tantangan Bagi Desa Dangiang yang Tengah Berbenah (4)
zoom-in-whitePerbesar
Lombok baru saja dilanda gempa. Rumah-rumah runtuh; rata dengan tanah. Warga yang telah kehilangan atap bernaung, membangun kembali kediamannya dengan sisa bahan bangunan yang ada. Bahkan, beberapa diantaranya masih bernaung di bawah terpal. Tidak dapat dibayangkan kesulitannya menghadapi musim penghujan ini.
Musim Baru, Kemungkinan Baru. Tantangan Bagi Desa Dangiang yang Tengah Berbenah (5)
zoom-in-whitePerbesar
Untuk meringankan beban hidup warga desa Dangiang, IZI telah menyalurkan hunian sementara sebanyak 63 unit, bagi ibu dan bayi di bawah umur satu tahun. Namun itu masih terasa belum cukup; karena target 200 unit yang direncanakan berdiri bagi ibu-bayi dan lansia.
Dzul Ikhsan Relawan untuk Lombok