Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Penyandang Disabilitas Bersyukur Mendapat Bantuan Kaki Palsu Dari IZI
8 Oktober 2018 2:23 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
Tulisan dari Inisiatif Zakat Indonesia IZI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan DI Yogyakarta melaksanakan pengukuran untuk program 1000 kaki palsu. Pengukuran dilaksanakan di kantor IZI DI Yogyakarta. Ada sebanyak enam penyandang disabilitas dari Jawa Tengah dan Yogyakarta yang mendapatkan bantuan pada tahap pertama. Pada kesempatan kali ini, IZI bekerjasama dengan CV. Japromedika yang juga turut menjadi mitra pembuatan kaki palsu tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Taufik Hidayat selaku koordinator pembuatan kaki palsu berharap dengan bantuan kaki palsu yang diberikan bisa mempermudah penyandang disabilitas dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari dan menghimbau para penerima manfaat untuk bersabar karena semua cobaan pasti ada hikmahnya.
“Setiap apapun yang kita miliki akan dimintai pertanggungjawaban, bersabarlah karena satu kaki yang telah tidak dimiliki lagi InsyaAllah akan meringankan pertanggungjawaban kita diakhirat. Setiap cobaan pasti ada hikmahnya.” Pak Taufik Nur Hidayat
Rudy Susanto (39), salah seorang penerima manfaat asal Mungkid Kabupaten Magelang mengaku, kakinya diamputasi akibat kecelakaan lalu lintas ketika mengendarai truk di jawa Barat pada November 2015.
Hampir tiga tahun, ia hidup dalam keterbatasan tidak bisa bekerja dan harus menggunakan alat bantu akibat kecelakaan lalu lintas yang dialaminya tersebut.
ADVERTISEMENT
Ia berharap, program Seribu Kaki Palsu ini akan memudahkannya untuk kembali beraktivitas dan belaiu juga mengucapkan terimakasihnya kepada IZI dan para donatur.
“Alhamdulillah terimakasih kepada IZI dan para donatur program kaki palsu ini, semoga diberikan kemudahan dalam setiap urusannya," kata Rudy Susanto.
IZI DI Yogyakarta