Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
"PETA IMPIAN" dalam Program Beasiswa SMK IZI
5 September 2018 18:42 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
Tulisan dari Inisiatif Zakat Indonesia IZI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai calon orang sukses hal terpenting yang harus dimiliki adalah mimpi, tujuan, target, atau goal. Mimpi atau Dream yang dimilikipun harus lebih jelas, detail, dan terperinci. Petakan mimpimu, itulah petuah yang orang-orang sukses katakan.
ADVERTISEMENT
Niken biasanya menyebutnya Dream Mapping. Niken adalah seorang amil zakat, motivator dan salah satu influencer di Kota Semarang. Hobinya menulis menjadikan pengetahuan dan wawasannya luas.
Senin, 6 Agustus 2018 Niken berbagi ilmu tentang bagaimana memetakan mimpi-mimpi yang kita miliki. Bertempat di kelas “F” ke enam siswa binaan IZI dari SMK 6 tampak antusias mengutarakan mimpi-mimpi mereka. Hanani, kelas X jurusan Tata Boga mengutarakan impian terbesarnya yaitu memiliki restoran franchise di setiap provinsi di Indonesia. “Saya ingin memiliki restoran yang ada di setiap provinsi di Indonesia, jadi nanti sistemnya franchise gitu mbak”, tutur Hanani dengan mata berbinar.
Niken menjelaskan bahwa mimpi itu terbagi dua, mimpi pasif dan mimpi aktif. Pembeda dari kedua mimpi tersebut adalah, mimpi pasif goal atau endingnya hanya akan menjadi sebuah angan ataupun lamunan, tanpa bisa terwujud dalam sebuah karya, sedangkan mimpi aktif goal atau endingnya adalah sebuah karya berwujud yang memiliki nilai kebermanfaatan yang tinggi. Mimpi pasif pun tidak membutuhkan sebuah kerja keras, berbeda dengan mimpi aktif yang membutuhkan kerja keras yang cukup berat, panjang, dan melelahkan.
ADVERTISEMENT
Niken menyampaikan kunci utama terwujudnya mimpi adalah dengan DOA. “Impian yang besar itu, harus diiringi dengan doa yang kuat. Masa iya, kita mau mimpi kita terwujud tapi kita gak mengambil hati sang pewujud mimpi, gak mungkin kan? jadi kita juga harus menambah intensitas doa kita”, tutur Niken.
Niken juga meminta para siswa binaan IZI untuk membuat dream mapping mereka, 5 sampai 20 tahun kedepan, kemudian beberapa siswa mengutarakan mimpi-mimpi mereka.
Kegiatan pendampingan beasiswa SMK IZI, terus rutin di jalan kan oleh IZI. Dengan harapan pendampingan beasiswa ini dapat memberikan motimavasi semangat untuk meraih prestasi yang lebih cemerlang. (IZI/KIKY/JATENG)