Konten dari Pengguna

Potret Kampung Ramadhan di Muara Gembong, Seakan Tak Terjamah Pembangunan

Inisiatif Zakat Indonesia IZI
Official IZI News - Mitranya Kumparan
21 Mei 2018 17:22 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inisiatif Zakat Indonesia IZI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Potret Kampung Ramadhan di Muara Gembong, Seakan Tak Terjamah Pembangunan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Tepatnya di Kampung Bulak Tanggul, Desa Pantai Harapan Jaya, Kecamatan Muara Gembong yang terletak di Kabupaten Bekasi tersebut memang tidak mudah diakses. Kawasan yang bisa dikatakan terbelakang membuat para tim berusaha keras melintasi jalur terjal berbatu. Perlu waktu cukup lama untuk melewati jalan sepanjang Muara Gembong. Belum lagi setelahnya harus menyebrangi sungai dengan sebuah kapal kecil menuju lokasi Kampung Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Begitu pun yang dilakukan warga Muara Gembong, mereka harus sebrangi sungai dengan kapal menuju jalan umum maupun pusat kota. Sekali naik membutuhkan ongkos sebesar 15.000. Belumnya mereka harus tempuh perjalanan dengan berjalan kaki 5 KM menuju akses jalan umum, karena di lokasi tersebut tiada kendaraan umum, juga masih sangat sedikit warga yang memiliki kendaraan seperti halnya sepeda motor.
Meski wilayah Bekasi disebut-sebut sebagai kawasan penyangga Ibu Kota Jakarta, rupaya hal itu tidak berlaku untuk wilayah Muara Gembong. Sulitnya akses transportasi dan minimnya penunjang infrastruktur membuat Muara Gembong kerap disebut daerah pedalaman.
"Bisa dikatakan kawasan kami ini terisolir. Tidak banyak orang yang tahu, serta masih sedikitnya pihak manapun membantu berdayakan warga yang berada di lokasi kami. Dan warga disini kalau mau ke Kota bisa habis di ongkos karena saking jauh jarak perjalanan." ujar Hendri Saluanudin (40), salah satu warga asli Muara Gembong.
Potret Kampung Ramadhan di Muara Gembong, Seakan Tak Terjamah Pembangunan (1)
zoom-in-whitePerbesar
Kecamatan Muara Gembong sendiri merupakan satu dari 23 Kecamatan di Kabupaten Bekasi. Sebagai daerah terluar, kawasan pesisir itu seakan tak terjamah hingga banyak warganya hidup di bawah garis kemiskinan. Letak Kecamatan Muara Gembong berada di pesisir utara Kabupaten Bekasi, Kecamatan tersebut berbatasan langsung dengan laut Jawa.
ADVERTISEMENT
Topografi Kecamatan Muara Gembong juga bisa dikatan unik, masyarakat dekat pesisir pantai lebih dominan berprofesi sebagai nelayan. Namun warga yang tinggal sedikit lebih ke selatan mayoritas berpfoesi sebagai buruh tani.
Seperti halnya di Muara Gembong, mayoritas warga hidup bergantung pada hasil panen padi. Tetapi, kehidupan buruh tani warga Kampung Bulak tidaklah seindah hijaunya hamparan ladang padi yang membentang sepanjang mata memandang.
"Mayoritas masih bergantung pada profesi bertani, karena kemampuan bercocok tanam sudah diwariskan turun temurun dari orang tua terdahulu. Sebagiannya ada Nelayan, Kuli Bangunan dan Buruh Pabrik." tambahnya.
Buruh tani di sini, kata Hendri, merupakan profesi dimana warga diamanatkan untuk mengelola lahan untuk bertani oleh tuan tanah. Artinya warga Kampung Bulak bukan pemilik tanah yang ia garap sebagai ladang padi.
ADVERTISEMENT
"Jadi warga disini sudah banyak yang tidak punya tanah, kebanyakan dari mereka garap lahan orang," jelas Hendri
Potret Kampung Ramadhan di Muara Gembong, Seakan Tak Terjamah Pembangunan (2)
zoom-in-whitePerbesar
Dari tamatah SMA itu, kata dia, ada yang memilih berprofesi sebagai buruh tani. Adapula yang memilih mencari pekerjaan di luar sebagai pegawai pabrik, meski jumlahnya belum terlalu banyak.
"Nah kalau yang lanjut sampai kuliah itu masih minim banget, satu kampung paling baru ada 5 orang," terang Hendri
Kesulitan yang dihadapi Warga Kampung Bulak secara tidak langsung menjadi cermin, bagaimana sebuah wilayah yang tak tersentuh pembangunan harus bertahan meski hidup kian terhimpit.
Potret Kampung Ramadhan di Muara Gembong, Seakan Tak Terjamah Pembangunan (3)
zoom-in-whitePerbesar
Oleh karenanya, Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Inisiatif Zakat Indonesia memilih Muara Gembong sebagai salah satu lokasi Kampung Ramadhan tahun 2018.
"Selain membantu para warga disini dengan sajian berbagai program selama bulan ramadhan, menyalurkan paket sembako, juga sebagai upaya untuk membantu perkembangan hidup warga di desa Pantai Harapan Jaya." terang Manager Customer Relationship Management IZI, Rizqi Rohmat Fahmi Hidayat pada Minggu (20/5) di Muara Gembong.
ADVERTISEMENT
Melalui Kampung Ramadhan ini juga menjadi sarana untuk menginformasikan kepada publik bahwa masih ada lokasi penyangga Ibukota yang terbelakang, bahkan terisolir.