Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tak Gendong Jerigen Lagi, Warga Rejosari Resmi Punya Sumur Bor
26 Oktober 2023 13:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Inisiatif Zakat Indonesia IZI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Yogyakarta – Inisiatif Zakat Indonesia Yogyakarta meresmikan sumur bor Dusun Rejosari, Kelurahan Serut, Kapanewon Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul. Secara geografis, Dusun Rejosari terletak di ketinggian wilayah antara 220 - 250 mdpl. Memiliki lereng-lereng yang rawan bencana longsor dan sulitnya air serta tanah terdiri dari batuan kapur. Sebelum ada sumur bor, warga Rejosari mengandalkan sumur gali untuk kebutuhan air sehari-hari. Mereka mencuci baju dan mengambil air dari sumur gali secara bergantian menggunakan jerigen.
Pengeboran dimulai 27 September 2023 dengan kedalaman air 120 meter, namun debit air tidak mencukupi warga Rejosari. Kemudian pada 6 Oktober 2023, pengeboran kedua dengan kedalaman 66 meter sudah memperoleh sumber air dan dilakukan pumping selama 3 jam dan debit air stabil. Dengan stabilnya debit air selama 3 jam, disimpulkan bahwa sumber air sudah bisa mencukupi kebutuhan air di Dusun Rejosari.
ADVERTISEMENT
Kamis, 19 Oktober 2023, Warga, tim IZI, Ketua RT, Ketua RW dan Ketua Rois turut hadir dalam peresmian sumur bor di Dusun Rejosari.
"Saya mewakili warga Rejosari mengucapkan banyak terima kasih kepada IZI dan donatur. Terima kasih kami juga ucapkan kepada para pemuda dan warga Rejosari yang selalu semangat gotong royong siang malam untuk suksesnya sumur bor ini karna memang air sangat kami butuhkan. Kami mendoakan semoga para donatur diberikan balasan yang terbaik dari Allah SWT," tutur Ketua RW, Didik.
Tim IZI Yogyakarta mengucapkan terima kasih kepada para donatur atas donasi untuk pembangunan sumur bor di Dusun Rejosari. Warga Dusun Rejosari sangat berterima kasih kepada para donatur karena mulai saat ini warga Rejosari lainnya tidak perlu menggendong jerigen lagi, tapi tinggal membuka kran.
ADVERTISEMENT