Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Kenali Gejala Anemia pada Anak
14 Oktober 2024 12:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Innaka Azarah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Anemia pada anak dapat menyebabkan kelelahan dan kurang semangat dalam beraktivitas serta terhambatnya pertumbuhan jika tidak ditangani sejak dini. Hal ini menjadi kekhawatiran semua orang tua karena kondisi ini berdampak pada kesehatan anak.
ADVERTISEMENT
Meskipun anemia sering menyerang remaja dan orang dewasa, ternyata anak-anak juga rentan terkena penyakit ini. Orang tua harus memperhatikan kesehatan anaknya agar terhindar dari anemia.
Berikut gejala-gejala anemia pada anak:
1. Kulit wajah dan ujung jari memucat
Anak-anak yang menderita anemia tidak memiliki cukup sel darah merah, sehingga mengakibatkan buruknya suplai darah ke seluruh bagian tubuh.
2. Gampang rewel dan sering menangis
Kalau anak rewel berarti ada yang tidak beres dengan tubuhnya. Anak-anak menjadi gelisah, sehingga menjadi lebih rewel.
3. Kulit dan kelopak mata menguning
Salah satu penyebab anemia adalah tubuh menghancurkan terlalu banyak sel darah merah. Jika anemia menyerang anak, gejala yang muncul berupa kulit dan kelopak mata akan menguning.
ADVERTISEMENT
4. Mudah merasa lelah setelah beraktivitas
Penderita amnesia mudah sekali merasa lelah. Karena tubuh tidak bisa menghasilkan sel darah merah. Sehingga sel darah yang berfungsi sebagai penyuplai oksigen ke seluruh tubuh akan berkurang dan oksigen yang di dapatkan tidak cukup untuk beraktivitas.
5. Warna bibir memucat
Bibir pucat pada tubuh karena kurangnya sel darah merah dan hancurnya sel darah merah.
6. Tidak nafsu makan
Kekurangan zat besi berdampak pada nafsu makan anak yang bisa berkurang. Hal ini disebabkan adanya perubahan hormon kelaparan ghrelin.
7. Sulit berkonsentrasi
Kurangnya sel darah merah mengakibatkan anak-anak sulit untuk fokus dan kemampuan belajar menurun.
8. Debaran detak jantung cepat
Gejala anemia biasanya debaran detak jantung lebih cepat dari normal. Hal ini, karena detak jatung bekerja lebih keras untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
ADVERTISEMENT
Sumber Rujukan
Rachmawati, A. (2022). Faktanya, Anak Usia 1-5 Tahun Rentan Anemia yang Bisa Hambat Perkembangan Otak! https://www.generasimaju.co.id/artikel/3-tahun/kesehatan/waspadai-anemia-pada-anak.
Jumiyanti, S. (2022). Ini Gejala Anemia pada Anak dan Cara Menanganinya. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/200/ini-gejala-anemia-pada-anak-dan-cara-menanganinya
Nurbaya, S., Yusra, Handayani, S.I. (2019). Cerita Anemia. Jakarta : UI Publishing.