Konten dari Pengguna

Peran Sila Kedua Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

Insan Ammar Rabbani
Mahasiswa S1 Sastra Inggris Universitas Pamulang
20 November 2022 18:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Insan Ammar Rabbani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://pixabay.com/id/illustrations/indonesia-nasional-lambang-1573943/
zoom-in-whitePerbesar
https://pixabay.com/id/illustrations/indonesia-nasional-lambang-1573943/
ADVERTISEMENT
Apa itu Pancasila?
Sebelum ke pembahasan selanjutnya, mari kita pahami dahulu apa pengertian dari Pancasila.
ADVERTISEMENT
Pancasila merupakan dasar negara yang dijadikan pedoman hidup oleh Bangsa Indonesia. Karena nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
Seperti yang kita ketahui, Pancasila berasal dari kata panca yang artinya lima dan sila yang artinya asas/dasar. Yang berarti bahwa Pancasila memiliki lima asas/dasar. Lima Perintah itu adalah 1) Ketuhanan Yang Maha Esa, 2) Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, 3) Persatuan Indonesia, 4) Kerakyatan yang Dipimpin oleh Khidmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, 5) Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Meskipun perintah berisi nilai yang berbeda satu sama lain, semua ini hanyalah satu unit sistem. Hakikat dasar falsafah Pancasila berakar pada fitrah fitrah manusia, karena pada dasarnya manusia adalah pendukung utama negara. Esensi kemanusiaan terkandung dalam perintah kedua: Kemanusiaan yang adil dan beradab.
ADVERTISEMENT
Makna Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
Perintah manusia yang adil dan beradab merupakan rangkaian kata yang membentuk kalimat. Elemen inti dari perintah ini adalah kata kemanusiaan, yang terdiri dari kata dasar manusia diikuti oleh kata "ke". Arti kata secara morfologi berarti “abstrak” ataubendaenda”. Oleh karena itu, kemanusiaan berarti kesesuaian dengan kodrat manusia. Arti kemanusiaan dalam perintah kedua berarti:
Kesesuaian sifat dan kondisi ruang dengan sifat (abstrak) manusia. Kandungan makna peraturan Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh. Oleh karena itu, sila kemanusiaan yang adil dan beradab adalah lengkap dan berlandaskan pada sila "Ketuhanan Yang Maha Esa" dan menjadi latar belakang sila persatuan indonesia. Karena kesatuan ini, perintah “kemanusiaan yang adil dan beradab” selalu disertakan dalam empat perintah lainnya.
ADVERTISEMENT
Seberapa Penting Pengamalan Sila Kedua dalam Kehidupan Sehari-hari?
Sila ke-2 Pancasila yang berbunyi “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” merupakan bukti bahwa negara Indonesia menghormati rakyatnya dan memperlakukannya secara adil dan santun.
seperti dilansir dari buku Pendidikan Pancasila Pasti Bisa dan Kewarganegaraan s.d./MI Kelas IV tahun 2017 terbitan Tunas Karya Guru, tidak hanya lingkungan antarnegara, lingkungan sekolah dan keluarga, tetapi juga di masyarakat sebagai praktik ke-2. Menurut urutan Pancasila, ini harus selalu diterapkan.
Isi dari praktik dan nilai-nilai Pancasila yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa ini bahkan sebelum kemerdekaan. Dalam rapat Komisi Penyelidik Persiapan Kemerdekaan Indonesia pada 1 Juni 1945, Ir. Soekarno mengajukan nama "Pancasila" untuk para penguji.
Pancasila sebagai dasar falsafah dan ideologi Bangsa Indonesia tidak terbentuk dalam satu malam dan membutuhkan proses yang panjang.
ADVERTISEMENT
Perintah kedua, “Kemanusiaan yang adil dan beradab”, sendiri memuat nilai kesadaran sikap moral dan perilaku Manusia berdasarkan potensi hati nurani Manusia dalam kaitannya dengan norma dan budaya. Instruksi ini berlaku untuk Anda serta orang lain dan orang-orang di sekitar Anda.
Semua sila dalam Pancasila saling melengkapi, sebagaimana sila kedua melengkapi sila pertama yaitu Ketuhanan Yang maha esa. Begitu keberadaan Tuhan diakui, Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan juga harus diberikan hak dan kewajibannya. Maka, dalam sila ketiga, "Persatuan Indonesia", pedomannya adalah warga negara ini harus bersatu. Kemudian perintah ke-4 "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan" adalah ajaran bahwa kebijaksanaan membimbing orang-orang. Dan sila kelima, “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”, menunjukkan bahwa keadilan dalam masyarakat merupakan impian yang harus terus diperjuangkan oleh seluruh warga Negara dan pemimpin Bangsa.
ADVERTISEMENT
Contoh Penerapan Sila Kedua dalam kehidupan sehari-hari
Contoh penerapan sila kedua di antara nya adalah: