Menyulap Limbah Organik Menjadi Eco Enzyme: Langkah Cerdas Menuju Keberlanjutan

Pengolahan limbah organik dengan membuat Eco Enzyme bersama Kelompok Wanita Tani (KWT)

Meningkatnya limbah organik rumah tangga yang belum diolah secara optimal menimbulkan kekhawatiran dan masalah lingkungan yang serius. Eco enzyme diharapkan dapat menjadi solusi yang ramah lingkungan untuk mengurangi limbah rumah tangga, sekaligus memberikan manfaat ekonomis bagi masyarakat. Mahasiswa KKN Tim II Undip yang ditugaskan di Desa Banyuputih melaksanakan program multidisiplin yang inovatif berupa pembuatan eco enzyme, pada hari Minggu, 4 Agustus 2024, di Dukuh Lokojoyo, Desa Banyuputih. Program ini bekerja sama dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) setempat. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat mengenai cara pengolahan limbah organik menjadi produk yang bermanfaat dan sekaligus untuk mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan.

Program ini menargetkan Kelompok Wanita Tani (KWT) sebagai sasaran utama, mengingat peran mereka yang penting dalam pengelolaan rumah tangga dan lingkungan. Selain itu, keterlibatan KWT dalam program ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran kolektif tentang pentingnya pengolahan sampah yang ramah lingkungan dan mengubah kebiasaan membuang sampah menjadi praktik daur ulang yang produktif.

Manfaat dari program ini tidak hanya sebatas pada pengurangan volume sampah organik seperti sampah dapur yang berakhir di tempat pembuangan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Eco enzyme yang dihasilkan dapat digunakan sebagai pembersih alami, pupuk cair, hingga pengusir hama, yang semuanya bernilai guna tinggi dan ramah lingkungan. Dengan demikian, program ini tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan, tetapi juga memberdayakan ekonomi masyarakat.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Undip berharap dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi Desa Banyuputih. Dengan mengajarkan cara pembuatan eco enzyme, mereka tidak hanya memberikan solusi praktis untuk pengelolaan sampah, tetapi juga dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan memanfaatkan potensi limbah organik yang ada di sekitar mereka.

(Penulis: Mahasiswa KKN Tim II Undip, Desa Banyuputih)

Dosen Pembimbing Lapangan: Drs. Dul Muid, M.Si, Akt