4 Cara Menghitung Kebutuhan Keramik 50x50 dengan Mudah

Ilustrasi Cara Menghitung Kebutuhan Keramik 50x50, foto:pexels

Keramik banyak dipakai sebagai pelapis permukaan lantai. Keramik yang berada di pasaran memiliki berbagai jenis corak dan ukuran. Cara menghitung kebutuhan keramik 50x50 diperlukan untuk menghitung kebutuhan keramik yang harus dibeli ketika sebelum proses pemasangan dilakukan.

Dengan melakukan perhitungan jumlah kebutuhan keramik secara tepat, maka akan membantu menghemat biaya dan menghindari pemborosan budget. Selain itu juga untuk memastikan konsistensi dan keseragaman pada tampilan akhir.

Mengetahui Cara Menghitung Kebutuhan Keramik 50x50

Ilustrasi Cara Menghitung Kebutuhan Keramik 50x50, foto:pexels

Dikuti dari buku Renovasi Rumah 24 Jam, Gatut Susanta (2007:54), keramik merupakan penutup lantai yang praktis dan mudah untuk dipasang. Keramik terbuat dari adukan tanah liat dan sudah melewati proses pembakaran, sehingga tidak hancur meskipun terendam di dalam air.

Keramik yang terjual di pasaran memiliki berbagai jenis ukuran yang dapat disesuaikan dengan bentuk rumah yang sedang dibangun. Salah satu ukuran keramik tersebut yaitu 50x50. Dalam melakukan pemasangan keramik terlebih dahulu harus dilakukan perhitungan kebutuhan keramik secara tepat.

Hal tersebut karena untuk memperkirakan biaya yang dibutuhkan dan juga untuk memperkirakan banyaknya keramik yang dibutuhkan dalam satu ruangan. Berikut cara menghitung kebutuhan keramik 50x50 yang penting untuk diketahui.

1. Persiapan Pengukuran

Cara yang pertama yaitu melakukan pengukuran secara teliti. Pengukuran yang akurat akan memastikan mempunyai informasi yang tepat mengenai luas area yang akan dikeramik. Berikut alat dan bahan yang diperlikan dalam melakukan pengukuran.

2. Mengukur Luas Ruangan

Dalam melakukan pengukuran luas ruangan perlu melewati beberapa tahapan terlebih dahulu. Berikut langkah-langkah untuk mengukur panjang dan lebar ruangan.

Setelah mengukur panjang dan lebar ruangan, selanjutnya menghitung luas total ruangan dengan memakai rumus panjang dikalikan lebar.

3. Menghitung Luas Keramik

Dalam melakukan perhitungan luas keramik harus melalui beberapa langkah. Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan sebagai berikut.

4. Menghitung Total Kebutuhan keramik

Cara yang keempat yaitu menghitung total jumlah keramik setelah mengetahui luas total ruangan dan luas total keramik per lembar. Cara yang dapat digunakan, yaitu misalnya luas ruangan adalah 20 m² dan luas keramik per lembarnya 0,25 m², maka jumlah keramik yang dibutuhkan dalam ruangan tersebut yaitu 20 m² dibagi 0,25 m² dan dihasilkan 80 lembar keramik.

Dari perhitungan tersebut dapat dikatakan bahwa satu ruangan yang memiliki ukuran luas 20 m² membutuhkan keramik yang berukuran 50x50 sebanyak 80 lembar keramik.

Memahami cara menghitung kebutuhan keramik 50x50 dapat membantu untuk mengetahui banyaknya biaya yang diperlukan untuk membeli keramik. Pastikan dalam memilih keramik harus dengan merek yang berkualitas, agar keramik yang telah dipasang dilantai dapat awet dan tidak mudah rusak. (PAM)

Baca Juga: 4 Jenis Keramik Kamar Mandi Anti Licin yang Aman Digunakan