Konten dari Pengguna

4 Ukuran Kusen Jendela dan Jenis Bahan Kusen

Inspirasi Hunian
Menyajikan informasi seputar inspirasi hunian untuk rumah idaman.
20 Mei 2024 15:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inspirasi Hunian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ukuran Kusen Jendela. Sumber: Unsplash/DimHou
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ukuran Kusen Jendela. Sumber: Unsplash/DimHou
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada saat merenovasi atau membangun rumah, ukuran kusen jendela menjadi perhatian yang sangat penting. Kusen memainkan peran utama dalam menjamin keamanan dan kekokohan struktur jendela.
ADVERTISEMENT
Sebelum memilih kusen untuk jendela, alangkah baiknya memahami beragam jenis bahannya sesuai dengan kebutuhan. Alasannya karena material yang digunakan turut berpengaruh terhadap estetika tampilan rumah.

Ukuran Kusen Jendela dan Jenis Bahannya

Ilustrasi Ukuran Kusen Jendela. Sumber: Unsplash/CatarinaCarvalho
Kusen adalah kerangka yang berfungsi sebagai tempat untuk menggantungkan daun pintu atau jendela di dalam sebuah ruangan. Biasanya, kusen didukung oleh engsel yang terletak pada bagian kanan, kiri, atas, atau bawah.
Menurut buku 101 Desain Jendela karya Indra Gunadi (2007), ukuran kusen pada jendela rumah umumnya memiliki standar ketinggian sekitar 40 cm dengan lebar menyesuaikan kebutuhan.
Terdapat beberapa jenis bahan kusen jendela, antara lain.

1. Kusen Kayu

Kayu menjadi bahan pilihan utama dalam pembuatan kusen karena jenisnya bervariatif, sehingga dapat menyesuaikan dengan anggaran. Adapun kayu yang sering digunakan, yaitu jati, samarinda, meranti, merbabu, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Ukuran standar untuk kusen kayu adalah 5 cm x 10 cm, 6 cm x 12 cm, dan 6 cm x 15 cm. Sebelum memulai proses pembuatan, bahan kayu harus dikeringkan terlebih dahulu untuk mengurangi risiko penyusutan setelah pemasangan kusen.

2. Kusen Alumunium

Alumunium bersifat tahan terhadap air, sehingga tidak akan menyusut atau rusak karena serangan rayap pada kondisi yang lembab. Selain itu, warna kusen alumunium tidak akan pudar akibat perubahan cuaca.
Pemasangan kusen aluminium sangatlah praktis dan efisien. Dari segi harga, juga relatif murah daripada kusen kayu. Biasanya, ukuran kusen jendela alumunium memiliki ketebalan sekitar 3 hingga 4 inci.

3. Kusen PVC (Poly Vinyl Chloride)

PVC merupakan jenis bahan yang menyerupai plastik, tetapi lebih kokoh sehingga cocok digunakan sebagai kusen jendela. Karakteristik PVC meliputi tahan terhadap rayap, ringan, dan tidak mudah rusak.
ADVERTISEMENT
Kusen jendela PVC juga tersedia dalam berbagai pilihan warna dan motif. Ukuran lebar kusen PVC untuk jendela umumnya berkisar antara 60 hingga 120 cm. Sementara itu, tinggi kusennya antara 60 sampai 240 cm.

4. Kusen uPVC (Unplasticised Poly Vinvyl Chloride)

uPVC terbuat dari plastik yang lebih kuat daripada PVC karena termasuk dalam jenis termoplastik. Kelebihan bahan uPVC meliputi anti polusi, anti bising, anti rayap, anti memuai, anti bocor, dan mampu menahan api.
Engsel kusen jendela uPVC menggunakan kunci atas dan bawah. Selain itu, kusennya juga diperkuat dengan rangka baja hollow. Ukuran kusen uPVC untuk jendela sama dengan ukuran kusen PVC.
Ukuran kusen jendela dan jenis bahan kusen yang tepat menjadi salah satu faktor penentu keindahan dekorasi rumah. Oleh karena itu, sebaiknya merencanakan dengan matang dan mengetahui jenis bahannya sebelum membeli kusen jendela. (ALF)
ADVERTISEMENT