Konten dari Pengguna

6 Cara Menyimpan Buah di Kulkas yang Benar agar Tetap Segar

Inspirasi Hunian
Menyajikan informasi seputar inspirasi hunian untuk rumah idaman.
26 Agustus 2024 15:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inspirasi Hunian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk cara menyimpan buah di kulkas yang benar. Sumber: pexels.com/Lukas
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk cara menyimpan buah di kulkas yang benar. Sumber: pexels.com/Lukas
ADVERTISEMENT
Cara menyimpan buah di kulkas yang benar penting untuk diketahui agar buah-buahan tetap segar dan tidak mudah busuk. Buah adalah sumber vitamin yang bermanfaat bagi tubuh. Buah dapat dikonsumsi langsung dapat juga dijadikan jus segar.
ADVERTISEMENT
Penyimpanan buah umumnya menggunakan kulkas. Namun, penyimpanannya perlu dilakukan dengan cara yang benar. Cara menyimpan buah yang tepat dapat membuat buah terjaga kesegarannya sehingga dapat dikonsumsi dalam waktu yang lama.

6 Cara Menyimpan Buah di Kulkas Supaya Tetap Segar

Ilustrasi untuk cara menyimpan buah di kulkas yang benar. Sumber: pexels.com/Polina Tankilevitch
Kulkas adalah peralatan elektronik yang digunakan untuk menyimpan berbagai makanan di rumah. Tujuannya adalah agar makanan tersebut dapat awet untuk waktu yang lama.
Buah-buahan adalah salah satu jenis makanan yang sering disimpan di dalam kulkas. Penyimpanan buah di kulkas perlu dilakukan dengan tepat agar tidak mudah membusuk atau rusak kualitasnya.
Berikut ini cara menyimpan buah di kulkas yang benar dikutip dari buku Cara Praktis Menyimpan Buah-Buahan Segar oleh Vanesa Adisa (2024: 26-28).
ADVERTISEMENT

1. Cuci Buah Sebelum Disimpan

Buah-buahan dapat dicuci terlebih dahulu sebelum disimpan di dalam kulkas. Untuk mempermudah penyimpanannya, buah dapat dipotong kecil-kecil lalu dimasukkan ke dalam wadah plastik.
Periksa untuk memastikan buah dalam keadaan baik. Jika ada bagian buah yang membusuk, bagian tersebut dapat segera dipotong lalu dibuang agar tidak menyebabkan pembusukan pada bagian buah lainnya.

2. Pisahkan Buah-Buahan

Beberapa buah harus matang pada suhu ruang terlebih dahulu sehingga tidak dapat langsung disimpan dalam kulkas. Contohnya mangga, jambu biji, alpukat, dan pepaya.
Biarkan buah-buahan tersebut matang terlebih dahulu di luar kulkas dan pisahkan dari buah yang akan disimpan. Setelah matang, baru dapat disimpan di dalam kulkas.

3. Masukkan dalam Wadah Penyimpanan

Beberapa buah memiliki gas etilena yang dapat mempercepat proses pematangan, contohnya buah apel dan pir. Buah-buahan itu juga perlu dipisahkan dengan buah yang lain.
ADVERTISEMENT
Masukkan buah-buahan tersebut ke dalam wadah plastik yang sudah diberi alas tisu sebelum disimpan dalam kulkas. Jangan memasukkan banyak buah dalam satu wadah penyimpanan.

4. Pisahkan Buah dengan Bahan Makanan Lain

Buah-buahan perlu dipisahkan penyimpanannya dengan bahan makanan seperti daging dan bahan-bahan makanan lainnya. Ini penting agar tidak terjadi kontaminasi bakteri yang menyebabkan pembusukan buah.

5. Atur Suhu Kulkas

Suhu kulkas yang ideal untuk menyimpan buah adalah 0 derajat sampai 10 derajat celsius. Semakin dingin kulkas, oksigen yang dihirup dan karbon dioksida yang dikeluarkan buah akan berkurang sehingga tidak cepat mengalami pembusukan.

6. Bersihkan Kulkas secara Rutin

Bersihkan kulkas secara rutin, paling tidak sebulan sekali. Kebersihan kulkas dapat memengaruhi kesegaran dan kualitas buah-buahan. Kulkas yang kotor dan berbau tidak sedap dapat menyebabkan tumbuhnya bakteri sehingga buah dapat cepat rusak.
ADVERTISEMENT
Enam cara menyimpan buah di kulkas yang benar ini dapat diterapkan saat menyimpan buah-buahan di rumah. Semua langkah penyimpanan buah ini harus dilakukan dengan tepat dan teratur agar buah selalu terjaga kualitasnya. (IND)