7 Jenis Plafon Rumah yang Kuat dan Kokoh

Ilustrasi Jenis plafon. Sumber: Pexels/Vecislavas Popa

Jenis plafon menjadi bagian yang penting dari struktur rumah. Bukan hanya memberikan perlindungan terhadap elemen-elemen luar, tapi juga memberikan sentuhan estetika pada interior rumah.

Memilih jenis plafon yang kuat dan kokoh tentu menjadi langkah penting dalam memastikan keamanan dan juga keindahan rumah. Membangun rumah adalah investasi besar yang membutuhkan sebuah perencanaan matang, termasuk dalam pemilihan material untuk plafon.

Rekomendasi Plafon Rumah yang Kuat dan Kokoh

Ilustrasi Jenis plafon. Sumber: Pexels/Pixabay

Menurut buku Menghitung Biaya Pembuatan Rumah, Renggo Sukowidodo (2008:57), plafon atau sering disebut sebagai langit-langit rumah merupakan lapisan penutup rangka atap ruangan. Keseluruhan pekerjaan plafon dilaksanakan setelah plesteran dinding selesai dengan ukuran kayu tergantung jenis plafon yang akan dipasang.

Plafon bukan hanya elemen dekoratif, tetapi juga dapat melindungi rumah dan memberikan kenyamanan bagi penghuni. Dalam menentukan jenis pelafon yang tepat, berikut ini rekomendasi jenis plafon rumah yang kuat sebagai bahan pertimbangan.

1. Plafon Dak Beton

Dak beton menjadi salah satu bahan plafon yang kuat dan cocok untuk rumah tipe minimalis. Plafon ini punya kelebihan yang tahan di setiap cuaca, tahan lama, mudah dalam merawatnya, dan juga tahan terhadap api.

Bukan hanya itu saja, jenis ini mudah dirawat dan dibersihkan. Bahkan, dari segi biaya perawatan juga terbilang cukup ekonomis dan terjangkau.

2. Plafon Metal

Jika ingin rumah dengan plafon yang kuat, jenis metal menjadi salah satu pilihan terbaik. Untuk kelebihannya tidak diragukan lagi karena tahan air, anti rayap, dan juga sangat tahan lama.

Namun, di setiap kelebihan pasti ada kekurangannya. Jenis ini tergolong plafon yang harganya sangat mahal sehingga hanya sedikit orang yang memakai atau memilihnya.

3. Plafon Besi Hollow

Jenis ini sering juga disebut dengan besi pipa kotak yang bahan konstruksinya terbuat dari baja yang kuat dan tahan lama. Kekuatan materialnya menjadi daya tarik tersendiri karena mampu menahan beban tambahan seperti lampu gantung, kipas angin, dan yang lainnya.

Selain itu, plafon ini dapat tahan terhadap perubahan suhu dan cuaca. Besi hollow juga dapat dilapisi dengan lapisan galvanis untuk mencegah terjadinya karat sehingga semakin tahan alam dan tetap kokoh selama bertahun-tahun.

4. Plafon Fiber

Jika berencana membuat rumah minimalis yang sejuk dan nyaman, plafon fiber dapat menjadi pilihan. Jenis ini memiliki kemampuan yang baik untuk menyerap panas dan juga anti bocor.

Palfon ini merupakan investasi terbaik karena awet untuk jangka panjang. Hanya saja, untuk harganya relative lebih mahal.

5. Plafon Kayu Solid

Plafon kayu solid punya kualitas di atas rata-rata karena menggunakan kayu jati, ulin, merbau, bengkirai, dan kayu solid lainnya yang punya keunggulan dari segi keawetan dan juga kekuatan.

Plafon ini selain kuat dan dapat bertahan hingga puluhan tahun, juga dapat meredam suhu maupun suara dengan baik. Tak heran jika jenis ini banyak disukai berbagai kalangan meski harganya tergolong mahal.

6. Plafon Glass Reinforced Concrete (GRC)

Plafon GRC menjadi salah satu yang popular digunakan karena kualitasnya yang tahan dari air dan lebih kuat daripada plafon triplek. Harganya juga tergolong murah sehingga dapat dijangkau oleh berbagai kalangan.

Untuk pemasangannya, plafon GRC bisa menggunakan rangka besi atau kayu. Namun, dibutuhkan tukang pasang plafon karena memasangnya terbilang sulit agar hasilnya maksimal dan terlihat rapi.

7. Plafon Papan Semen

Plafon papan semen cocok untuk pemasangan eksterior ataupun interior karena campuran semen didalamnya lebih padat karena sudah ditambahkan pasir silika, gypsum, serat selulosa, dan zat lainnya.

Untuk daya tahan, plafon ini materialnya kuat, dapat menghalangi jamur, api, dan benturan keras di atap. Jenis ini juga tahan air sehingga tidak mudah bocor jika diterpa hujan terus-menerus.

Memilih jenis plafon untuk rumah dibutuhkan pertimbangan spesifik dari setiap ruangan dan anggaran. Pastikan untuk berkonsultasi dengan profesional untuk memastikan standar keamanan. Semoga rekomendasi ini dapat membantu. (DIA)

Baca Juga: Ukuran Rangka Plafon Hollow yang Biasa Digunakan untuk Rumah Tinggal