Konten dari Pengguna

7 Penyebab Keramik Menggelembung dan Cara Memperbaikinya

Inspirasi Hunian
Menyajikan informasi seputar inspirasi hunian untuk rumah idaman.
6 Agustus 2024 15:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inspirasi Hunian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyebab keramik menggelembung. Sumber: Pexels/Jan van der Wolf
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyebab keramik menggelembung. Sumber: Pexels/Jan van der Wolf
ADVERTISEMENT
Sebagai pelapis lantai pada suatu bangunan, keramik bisa mengalami popping atau menggelembung. Penyebab keramik menggelembung salah satunya disebabkan penggunaan perekat yang tidak tepat dengan jenis keramik atau kondisi lantai.
ADVERTISEMENT
Jika hal ini dibiarkan akan membahayakan kaki saat melangkah atau berjalan di sekitar area tersebut. Selain itu juga akan mengganggu keindahan atau estetika rumah sehingga perlu penanganan segera.

Penyebab Keramik Menggelembung

Ilustrasi penyebab keramik menggelembung. Sumber: Pexels/cottonbro studio
Keramik lantai rumah yang menggelembung disebut juga dengan popping. Peristiwa ini terkadang membuat pemilik bangunan terkejut karena terjadi dengan sendirinya secara tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya.
Ketimbang penasaran, simak beberapa penyebab keramik menggelembung berikut yang mungkin tidak disadari oleh pemilik bangunan.

1. Perekat yang Kurang Tepat

Perekat keramik adalah lem khusus yang digunakan untuk merekatkan keramik dengan kokoh. Penggunaan perekat yang kurang tepat atau tidak sesuai dengan jenis keramik dan kondisi lantai dapat menyebabkan keramik menggelembung.

2. Air Merembes Masuk

Air bisa merembes masuk akibat nat (semen pengisi celah di antara keramik) sudah terkikis habis atau adanya retakan dan lubang pada lantai. Hal ini dapat terjadi karena usia lantai keramik yang sudah tua atau pengerjaan yang kurang tepat.
ADVERTISEMENT

3. Pernah Terendam Air

Lantai keramik yang pernah terendam air seperti kebanjiran dapat mengakibatkan air merembes melalui sela-sela keramik menyebabkan turunnya permukaan tanah di bawah keramik. Sehingga semen perekatnya terlepas dan dapat memicu keramik menggelembung.

4. Pemasangan Keramik yang Tidak Tepat

Kesalahan dalam proses pemasangan keramik akibat tukang yang tidak berpengalaman. Seperti tidak meratakan lantai dengan benar atau tidak memberi ruang yang cukup antar keramik dapat menyebabkan keramik menggelembung.

5. Perubahan Suhu

Perubahan suhu yang ekstrem dapat menyebabkan keramik memuai dan menggelembung. Dikutip dalam buku Tampil Mewah dengan Keramik dan Granit oleh Amelia Vina (2019:79) faktor pemicu terjadinya popping adalah perbedaan thermal expansion antara keramik dan lapisan bawahnya.

6. Terdapat Rongga

Adanya rongga di bawah keramik diakibatkan oleh kesalahan saat pengerjaan. Rongga tersebut bisa terisi angin dan saat musim panas tiba akan megalami pemuaian. Angin yang terperangkap di bawah mendorong keramik sehingga membuat keramik menggelembung.
ADVERTISEMENT

7. Struktur Tanah

Penyebab yang terakhir yaitu struktur tanah. Tanah yang memiliki struktur kurang padat atau bergeraknya struktur fondasi akibat gempa bumi di area tersebut akan membuat tanah mengalami penurunan permukaan. Sehingga antara keramik dan tanah terdapat rongga.

Cara Memperbaiki Keramik Menggelembung

Ilustrasi penyebab keramik menggelembung. Sumber: Pixabay/Nannica
Peristiwa keramik menggelembung harus segera diperbaiki karena bisa membahayakan anggota tubuh manusia terutama kaki, mengganggu aktivitas sehari-hari, dan memengaruhi estetika rumah.
Untuk memperbaikinya, seseorang bisa menghancurkan keramik dengan palu dan memasangnya kembali seperti dahulu. Namun, saat proses pemasangan berlangsung hal-hal yang perlu diperhatikan dengan baik yaitu:
ADVERTISEMENT
Itulah 7 penyebab keramik menggelembung yang terkadang tidak disadari oleh pemilik bangunan. Pengetahuan memasang keramik yang baik dan benar sangat dibutuhkan oleh tukang agar peristiwa ini tidak terjadi. (MRZ)