Konten dari Pengguna

7 Perbedaan Microwave dan Oven yang Perlu Diketahui Sebelum Membeli

Inspirasi Hunian
Menyajikan informasi seputar inspirasi hunian untuk rumah idaman.
26 Mei 2024 15:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inspirasi Hunian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perbedaan Microwave dan Oven. Sumber: Unsplash/AlexLam
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perbedaan Microwave dan Oven. Sumber: Unsplash/AlexLam
ADVERTISEMENT
Microwave dan oven adalah dua perangkat dapur yang sering digunakan untuk memasak dan menghangatkan makanan. Walaupun demikian, masih banyak yang belum memahami perbedaan microwave dan oven.
ADVERTISEMENT
Bagi yang hobi memasak, sebelum memutuskan untuk membeli peralatan dapur, penting untuk mengetahui perbedaan antara microwave dan oven. Keduanya memiliki fungsi yang serupa, namun berbeda dalam proses mengolah makanan.

Mengenal Perbedaan Microwave dan Oven

Ilustrasi Perbedaan Microwave dan Oven. Sumber: Unsplash/StefanCAsafti
Sesuai dengan namanya, microwave menggunakan gelombang mikro untuk memanaskan makanan. Menurut buku Inner Healing at Home karya Pangkalan Ide (2013), dilarang menyalakan microwave tanpa ada makanan di dalamnya karena energi panasnya dapat menyebabkan kerusakan komponen mesin.
Di sisi lain, oven menggunakan panas konveksi atau panas konduksi untuk memasak makanan dengan lebih lambat. Meskipun demikian, oven dapat memberikan hasil yang lebih merata dan sering kali menghasilkan efek memanggang yang diinginkan.
Adapun beberapa perbedaan pada kedua perangkat ini, antara lain:
ADVERTISEMENT

1. Prinsip Kerja

Microwave dan oven mempunyai prinsip kerja yang berbeda. Microwave memanfaatkan gelombang mikro untuk menghangatkan makanan dalam waktu singkat. Sementara itu, oven bekerja dengan mentransfer panas secara merata untuk memasak makanan.

2. Hasil Makanan

Biasanya, microwave digunakan untuk memanaskan makanan siap saji atau mengolah makanan beku. Oleh karena itu, makanan yang dihasilkan cukup lembut atau basah.
Sedangkan oven, cenderung untuk memasak dengan proses lebih lama, sehingga menghasilkan makanan kaya akan rasa dan bertekstur renyah.

3. Ukuran dan Kapasitas

Perbedaan microwave dan oven selanjutnya terletak pada ukuran dan kapasitas. Umumnya, microwave berukuran lebih kecil, sehingga cocok digunakan pada dapur yang terbatas dan untuk pemakaian sehari-hari.
Sementara itu, oven seringkali memiliki kapasitas lebih besar, sehingga pas untuk memasak makanan dalam jumlah banyak.
ADVERTISEMENT

4. Jenis dan Variasi

Terdapat beberapa jenis oven yang umum digunakan, seperti oven kompor, oven listrik, oven gas, dan lain-lain. Sedangkan microwave hanya beroperasi menggunakan listrik.
Tersedia grill microwave untuk memanggang makanan dan convection microwave yang dapat meratakan suhu.

5. Durasi Pemanasan

Suhu microwave mampu menghasilkan panas lebih tinggi daripada oven, dengan selisih mencapai 50 derajat Celsius. Sebagai hasilnya, waktu yang dibutuhkan untuk memanaskan makanan menjadi lebih singkat dibandingkan dengan oven.

6. Konsumsi Energi

Oven menggunakan daya lebih sedikit, namun membutuhkan waktu memasak lebih lama. Sedangkan microwave memerlukan daya lebih besar, tetapi waktu yang dibutuhkan lebih singkat.
Namun, sebenarnya tingkat konsumsi energi tergantung pada seberapa sering menggunakan perangkat tersebut.

7. Pemeliharaan

Perawatan microwave cenderung lebih mudah daripada oven. Bagian dalam microwave dapat dibersihkan dengan lap basah, sementara oven seringkali memerlukan pembersihan yang lebih intensif.
ADVERTISEMENT
Memilih antara microwave dan oven bukanlah keputusan yang mudah karena memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, Namun, dengan memahami perbedaan keduanya, dapat membantu membuat keputusan sesuai dengan kebutuhan memasak. (ALF)