Mengenal Jenis-Jenis Kloset, dari Kloset Duduk hingga Kloset Jongkok

Ilustrasi untuk jenis-jenis kloset. Sumber: pexels.com/Max Vakhtbovycn

Jenis-jenis kloset ada banyak, dari kloset duduk hingga kloset jongkok. Setiap jenis kloset memiliki ciri yang berbeda satu sama lain. Perbedaan itu terletak dari susunan pemipaan, tangki atau sistem penyiraman airnya.

Kloset adalah alat yang memiliki fungsi penting dalam pembuangan baik air besar maupun air kecil. Sebelum memilih kloset, penting untuk mengenal jenis-jenis kloset dan bentuknya agar nyaman digunakan.

Jenis-Jenis Kloset

Ilustrasi untuk jenis-jenis kloset. Sumber: pexels.com/Engin Akyurt

Menurut buku Seri Rumah Ide: Saniter oleh Imelda Akmal, Gita Savitri, dan Novi Arimbi (2007: 14), berikut ini jenis-jenis kloset yang perlu diketahui sebelum memilih kloset untuk kamar mandi:

1. One Piece Closet

Jenis kloset yang pertama adalah one piece kloset. Kloset ini termasuk dalam kloset duduk. Kloset jenis ini disebut one piece karena tiga bagian kloset (bowl, dudukan, dan tangki air) menyambung dan dibuat dalam satu cetakan.

2. Couple Closet

Couple closet adalah kloset duduk yang terdiri dari dua bagian. Dudukan kloset dan bagian kakinya dibangun dalam satu konstruksi yang tersambung, sementara bagian tangki airnya terpisah dan harus disambung dengan baut kuningan atau brass bolt.

3. Institutional Wall-hung

Bentuk kloset ini menggantung di batas lantai dan instalasi pemipaannya disimpan dalam dinding. Di Indonesia, model kloset ini kurang diminati karena pemasangan pemipaannya mengharuskan konstruksi dinding double wall, sementara di Indonesia kebanyakan konstruksi dinding menggunakan sistem one-wall.

4. Institutional Top-spud

Bentuk kloset ini hanya terdiri atas bagian bowl tanpa tangki penampung air. Tangki penampung air digantikan dengan pipa yang dilengkapi keran untuk menekan air atau flush valve. Jenis kloset ini sering digunakan pada toilet umum di area publik, seperti di taman atau di mall.

5. Institutional Back-spud

Kloset jenis institutional back-spud sama dengan model kloset institutional top-spud, perbedaannya terletak pada sambungan pipa dengan bowl. Pada kloset jenis institutional top-spud sambungan pipa dengan bowl berada pada bagian atas bowl sehingga pipanya berbentuk lurus.

Kloset institutional back-spud harus memakai pipa berbentuk L karena sambungan yang menghubungkan bowl dengan pipa berada di samping bowl.

6. Squat (Kloset Jongkok)

Jenis kloset ini paling banyak digunakan di Indonesia, tetapi lambat laut banyak yang menggunakan kloset duduk. Kini produsen kloset juga banyak memproduksi kloset jongkok yang dilengkapi dengan flush valve dan jet washer. Kedua alat itu membuat penggunanya tidak perlu menyiram air lagi setelah buang air sehingga lebih efisien dan higienis.

Itulah jenis-jenis kloset yang biasa digunakan dalam toilet. Informasi jenis-jenis kloset ini dapat digunakan sebagai referensi tambahan dalam mencari kloset untuk kamar mandi di rumah.(IND)

Baca juga: 4 Jenis Keramik Kamar Mandi Anti Licin yang Aman Digunakan