Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Perbedaan Ubin dan Keramik sebagai Panduan untuk Membeli
1 Agustus 2024 16:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Inspirasi Hunian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ubin dan keramik merupakan dua jenis material yang sering dipakai sebagai lantai rumah. Kedua material ini dapat menambah daya tahan pada lantai. Sebagai pertimbangan untuk membeli material tersebut, maka perlu mengetahui perbedaan ubin dan keramik.
ADVERTISEMENT
Ubin dan keramik memiliki berbagai jenis ukuran, bentuk, serta motif yang dapat menambah estetika rumah. Selain itu juga lebih mempermudah ketika ingin membersihkan lantai karena teksturnya cenderung lebih halus.
Penjelasan Perbedaan Ubin dan Keramik
Ubin dan keramik merupakan salah satu material yang sering digunakan untuk melapisi lantai ataupun dinding pada bangunan tertentu. Namun, kedua jenis material ini memiliki perbedaan yang dapat diihat dari berbagai segi.
Dikutip dari buku Keramik dan Granit, Imelda (34), salah satu perbedaan ubin dan keramik, yaitu ubin memiliki sifat yang dapat dipoles maupun tidak dengan potongan sisi yang akurat dan tidak mudah terkelupas. Sementara keramik memiliki warna dan motif tipis pada lapisan teratas sehingga mudah terkelupas.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa apabila dilihat dari segi sifatnya, keramik lebih mudah terkelupas dan retak dibandingkan dengan ubin. Selain perbedaan tersebut masih terdapat beberapa perbedaan lainnya. Adapun penjelasan perbedaan ini sebagai berikut.
1. Campuran Pembuatannya
Perbedaan yang pertama dapat dilihat dari segi campuran pembuatan ubin dan keramik. Pada ubin dibuat dari tanah liat atau batu yang dicampurkan dengan pasir halus dan feldspar. Kemudian bahan ini dilakukan pembakaran memakai suhu tinggi lebih.
Sedangkan keramik terbuat dari tanah liat merah, tanah liat cokelat atau tanah liat putih. Kemudian bahan-bahan tersebut dibakar untuk mengurangi kadar air yang terdapat pada tanah liat dan membentuknya menjadi lebih kokoh. Selanjutnya diberikan cairan glasir untuk mengecilkan pori-pori keramiknya.
2. Tampilan Visual
Perbedaan selanjutnya dilihat dari segi tampilan visual. Ubin sering dipilih karena mempunyai tampilan yang lebih mewah dan kontemporer. Selanjutnya mempunyai banyak pilihan warna, ukuran, dan dapat memberikan estetika yang elegan dan modern.
ADVERTISEMENT
Sedangkan keramik tersedia dalam berbagai desain. Bahkan dapat memilih keramik dengan tampilan yang glossy untuk memberikan kesan premium.
3. Kegunaan
Perbedaan yang terakhir yaitu dilihat dari segi kegunaannya. Ubin sangat cocok dipakai untuk berbagai aplikasi, termasuk lantai, dinding serta area eksterior, seperti teras dan kolam renang. Selain itu memiliki ketahanan terhadap air dan suhu ekstrem yang menjadikan pilihan idela di area kamar mandi dan dapur.
Sementara keramik lebih cocok dipakai pada area dengan aktivitas yang rendah sampai sedang, seperti ruang tamu dan aplikasi dekoratif. Meskipun keramik mempunyai pori-pori besar dan rentang terhadap air, tetapi keramik juga dapat diandalkan karena tahan terhadap suhu tinggi.
Secara umum perbedaan ubin dan keramik dapat dilihat dari beberapa segi, mulai dari bahan materialnya dan sifat-sifatnya. Dari penjelasan perbedaan ini dapat menjadi bahan pertimbangan pembeli dalam menentukan penggunaan ubin atau keramik pada lantai rumah . (PAM)
ADVERTISEMENT