Program Penerbitan Buku Untuk Siswa dan Gerakan Literasi Sekolah Terbesar di Indonesia

Konten dari Pengguna
12 Juni 2018 5:38 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inspirasi Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah sekian lama, harapan untuk melahirkan generasi yang memiliki kecakapan literasi dan gairah dalam berkarya akhirnya kembali terbuka. Baru-baru ini, Gerakan Literasi Nasional Kemendikbud RI melaunching program Gerakan Sekolah Menulis Buku. Melalui penyelenggaran program ini tentu kita bisa menaruh harapan besar atas terciptanya generasi milnenial yang memiliki karakter unggul dan kompetensi menulis kelas dunia. Diberitakan dari laman www.gsmb-indonesia.com, bekerja sama dengan Gerakan Menulis Buku Indonesia, program ini akan memfasilitasi penerbitan antologi puisi karya 150.000 pelajar dari seluruh penjuru nusantara. Berikut ini informasi selengkapnya.
Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB) adalah sebuah program pengembangan pengetahuan, kompetensi, dan kualitas karakter siswa melalui penguatan budaya literasi yang dilakukan secara bertahap, berpadu, dan berkelanjutan. Program yang diselenggarakan oleh Gerakan Menulis Buku Indonesia bersama Gerakan Literasi Nasional Republik Indonesia dan Balai Bahasa Jawa Tengah meliputi kegiatan lomba menulis puisi secara serentak, penerbitan buku, festival literasi, bengkel kerja (workshop) dan seminar nasional, penganugerahan pemenang, dan aksi donasi “Semangat Sejuta Buku: untuk Indonesiaku”. Program ini dilaksanakan dalam rangka menyukseskan program Gerakan Literasi Sekolah dan didukung oleh berbagai instansi pemerintah, serta perusahaan pemerhati pendidikan.
ADVERTISEMENT
Misi Kemendikbud RI dalam melaksanakan pembangunan pendidikan secara nasional antara lain, mewujudkan pelaku pendidikan dan kebudayaan yang memiliki pengetahuan dan kompetensi yang memadai . Hal itu sejalan dengan misi yang dilaksanakan oleh Balai Bahasa Jawa Tengah, yaitu meningkatkan mutu bahasa dan sastra, meningkatkan sikap positif masyarakat terhadap bahasa dan sastra, mengembangkan sarana informasi kebahasaan dan kesastraan, meningkatkan mutu tenaga kebahasaan dan kesastraan, serta mengembangkan kerja sama. Dengan mengacu kepada hal tersebut, Gerakan Menulis Buku Indonesia bersama Gerakan Literasi Nasional Republik Indonesia dan Balai Bahasa Jawa Tengah bekerja sama menyelenggarakan Gerakan Sekolah Menulis Buku Bagian (Chapter III): Jawa Tengah dan Undangan Nasional.
Pada penyelenggaraan tahun ketiga ini, program GSMB mengundang sekolah-sekolah yang ada di Provinsi Jawa Tengah untuk turut berpartisipasi. Selain itu, dalam rangka menasionalkan program ini, secara khusus Koordinator GLN mengundang 15 sekolah terpilih dari masing-masing kabupaten/kota di Indonesia untuk turut berpartisipasi.
ADVERTISEMENT
Program ini dimanfaatkan oleh setiap sekolah karena ada program lomba menulis puisi dan penerbitan buku ber-ISBN bagi seluruh karya yang dikirimkan oleh siswa. Panitia penyelenggara program GSMB tahun ini menyiapkan fasilitas dan hadiah hingga ratusan juta rupiah.
Pengumuman pemenang dan penyampaian hadiah akan dilaksanakan pada saat Festival Literasi: Gerakan Menulis Buku Indonesia pada bulan Oktober 2018 dalam rangka merayakan Bulan Bahasa. Pada acara tersebut para siswa berprestasi akan dihadirkan untuk menimba pengalaman dalam bengkel kerja (workshop) dan seminar dengan pembicara Najwa Shihab, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P., Prof. Dr. Dadang Sunendar, M. Hum., dan Dr. Sutejo, M.Hum.
Pendaftaran peserta Gerakan Sekolah Menulis Buku mulai dibuka pada bulan Mei dan akan ditutup pada 20 September 2018. Target kegiatan ini adalah terdapat sekitar 150.000 siswa yang berkarya bersama dalam 1500 judul buku antologi puisi yang akan diterbitkan secara serentak. Pendaftaran dan informasi program GSMB selengkapnya, dapat dilihat di laman resmi www.gsmb-indonesia.com.
ADVERTISEMENT