10 Penutup Ceramah Lucu ala Santri yang Menghibur dan Berkesan

Ilustrasi Penutup Ceramah Lucu ala Santri, foto: Pexels/Henri Mathieu-Saint-Laurent

Humor seringkali menjadi pilihan para kyai dan ustadz untuk mengakhiri ceramah atau kajian, seperti memberikan penutup ceramah lucu ala santri kepada jamaah. Hal ini dilakukan agar pesan yang disampaikan terasa ringan namun tetap meninggalkan kesan.

Menurut Abuddin Nata (2011:181), dalam bukunya yang berjudul Perspektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran, ceramah adalah pemberian pelajaran oleh guru dengan penuturan atau penjelasan secara langsung kepada siswa.

Dalam hal ini, ceramah merupakan penyampaian ajaran yang benar berkaitan dengan pengetahuan keagamaan yang disampaikan oleh guru, kyai, ustadz kepada pendengar, yakni jamaah.

Contoh Penutup Ceramah Lucu ala Santri

Ilustrasi Penutup Ceramah Lucu ala Santri, foto: Pexels/ICSA

Ceramah yang panjang dengan durasi waktu yang lama seringkali membuat para jamaah yang mendengarkan merasa bosan dan ingin kajian cepat selesai. Tak jarang para pembicara akan memberikan penutup ceramah lucu ala santri untuk mencairkan suasana.

Contoh 1

Terima kasih sudah menjadi jamaah yang begitu sabar. Semoga Anda pulang dengan lebih banyak ilmu, semangat, dan satu pemberian gratis: senyum dari saya! Terima kasih!

Sekian ceramah yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon dimaafkan, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh 2

Para hadirin sekalian, jamaah yang dirahmati Allah Swt. Terima kasih telah mendengarkan ceramah saya hari ini. Semoga semuanya terinspirasi dan tidak tertidur seperti yang ada di belakang sana. Wabillahi taufik wal hidayah, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh 3

Sebelum kita berpisah, satu pesan terakhir: “Jika Anda menemukan sandal yang hilang, tolong hubungi saya, karena sandal itu adalah milik saya!”

Semoga apa yang disampaikan tadi dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Akhirul kalam, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh 4

Sebelum kita selesai, mari kita beri tepuk tangan kepada diri kita sendiri karena telah bertahan selama ceramah ini berlangsung. Ingatlah, kesabaran merupakan kunci utama untuk sukses dalam agama dan hidup.

Wallahul mu’afiq illa aqwa mitthhoriq, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh 5

Sebelum kita berpisah, izinkan saya membagikan petuah dari seorang santri bijak: “Jika kamu lupa salat, salatlah. Jika kamu sedang makan, santaplah. Tapi jangan pernah salat sambil makan, karena itu membatalkan!”

Sekian, terima kasih dan selamat melanjutkan ibadah. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh 6

Sebelum saya akhiri ceramah ini, ingatlah bahwa belajar agama adalah seperti bermain video game. Setiap level baru adalah peluang untuk mendekatkan diri pada kemenangan akhir, yakni surga. Jadi, mari bersenang-senang dalam permainan ini dan raih high score di akhirat!

Wabillahi taufiq wal hidayah, wa ridho wal inayah, wal afwu minkum. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh 7

Sebelum kita berpisah, mari kita ingat satu pesan penting: “Jangan pernah menyerah, kecuali kalau mencoba menarik pintu yang tulisannya push.” Sekian dan terimakasih, akhirul kalam, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh 8

Mangga harum namanya kweni Sayang sedang sakit gigi Ceramah saya sampai di sini Besok-besok yuk sambung lagi.

Wallahul mu’afiq illa aqwa mitthhoriq, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh 9

Sebelum saya mengakhiri ceramah ini, saya ingin berbagi pepatah bijak dari seorang komedian terkenal: “Ketika semuanya tampak buruk, ingatlah, setidaknya para hadirin sekalian tidak perlu membayar tiket masuk untuk mendengarkan ceramah ini!”

Aqulu qawli hadza wa astaghfirallahi li walakum, fastaghfiruh innah hu huwal ghafur rahim, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh 10

Karena waktu hampir memisahkan kita, izinkan saya untuk menyampaikan permintaan maaf. Pengen pisang beli di pasar, di dalam kamar langsung dimakan. Karena saya masih belajar, ada kesalahan mohon dimaafkan.

Wabillahi taufiq wal hidayah, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Baca juga: 20 Kata-kata Ulama tentang Kehidupan untuk Tenangkan Hati

Demikian contoh penutup ceramah lucu ala santri yang bisa dijadikan referensi. Esensi dari ceramah adalah hal penting yang harus disampaikan, dan didapat oleh jamaah, namun menyisipkan humor sebagai penutup ceramah juga tidaklah salah. (fat)