Konten dari Pengguna

10 Puisi Tentang Pahlawan yang Penuh Makna

Inspirasi Kata
Menyajikan artikel berisi kata-kata, kutipan, dan kalimat yang menginspirasi pembaca.
3 April 2022 16:58 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://unsplash.com/photos/Visual Karsa
zoom-in-whitePerbesar
https://unsplash.com/photos/Visual Karsa
ADVERTISEMENT
Untuk mengenang jasa para pahlawan, tak ada salahnya membaca puisi tentang pahlawan yang penuh makna dan menyentuh hati. Membaca puisi tentang pahlawan dan memahami maknanya, kita jadi menyadari betapa pelik upaya pejuang-pejuang kemerdekaan Republik Indonesia mengusir penjajah dari tanah air.
ADVERTISEMENT

10 Puisi Tentang Pahlawan

Menurut Agnes Pitaloka dan Amelia Sundari dalam bukunyaSeni Mengenal Puisi (2020, puisi merupakan sarana komunikasi antara sastrawan dan pembacanya. Apa yang tertulis dalam puisi adalah apa yang ingin diungkapkan oleh penulis kepada pembacanya.
Photo by Rizky Andar on Unsplash
Kalau kamu mencari puisi tema pahlawan, berikut ini adalah 10 puisi tentang pahlawan penuh makna yang bisa membangkitkan rasa nasionalisme.
Untukmu para pejuang Indonesia
Berbekal bambu runcing
Berbaris jajaran terdepan
Berteriak maju melawan penjajah
Peluh keringat bercucuran darah jua
ADVERTISEMENT
Kau hiraukan demi kemerdekaan bangsa
Tak gentar semua pengorbananmu
Kini Indonesia telah merdeka
Bagaimana anak bangsa seperti kami membalas perjuanganmu
Segala kau berikan pada bumi Ibu Pertiwi
Tanpa mengharap imbalan jasa
Tak sedikit dari para pejuang kehilangan nyawa
Tak diketahui pula apa benar telah dikebumikan
ADVERTISEMENT
Semua yang bertempur dengan layak
Izinkan kami menjadi sepertimu
Terbakar semangat hingga urat nadi
Memperjuangkan Indonesia dengan cara berbeda
Pahlawanku
Engkau kan selalu dikenang
Atas jasamu dan dalam sejarah perjuangan
2. Wahai Pahlawan Sejati
Andai kau mengerti bangsa ini sekarang
Mungkin senyumu akan menjadi tangismu
ADVERTISEMENT
Mungkin tawamu akan menjadi sedihmu
Wahai pahlawanku
Maafkan kami yang tak bisa memperbaiki
Negara yang merana ini
Tapi kami akan berjanji padamu
Merebut kembali kemerdekaan yang hakiki itu
Perjuangan dulu menjadi bangsa yang bermartabat
Yang sejahtera abadi selamanya
Di saat ini hingga nanti
3. Perjuangan Tak Henti
Pengorbanan yang tiada henti
Terus berusaha menerjang suara senapan
ADVERTISEMENT
Demi melawan harkat martabat bangsa
Demi kehidupan negara lebih baik
Maut sejauh mata memandang
Tidak sedikit menurunkan semangat
Menaklukkan penghalang kemajuan negeri
Tanpa muncul rasa takut setitik
Sungai mengalir banyak darah
Air mata berubah menjadi darah
Semangat tetap berkobar demi bangsa
Tiada yang mampu hentikan pahlawan bangsa
4. Pahlawan Pembangun Bangsa
Tanpa adanya kehadiranmu
Tak mungkin bangsa bertahan panjang
Kehormatan tertinggi untukmu
ADVERTISEMENT
Perjuangan yang tak kenal lelah
Harta benda saksi pengorbanan
Waktu dan tenaga tergerus perjuangan
Tiada satu yang menghentikanmu
Terus berjuang demi kebaikan bangsa
Tiada rasa terbayang sedikitpun
Jika rasa keberanian tak muncul dalam dirimu
Jika kesabaran yang tertanam menjadi habis
Apa jadinya kehidupan bangsa ini
5. Memori Perang Kemerdekaan
Maju garis terdepan membawa serdadu
Semangat melawan penyiksaan penjajah
Berlari tidak mengenal lelah melawan hantaman peluru
ADVERTISEMENT
Terus melaju kencang meraih harapan baru
Terdengar perang telah dimulai kembali
Begitu merdu alunan langkah pahlawan
Peluru dan ledakan makanan sehari-hari
Melawan demi masa depan bangsa dan negara
Memori yang terkubur dalam kepala
Terisi kisah perjuangan tiada henti
Semangat juang berkobar tak mudah redup
Bangsa mengenang sepanjang masa
6. Pahlawan
Dia yang selalu memeluk senapan
Sontak berlari dengan kaki telanjang
Keringat dan debu saling membaur
ADVERTISEMENT
Berdiri menantang di medan tempur
Dia yang rebah terbujur kaku
Mengucur darah oleh tembusan peluru
Dalam bisikan seraya berkata
Merdeka!!!
Dia telah gugur
Pahlawan ku telah gugur
Semesta berduka oleh karenamu
Berjuta doa menyertaimu
7. Bambu Runcing
Di ujung bambu tajam menyikat
Mengoyak musuh hingga ampun
Di bilah tajam sakit mencekat
Siap siaga menelan musuh
Ujung bambu jadi saksi
ADVERTISEMENT
Hitam rasa menyakit
Mengusir iblis dengan nyawa
Tanpa takut tanpa gentar
Rasa cinta tanah air
Menyatu di darah merah
Mengakar di tulang putih
Menguasai napas
Mereka berjuang hingga raib
Bercerai dengan raga
Untuk bumi garuda
Untuk Indonesia raya
Mereka mati dengan hormat
Memperjuangkan secerut kebebasan
Yang terenggut durjana
Untuk satu kemerdekaan
8. Pahlawanku
Kemerdekaan negeri ini bukanlah hadiah
ADVERTISEMENT
Kau raih dengan darahmu yang telah tumpah
Merah Putih itu kini telah berdiri gagah
Tanpa seorangpun berani mengubah
Pahlawanku, kan ku jaga negeri kita
Ku curahkan jiwa dan raga tuk Indonesia tercinta
Ku bangun dan ku isi kemerdekaan ini
Dengan penuh upaya meski tak seberapa
9. Balada Ksatria
Mendung yang menyelimuti mulai menepi
Langit biru menaungi cerahnya mentari
Selalu ada peluh yang terjatuh bersimpuh
ADVERTISEMENT
Dalam riuh yang mengaduh
Selalu ada linangan airmata
Yang pada akhirnya bermuara di lautan kemenangan
10. Darah Sang Perwira
Suara ricuh mulai bergemuruh
Dimanakah badan ini akan berlabuh
Menapaki jalan yang penuh lumpur
Darah yang terus bercucur
Sang perwira bersenjata
Menebas kaum yang durja
Melawan perusak Negara
Dialah sang perwira
ADVERTISEMENT