Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
10 Puisi untuk Ayah yang Penuh Makna dan Menyentuh Hati
4 November 2024 14:24 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Memberikan hadiah secarik puisi untuk ayah adalah salah satu cara untuk mengungkapkan rasa kasih sayang. Biasanya, berisi kata-kata yang penuh makna dan menyentuh hati.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, kasih sayang seorang ayah merupakan sebuah bentuk cinta yang tidak bisa tergantikan oleh apapun. Terdapat banyak hal untuk menggambarkan atau mengenang kasih seorang ayah, seperti puisi.
Dengan membaca puisi untuk ayah, maka seseorang akan mengungkapkan perasaan yang sedang dirasakannya kepada ayah, seperti rindu, cinta, kagum, bangga, bahkan kehilangan.
Mengenal Puisi
Mengutip dari buku Think Smart Bahasa Indonesia karya Ismail Kusmayadi, puisi merupakan bentuk karya sastra yang berisi ungkapan pikiran dan perasaan penyair.
Sementara mengutip dari buku Seni Mengenal Puisi karya Agnes Pitaloka, puisi juga dapat didefinisikan sebagai wadah pengekspresian diri yang mampu melukiskan ungkapan hati penulis atau penyair, di mana ini dapat berbentuk keresahan, imajinasi, kritik, pemikiran, pengalaman, kesenangan, atau nasihat.
ADVERTISEMENT
Umumnya, puisi disusun dengan memperhatikan keindahan, yakni melalui majas, diksi, rima, dan irama.
Mengutip dari buku Menggores Tinta Puisi karya Ahmad Wayudi, M.Pd., (2021:15), puisi disusun dengan mengonsentrasikan kekuatan bahasa.
Selain sebagai hiburan, puisi memiliki beragam fungsi dan kegunaan, salah satunya adalah sebagai alat untuk menyampaikan perasaan dan pemikiran.
Dalam puisi, penyair dapat menggambarkan cinta, kesedihan, kebahagiaan, kemarahan, dan emosi lainnya dengan cara unik dan memikat.
Puisi juga memiliki fungsi sebagai kritik sosial, seperti mengungkapkan pandangan mereka tentang isu-isu sosial, politik, dan budaya yang relevan.
Pentingnya Puisi untuk Ayah
Puisi yang berisi tentang ayah dapat menjadi hadiah yang berkesan untuk mengungkapkan kasih sayang anak kepada orang tuanya.
Rangkaian kata penuh makna dan menyentuh hati yang terkandung dalam puisi untuk ayah biasanya mewakili ungkapan perasaan dan kasih sayang kepada sosok yang telah berjasa besar dalam kehidupan sang anak.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, ayah adalah figur seorang pria yang sangat dikagumi dan memiliki peran sebagai orang tua dalam sebuah keluarga. Ayah disebut sebagai sosok pahlawan keluarga karena memiliki peran penting dalam membimbing, mendukung, serta melindungi keluarga.
Untuk menghargai jasanya yang besar, maka memberikan sebuah puisi singkat cocok digunakan sebagai hadiah untuk pria yang telah membesarkan dan menjaga seorang anak sejak kecil.
Dengan puisi, maka seorang anak bisa mengungkapkan rasa terima kasih kepada sang ayah yang telah bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan dalam keluarga.
Kumpulan Puisi untuk Ayah
Dalam menulis sebuah puisi, seringkali seseorang merasa kesulitan. Meski demikian, terdapat beragam puisi tentang ayah yang dapat dijadikan sebagai contoh dan referensi untuk menunjukkan cinta dan kasih sayang kepada ayah tercinta. Berikut adalah kumpulan puisi untuk ayah.
ADVERTISEMENT
Puisi 1
Untuk Ayah - Karya Intan Purnama
Negriku, di depan mata akan segera datang ayahmu
Bak mentari dan paginya yang cerah
Ayah baru akan menyayangimu
Tanpa mengharapkan pengembalian darimu
Tanpa merampas uang tabunganmu lagi
Ayah, kami akan memilihmu esok hari
Ayah, jangan lagi biarkan kami lapar dan mengais disiang hari, apa lagi meminta
Ayah, jangan tegakan kami memeluk dingin di emperan jika malam menjelang
Ayah, buatkan dinding-dindang kokoh, dengan kolong kasur, bukan lagi kolong jembatan
Ayah, didik kami dengan nada yang ramah, bukan lagi bentakan kasar dan tembakan
Ayah, Negri ini rumah kami dan engkau ayah kami
Ayah, hapuskan air mata kemiskinan kami dan peluk kami kedalam dada kepemimpinanmu
Ayah, kami anak negri yang mengharapkanmu
ADVERTISEMENT
Yang mengenalkan kami pada ketauhidan
Jika kami bisa patuh pada Tuhan, maka kami akan tahu menghormati dan menyeganimu
Ayah, sayangi kami dan rumah ini
Anak negri yang rindu akan kedamaian negri sendiri
Puisi 2
Ayah, Pahlawan Hidupku - Karya Amelia Zelianti
Ayah
Menguras keringat demi mencari nafkah
Untuk diriku yang masih kecil ini ayah
Menjagaku dan mengajariku arti kehidupan
Sang pahlawan hidupku
Melindungiku dari terpaan badai apapun
Rela menyembunyikan luka di hatinya
Ayah selalu memberi kebahagiaan
Ayah rela melakukan segalanya demi diriku
Ayah sanggup berkorban untuk langkah hidupku
Selalu menemani dan memberiku kekuatan
Ayah selalu ada di sampingku selamanya
Ayah jasamu akan kukekang di hati dan jiwaku
Ayahlah pahlawan hidupku
Yang selalu berkorban dan menjaga setiap detik
ADVERTISEMENT
Puisi 3
Setiap Ayah - Karya Alex R. Nainggolan
Di tubuh setiap ayah
Akan ada jalan pulang
Rumah yang bagai selimut
Dari kepala yang kusut
Telah ku gali-gali
Tangis yang kecut
Dan terduduk di sudut
Segala sesal yang sampai sekarang
Hanya tertunduk
Maka aku ingat ayah
Setiap percakapan
Yang abai kutafsirkan
Lalu ayah mengerubung
Si setiap hari
Bahkan bertahun setelah dirinya pergi
Di setiap mata ayah
Selalu ada kegembiraan
Meski hanya sebentar
Bertemu
Atau percakapan yang biasa saja
Dengan anaknya
Puisi 4
Ayah Terhebat - Karya Dinda Nursifa
Beruntungnya aku memiliki ayah sepertimu
Semua yang engkau lakukan memberikan contoh yang baik
Selalu sabar dan penyayang pada keluarganya
Berdiri paling depan untuk kebenaran
Engkau adalah ayah terhebat
ADVERTISEMENT
Rasanya tak pernah kau tunjukan wajah sedih
Senyum dan tawamu selalu terlihat dari bibirmu
Engkau selalu menebar kebaikan pada semua orang
Semangatmu pun tak pernah padam
Aku sayang sekali, wajah ayahku
Puisi 5
Bait Sajak untuk Ayah - Karya Novi Aqila
Ayah
Tulusnya nasehatmu tlah membingkai hatiku
Menuju lembah tinggi kedamaian
Dekapanmu telah meredam amarahku
Tak kuasa tangisku berderai
Kala ku ingat kata bijakmu
Kau jaga aku
Dari kotoran raga dan jiwa yang kan nodai aku
Kau rela diterpa deburan buih yang berlalu
Demi aku
Demi anakmu
Seakan tak pernah lelah kau hapuskan tetes air mataku
Seakan tak pernah bosan kau redamkan aku dari tangisan
Ku urai hati ini
Untukmu
Untuk segalanya yang tlah kau labuhkan
ADVERTISEMENT
Pada dermaga hidupku
Hanya sebentuk puisi dari ketulusan hati
Untukmu, ayah. Terima kasih.
Puisi 6
Ayah - Karya Syifa Husnia Zahra
Yang mengumandangkan azan di telinga kecilku
Yang hingga saat ini aku bisa mendengar suara
Menungguku hingga letihnya badan
Mengajariku bagaimana caranya berjalan
Hingga saat ini aku bisa berjalan
Mengajariku bagaimana caranya berbicara
Hingga saat ini aku fasih berbicara
Puisi 7
Ayah - Karya Layli Qibtiah
Ayah
Ayah
Engkau pahlawan hidupku
Engkau bekerja keras demi keluarga
Engkau terkena hujan dan panas
Ayah
Engkau selalu ada untukku
Engkau selalu ada untuk ibu
Engkau selalu ada untuk keluarga
Ayah, Pahlawanku
Ayahku, Pedomanku
Ayah
Engkau selalu baik
Engkau selalu bekerja keras
Terima kasih ayah
Puisi 8
Ayah - Karya Aldisa Naylafaza
ADVERTISEMENT
Ayah
Ayah
Kau pahlawanku
Pahlawan keluargaku
Yang selalu bekerja keras untukku
Terima kasih ayah
Yang telah berjasa kepadaku
Yang telah melindungiku
Yang selalu mencukupi semua kebutuhanku
Ayah
Apa jadinya bila tanpa dirimu
Itu pasti akan sulit menghadapinya
Menghadapi hidup tanpa jasa seorang ayah
Maafkanlah
Aku tak bisa membalas jasamu
Yang selalu mengecewakanmu
Tapi aku akan berusaha mewujudkan impianmu
Puisi 9
Ayah Pahlawan Keluarga - Karya Firdarisma
Ayah
Ayah
Ayah adalah pahlawan keluarga
Ayah tak kenal lelah dan tak pernah mengeluh
Demi keluarga ayah tetap bertahan dan bersabar
Ayah
Ayah adalah pemimpin keluarga
Di dalam keluarga kecil ini
Ayah memimpin keluarga ini
Untuk menjadi keluarga yang sejahtera
Ayah
Aku berterima kasih
Atas pengorbananmu ayah
ADVERTISEMENT
Hanya doa yang bisa kubalaskan
Atas perjuanganmu ayah
Puisi 10
Ayah - Karya Supiani
Ayah
Ayah
Tadi pagi
Ketika aku, anakmu melangkah ke sekolah
Aku berpamitan
Bersalaman
Kulihat betapa bahagianya hatimu
Ayah
Kau antar aku sampai ke pintu
Lambaian tanganmu tiada henti
Hingga aku benar-benar jauh
Ayah
Setelah itu engkau turun
Pergi mengais rezeki
Tak peduli panas mau pun hujan
Ayah
Dari tangan kekarmu
Engkau beri kami sesuap nasi
Dengan cucuran peluhmu
Kau penuhi tanggung jawabmu
Ayah
Tanggung jawabmu amat berat
Ayah
Maafkan aku jika aku salah
Ayah
Engkau memang tegar
Dalam menjalankan hidup
Demikian, itulah kumpulan puisi untuk ayah yang dapat dijadikan inspirasi hadiah penuh makna dan menyentuh hati. (SUCI)
Baca Juga: 2 Puisi tentang Pemuda dan Patriotisme
ADVERTISEMENT