11 Contoh Teks Pidato 17 Agustus 2024, Singkat dan Menarik

Ilustrasi untuk contoh teks pidato 17 Agustus 2024, Foto: Unsplash/Mufid Majnun

Contoh teks pidato 17 Agustus 2024 menjadi salah satu pencarian utama menjelang momen peringatan kemerdekaan dalam beberapa waktu ke depan. Deretan contoh pidato tersebut dapat menjadi inspirasi kata yang segar dan menarik.

Secara umum, pidato berarti penyampaian pikiran, gagasan, informasi, serta tujuan pembicara secara lisan kepada audiens. Dalam praktiknya, setiap pembicara membutuhkan ide yang matang agar makna tersampaikan dengan baik (repository.stimaimmi.ac.id).

Begitu pun dalam penyampaian pidato kemerdekaan, setiap kata yang disusun haruslah mengandung makna mendalam dan positif. Adapun gagasan yang biasanya dimuat yaitu terkait juangnya pahlawan dan usaha dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa.

Contoh Teks Pidato 17 Agustus 2024

Ilustrasi untuk contoh teks pidato 17 Agustus 2024, Foto: Unsplash/Aaron Burden

Inilah beberapa contoh teks pidato 17 Agustus 2024 yang singkat dan menarik sebagai inspirasi kata, untuk turut memeriahkan momen kemerdekaan Indonesia:

Pidato Kemerdekaan 1

Assalamu’alaikum wr. wrb.

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji serta syukur kita panjatkan pada Allah Swt. yang telah memberikan karunia dan berkatnya, sehingga kita dapat berkumpul dan mengikuti rangkaian acara peringatan HUT RI ke-79 ini dalam keadaan sehat wal-afiat.

Di momen penting ini, marilah kita berdoa atas nama para pahlawan yang telah gugur demi merdekanya bangsa. Mari kita membangun kembali ingatan atas juang yang penuh dengan rintang, sebab Soekarno berkata “Jangan sekali-kali melupakan sejarah.”

Hadirin, dengan mengenang sejarah, artinya kita juga mengenang semangat persatuan para pahlawan yang bagaikan api membara dalam merebut kemerdekaan. Maka, bukankah tak selayaknya jika kobaran tersebut padam redam di tangan si penikmat merdeka ini?

Sebagai pewaris kemerdekaan, kita harus menanamkan dan meneladani sikap nasionalisme serta patriotisme para pahlawan terdahulu. Bukan tentang bertarung senjata, tapi tentang mempertahankan dasar negara dan menjadi panutan bangsa.

Kiranya itulah pidato singkat yang dapat saya sampaikan. Demi nama kebninekaan, saya memohon maaf atas kesalahan dalam penyampaian, sekaligus berterima kasih atas kebersamaan. Akhir kata, merdeka! Merdeka! Merdeka!

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Pidato Kemerdekaan 2

Selamat siang, hadirin yang berbahagia!

Di bawah terik surya ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa kita semua berdiri di sini untuk memperingati kemerdekaan RI yang ke-79. Dengan jiwa yang penuh syukur, kini kita dapat memandang saka merah putih yang dulu kibarannya diperjuangkan darah.

Hadirin sekalian. Momen kemerdekaan ini mengingatkan kita pada perjuangan para pahlawan. Perjuangan penuh ironi berteman satu-satunya kawan setia, bilah bambu runcing. Bukankah sudah sepatutnya ini dapat menginspirasi kita sebagai anak bangsa?

Perlengkapan sederhana para pahlawan kita telah membawa negara merdeka dari ratusan tahun jajahan bangsa asing. Maka, dengan semangat nasionalisme dan patriotisme, mari kita bangun hal-hal sederhana untuk mempertahankan dan mensyukuri kemerdekaan.

Belajar, adalah hal sederhana yang dapat kita bangun sebagai pelajar. Dengan belajar, belajar, dan belajar, kita dapat memajukan generasi bangsa, tanpa campur tangan jajahan bangsa asing yang sewaktu-waktu bisa saja merebut kemerdekaan kita.

Selamat merayakan kemerdekaan! Salam pendidikan!

Pidato Kemerdekaan 3

Assalamu’alaikum wr. wb.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji serta syukur kepada Allah Swt. yang telah memberikan kita kesempatan untuk menyecap kemerdekaan yang ke-79 ini. Di umurnya sekarang, semoga Indonesia menjadi semakin jaya, makmur, dan merdeka secara utuh.

Dengan segala suka cita dan perenungan, marilah jadikan momen ini menjadi awal untuk membangun hidup lebih merdeka lagi. Kata merdeka tak melulu berarti lepas dari penjajahan negara, tetapi juga dari tiraninya jiwa dengki, rasa iri, dan prasangka buruk.

Hadirin. Sifat-sifat itu kerap menjadi akar dari konflik sosial dalam suatu negara. Alangkah disayangkan, jika negara kita tercinta ini, negara kita yang dijuluki negara merdeka ini, harus tetap bergelut dengan konflik sosial yang tak berkesudahan.

Rasa iri, dengki, serta prasangka buruk acap kali timbul karena suatu perbedaan. Padahal, hadirin, negara Indonesia adalah negara ‘Bhineka Tunggal Ika,’ yaitu negara yang bersatu justru karena berbagai perbedaannya yang unik.

Maka, di momen penting ini, ayo kita sama-sama berjuang untuk kemerdekaan yang menyeluruh. Dengan ajakan ini, saya menutup pidato singkat saya. Mari menghormati perbedaan, saling menghargai, dan jadi manusia yang mengerti.

Terima kasih dan salam damai!

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Ilustrasi untuk contoh teks pidato 17 Agustus 2024, Foto: Unsplash/Julien Backhaus

Pidato Kemerdekaan 4

Selamat pagi, dan salam sejahtera bagi kita semua!

Segala puji bagi Tuhan semesta alam, karena dengan kasih-Nya, kita semua dapat meraya bersama atas kemerdekaan Indonesia yang ke-79 tahun ini. Dengan berkat-Nya, kita dapat menikmati tawa atas kemeriahan pesta bangsa yang diadakan setiap tahunnya.

Hadirin yang berbahagia. Perayaan ini adalah simbol keberhasilan bangsa yang telah terlepas dari belenggu jajahan negara tirani lain. Sayangnya, perayaan ini juga menjadi pengingat atas belenggu lain yang masih mengikat ‘rapuh’ rakyat dalam negara tercinta ini.

Kita memang tak lagi melawan penjajah bersenjata, tapi di luaran sana, kita melihat betapa kemiskinan, pengangguran, kriminal, dan ketertinggalan menjadi momok terpuruknya kebahagiaan rakyat dan norma di tengah masyarakat.

Di momen ini, kita harus berani mengakui bahwa masih banyak hal yang harus kita benahi. Segala ‘PR’ yang ada di hadapan mata, janganlah dijadikan beban. Justru, jadikanlah bahan bakar semangat untuk berjuang selayaknya para pahlawan kemerdekaan kita.

“Merdeka atau mati!”

Sekian, dan terima kasih!

Pidato Kemerdekaan 5

Assalamu’alaikum wr. wrb.

Alhamdulillah, Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad. Hadirin yang terhormat, dengan menyebut nama Allah dan salawat pada Rasulullah saw., marilah kita panjatkan puji dan syukur atas nikmat sehat wal-afiat di momen kemerdekaan ini.

Hadirin, 79 tahun kita jalani tanpa penindasan fisik jajahan asing. Berkat rahmat Allah dan perjuangan para pahlawan, kita merdeka. Bukankah sememangnya merdeka sejalan dengan bahagia? Tapi, mengapa justru semakin banyak yang unjuk merana?

Tanpa mengurangi rasa antusias atas bertambahnya umur kemerdekaan, saya berdiri di sini, mengakui adanya dampak globalisasi terhadap kesehatan mental penduduk kita. Kesehatan mental yang kini menjadi sasaran empuk penjajahan dunia maya.

Berbagai hoaks, komentar negatif, cyber bullying, dan sebagainya menjadi hal miris yang masih harus kita hadapi di tengah momen kebebasan kita. Untuk itu, marilah menjadi masyarakat yang peduli akan kesehatan mental, mari menjadi baik dan bijak.

“Pedulilah terhadap sesama, dan saling kuatkan mental, demi bangsa yang lebih merdeka!”

Terima kasih. Wassalamu’alaikum wr. wb.

Pidato Kemerdekaan 6

Selamat pagi, salam merdeka bagi kita semua!

Pertama-tama, marilah kita panjatkan syukur pada Tuhan yang telah mengizinkan kita berkumpul di tempat ini dalam rangka memperingati “Hari Kemerdekaan RI yang ke-79.” Atas berkat dan rahmat-Nya, hari ini kita kembali menyanyikan lagu 17 Agustus.

Hadirin, sebagaimana yang kita ketahui, 17 Agustus menjadi hari lahirnya NKRI, yang lahir berkat jasa pahlawan yang sepatutnya harus dikenang. Satu di antara cara terbaik untuk mengenangnya adalah dengan memupuk rasa persatuan dan kesatuan.

Persatuan dan kesatuan merupakan kunci keberhasilan para pahlawan dalam mencapai kemerdekaan. Maka, dengan memupuk dua hal ini, kita juga dapat membuktikan rasa cinta terhadap Tanah Air, menjadikan kebersamaan sebagai tombak runcing penjajahan.

Hadirin, jangan bertanya tentang apa yang negara beri pada kita, tapi tanyakanlah pada diri, hal apa yang sudah kita kontribusikan bagi kemajuan RI ini? Untuk itu, marilah kita pupuk segala aksi baik, mencerminkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Merdeka!!

Sekian dan terima kasih!

Ilustrasi untuk contoh teks pidato 17 Agustus 2024, Foto: Unsplash/Jody A. Khomaro

Pidato Kemerdekaan 7

Assalamu’alaikum wr. wb.

Segala puji marilah kita panjatkan kepada Allah Swt. yang telah memberikan kita nikmat sehat, nikmat waktu, dan nikmat merdeka. Dengan rahmat dan rida-Nya pula kita dapat membangun berbagai bentuk kemerdekaan selain atas jajahan bangsa asing.

Hadirin, pada tanggal 17 Agustus 2024, kita semua memperingati hari kemerdekaan RI yang ke-79 tahun, waktu yang cukup muda untuk sebuah negara, namun, juga cukup dewasa untuk mematangkan segala usaha kita dalam membangun negeri tercinta.

Dari berbagai usaha, program “Merdeka Belajar” adalah terobosan baru Kemendikbud Ristek yang menjunjung tinggi kesejahteraan murid maupun guru selama masa pendidikan. Meski pada praktiknya masih belum sempurna, hal ini tetap harus kita apresiasi.

Saat ini, program “Merdeka Belajar” telah melewati lebih dari 20 episode perjalanan. Dengan konsep merdeka, Indonesia menginginkan anak bangsanya untuk belajar dengan bahagia, berkarya tanpa hambatan, dan meraih masa depan cemerlang.

Maka, untuk menyempurnakan cita-cita mulia ini, marilah kita bergotong royong memulihkan dan membangkitkan Indonesia, dengan cara memaksimalkan prinsip “Merdeka Belajar.” Akhir kata, sekian dan terima kasih.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Pidato Kemerdekaan 8

Selamat pagi! Salam sejahtera dan salam budaya bagi kita semua.

Bapak dan ibu sekalian, di pagi yang cerah ini, mari sama-sama kita panjatkan puji dan syukur atas kekuatan, kesehatan, serta kesempatan yang Tuhan berikan. Sehingga dengan kasih-Nya, kita dapat berkumpul saling bersyukur atas kemerdekaan bangsa ini.

Hadirin, berdirinya saya di sini, menjadi simbol kesyukuran diri serta penghormatan terhadap para pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia, yang segala juangnya, gugur raga dan darahnya tak akan pernah dapat kita ganti dengan yang serupa.

Pun, saya berdiri di sini, ingin mengajak hadirin sekalian untuk sama-sama bersyukur, dengan jalan menjadi pribadi merdeka, berdikari, serta bangga pada identitas bangsa ini. Mari berkomitmen untuk tidak menjadi ‘manusia modern’ yang turut menjajah negeri sendiri.

Akhir kata dari pidato singkat ini, marilah berbangga atas bangsa, mencintai produknya, mengenal budaya dan tradisinya, serta peduli pada sesama rakyatnya.

Terima kasih!

Pidato Kemerdekaan 9

Assalamu’alaikum wr. wb.

Alhamdulillah bi ni’matilah, Allahumma shalli Muhammad wa ‘ala aali Muhammad. Bapak dan ibu guru yang terhormat, beserta para pelajar yang saya cintai, marilah kita membuka pidato singkat ini dengan panjatan syukur atas merdekanya RI ke-79 kali ini.

Hadirin, akan selalu lekat di ingatan, jasa-jasa para pahlawan yang berjuang melawan ketertindasan bangsa, demi nyamannya kita menapak di Tanah Air tercinta ini. Perjuangan mereka sungguh tiada lelah, hingga berguguran di titik penghabisan.

Mengenang juang pahlawan di momen kemerdekaan, sama halnya dengan mengingatkan kita atas sifat gigih para panutan bangsa. Tanpa sedikit timbul rasa malas, mereka berkorban dan terus menjalani hari dengan penuh luka dan lelah.

Hal ini seharusnya menjadi cerminan bagi para pelajar. Dalam dunia pendidikan, kemalasan adalah musuh terbesar yang sewaktu-waktu dapat merampas kemerdekaan pikiran kita. Oleh karena itu, marilah menjadi pahlawan untuk pendidikan kita sendiri.

Sekian pidato saya, mohon maaf atas segala kesalahan dan terima kasih.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Ilustrasi untuk contoh teks pidato 17 Agustus 2024, Foto: Unsplash/Benjamin Davies

Pidato Kemerdekaan 10

Selamat pagi dan semangat kontribusi bagi para muda-mudi yang hadir di sini!

Sebelum mengawali pidato singkat ini, marilah kita semua merenung serta bersyukur atas nikmat Tuhan yang tiada hentinya ini. Dengan nikmat merdeka, kita dapat merasakan manisnya bangku pendidikan dan panasnya kobaran juang masa depan.

Mahasiswa! Hari ini adalah momen peringatan kemerdekaan RI yang ke-79. Tidakkah kalian ingat, bahwa negara kita tercinta ini adalah Negara Agraris yang sebagian besar hidup penduduknya bergantung pada hasil pertanian.

Fakta itu sedikitnya membuat kita bangga menjadi mahasiswa pertanian. Dengan ini, kita dapat mengisi kemerdekaan melalui kontribusi kita dalam memajukan pertanian bangsa, demi tercapainya kemerdekaan negara secara merata.

Mahasiswa! Keluarkan ide, gagasan, dan segala kreatifmu untuk kontribusi ini. Budidaya, pemanfaatan lahan, hingga pemunculan produk ramah lingkungan mari kita galakan untuk kesehatan pertanian, kesehatan masyarakat, dan kesejahteraan petani.

Salam pertanian, salam kemajuan bangsa. Merdeka!

Mohon maaf atas kekurangan penyampaian, dan terima kasih!

Pidato Kemerdekaan 11

Assalamu’alaikum wr. wb.

Segala puji bagi Allah Swt., Tuhan semesta alam yang telah memberkati negara kita dengan kemerdekaan. Dengan menyebut asma-Nya, marilah kita berdoa atas nama para pahlawan yang telah gugur demi memperjuangkan kebebasan negara.

Hadirin sekalian, 79 tahun sudah kita diberi nikmat kebebasan. Kita bebas bersuara, kita bebas bepergian, bahkan kita bebas untuk mengambil keputusan sesuai kemauan. Karena itu, kita merayakan momen kemerdekaan di setiap tahunnya.

Namun, hadirin, bukankah terlalu sembrono jika kita hanya merayakan kegigihan pahlawan kita dengan pesta pora sehari suntuk saja? Sebagai manusia yang bermartabat kita sejatinya tahu apa esensi dari perayaan ini, esensi yang membawa kita pada refleksi diri.

Refleksi diri ini akan menyadarkan kita, tentang seberapa besar kontribusi yang telah dibangun bagi negara, bagi kemerdekaan yang senantiasa harus dipertahankan. Untuk itu, marilah sama-sama merenungkan dan menerapkan esensi merdeka sejak saat ini.

Terima kasih, wassalamu’alaikum wr. wb.

Baca juga: 2 Contoh Puisi 17 Agustus untuk Merayakan Kemerdekaan Indonesia

Itulah deretan contoh teks pidato 17 Agustus 2024 dengan berbagai tema yang dapat pembaca simak dan jadikan referensi. Jika ingin membuat naskah yang lebih meluas, pembaca juga dapat mengembangkan kata dari deretan ide-ide tersebut.(NF)