11 Kata Mutiara Hadist Singkat yang Bermakna dan Shahih

Kata mutiara hadist singkat. Gambar hanyalah ilustrasi. Sumber: Pexels/Michael Burrows

Kata mutiara hadist singkat yang bermakna ini dapat dijadikan referensi untuk menyebarkan kebaikan dan mengingatkan sesama muslim. Hadist dalam artikel ini pun dipilihkan yang sudah shahih.

Menurut Buku Epistemologi: Ilmu Hadits dan Ilmu Hukum Islam (2021) karya Miftahul Ulum et al., hadist shahih yaitu secara bahasa adalah hadist yang sah, hadist yang sehat, atau hadist yang selamat. Secara terminologi menurut Ibn al-Shalah yaitu hadist yang disandarkan kepada Nabi saw. yang bersambung sanadnya, diriwiyatkan oleh perawi yang adil dan dhabit serta tidak terdapat kejanggalan dan cacat.

Kumpulan Kata Mutiara Hadist Singkat yang Bermakna dan Shahih

Ilustrasi kata mutiara hadist singkat. Sumber foto : https://www.pexels.com/@mloky96/

Berikut ini rekomendasi kata mutiara hadist singkat yang bermakna dan shahih dari berbagai perawi.

1. "Sesiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, hendaklah dia berkata yang baik atau diam." (HR. Bukhari)

Hadist ini mengajarkan pentingnya menjaga perkataan kita dan berhati-hati dalam mengungkapkan kata-kata agar tidak menyakiti orang lain.

2. "Barangsiapa yang meminta maaf dengan tulus, maka Allah akan memberinya maaf." (HR. Ahmad)

Hadist ini mengingatkan akan pentingnya meminta maaf dengan tulus kepada Allah dan kepada sesama manusia, serta menekankan kemurahan hati Allah dalam memberikan ampunan.

3. "Janganlah kamu saling dengki. Janganlah kamu saling membenci. Janganlah kamu saling memutuskan hubungan. Janganlah kamu saling menipu. Janganlah kamu saling iri. Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara." (HR. Muslim)

Hadist ini mengajarkan pentingnya menjaga hubungan sosial yang baik, menghindari sifat-sifat negatif, dan membangun persaudaraan yang erat dalam rangka memenuhi tuntutan agama.

4. "Sesungguhnya di dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging. Jika dia baik, maka baiklah seluruh tubuhnya. Dan jika dia rusak, maka rusaklah seluruh tubuhnya. Ketahuilah, segumpal daging itu adalah hati." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadist ini menggarisbawahi pentingnya menjaga kebersihan dan kebaikan hati sebagai faktor penentu kebaikan atau keburukan seluruh perilaku dan sikap manusia.

5. "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya." (HR. Ahmad)

Hadist ini mengajarkan pentingnya berkontribusi dan memberikan manfaat kepada sesama manusia, serta mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi.

Baca juga: 10 Kata-Kata Deep Talk Singkat yang Indah Berupa Kutipan Terbaik

6. "Tidak sempurna iman seseorang dari kalian hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadist ini menegaskan pentingnya kasih sayang, persaudaraan, dan saling mencintai di antara umat Islam sebagai bagian integral dari iman yang sempurna.

7. "Harta yang paling berkah adalah harta yang disumbangkan dalam keadaan masih cukup." (HR. Muslim)

Hadist ini mengajarkan pentingnya bersedekah dan memberikan infak dari rezeki yang kita miliki sebelum merasa kekurangan, karena hal itu akan mendatangkan berkah dalam kehidupan kita.

8. "Orang yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya." (HR. Tirmidzi)

Hadist ini menggarisbawahi pentingnya menjaga akhlak yang baik dalam berinteraksi dengan Allah dan sesama manusia sebagai indikator utama kesempurnaan iman.

9. "Janganlah kalian berlebihan dalam beribadah, karena sesungguhnya agama tidak akan bertahan kecuali dengan keteraturan." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadist ini mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan dalam ibadah dan menekankan bahwa keteraturan dalam menjalankan agama adalah kunci keberlanjutan dan keberhasilan.

10. "Sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung niatnya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadist ini mengingatkan bahwa keikhlasan niat dan tujuan dalam beramal sangat penting, karena Allah menghargai amal perbuatan yang dilakukan dengan niat yang tulus.

11. "Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah, karena sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadist ini mengajarkan pentingnya memiliki harapan dan keyakinan yang kuat akan rahmat Allah, bahwa Dia Maha Pengampun dan Maha Penyayang yang siap mengampuni dosa-dosa umatnya jika mau bertaubat dengan ikhlas.

Semoga kata-kata mutiara hadist singkat yang bermakna dan shahih dalam artikel ini dapat digunakan untuk saling mengingatkan kepada kebaikan. (DIA)