Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
120 Contoh Kalimat Opini dan Penjelasannya
2 Agustus 2024 11:16 WIB
·
waktu baca 8 menitTulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Contoh kalimat opini menjadi salah satu materi dasar pada pelajaran Bahasa Indonesia pada jenjang Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas.
ADVERTISEMENT
Bedanya, materi pada Sekolah Dasar lebih umum dibandingkan Sekolah Menengah Atas yang dijelaskan secara rinci dan kompleks.
Apa sebenarnya kalimat opini itu? Bagaimana menyusun atau memberikan kalimat opini yang baik dan bener? Simak penjelasannya di bawah ini.
Penjelasan dan Ciri Contoh Kalimat Opini
Menurut Kamus Besad Bahasa Indonesia dari laman kemendikbud.go.id, arti opini adalah pendapat; pikiran; pendirian. Opini adalah pandangan atau pendapat subjektif seseorang tentang suatu masalah, topik , atau situasi.
Sedangkan kalimat adalah satuan bahasa yang terdiri atas klausa dan secara relatif berdiri sendiri, memiliki pola intonasi final.
Dengan demikian, kalimat opini adalah satuan bahasa yang mengungkapkan pendapat atau pikiran seseorang mengenai suatu hal.
Ada beberapa ciri kalimat opini sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Subjektif
Kalimat opini merupakan pernyataan yang bersifat subjektif, yaitu berdasarkan pandangan, perasaan, atau pendapat pribadi seseorang.
2. Tidak Pasti atau Spekulatif
Opini tidak selalu berdasarkan fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya, dan sering kali bersifat spekulatif atau asumsi.
3. Menggunakan Kata-Kata yang Menunjukkan Pendapat
Kalimat opini sering kali menggunakan kata-kata seperti "menurut saya," "saya merasa," "saya percaya," "saya yakin," "dalam pandangan saya," dan lain-lain.
4. Bersifat Argumentatif
Kalimat opini sering kali bersifat argumentatif, yaitu berusaha meyakinkan atau memengaruhi orang lain tentang pendapat tersebut.
5. Tidak Bisa Dibuktikan Secara Empiris
Karena bersifat subjektif, kalimat opini tidak bisa dibuktikan benar atau salahnya melalui pengamatan atau eksperimen empiris.
6. Sifatnya Bisa Berubah
Opini seseorang bisa berubah seiring waktu dan pengalaman, berbeda dengan fakta yang tetap.
7. Bersifat Personal
Opini biasanya mencerminkan pandangan atau kepercayaan pribadi dari individu yang menyatakannya.
Contoh Kalimat Opini
Setelah mengetahui penjelasan dan ciri-cirinya, berikut beberpa contoh kalimat opini:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Baca juga: 150 Contoh Kalimat Membran dan Penjelasannya
Itu dia contoh kalimat opini. Semoga dengan penjelasan dan membaca berbagai contohnya, pelajar dapat membedakan kalom opini dan kalimat fakta. (Andi)