Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
15 Kata-kata Motivasi Cinta dalam Diam
21 April 2022 15:47 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cinta merupakan anugerah dari Allah yang disisipkan ke dalam hati manusia. Hadirnya cinta tak pernah dapat diminta maupun ditolak. Tidak ada cara lain menanggapi perasaan cinta selain menikmatinya. Namun, kehadiran cinta harus disikapi dengan bijaksana. Dalam artikel ini kami sajikan 15 kata-kata motivasi cinta dalam diam agar kita dapat bersikap bijaksana akan hadirnya cinta.
ADVERTISEMENT
Kata-kata Motivasi Cinta dalam Diam
Perasaan cinta kepada lawan jenis membuat kita tergoda untuk selalu memikirkan orang tersebut. Namun, kita harus berhati-hati jika setiap saat selalu memikirkan si dia. Ibnu Taimiyah berkata,
Cinta itu tumbuhnya di hati dan kita dianjurkan untuk selalu menjaga hati. Dalam ajaran islam, cinta kepada lawan jenis hanya boleh diwujudkan dalam ikatan pernikahan yang suci. Jika seorang pemuda belum mampu menikah, maka dianjurkan untuk menahan diri dengan berpuasa agar terhindar dari perbuatan zina.
Berikut merupakan 15 kata-kata motivasi cinta dalam diam agar kita dapat bersikap bijaksana atas hadirnya cinta :
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Seperti Ali dan Fatimah
Cinta dalam diam tak selamanya menyakitkan. Mengutip dari buku Saleha is me #2 karya @muslimah_talk (2015:73), bagi mereka yang bisa mengolah cintanya dengan baik maka mencintai dalam diam itu indah.
Diam bukan berarti tidak melakukan apa-apa. Orang beriman yang jatuh cinta akan lebih mendekatkan diri kepada Allah Sang Maha Cinta, melepaskan doa-doa hingga sampai ke langit dan menyerahkan segala rasa hanya kepada Allah saja.
Salah satu kisah cinta dalam diam yang paling romantis adalah kisah cinta antara Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra, putri Rasulullah SAW. Tidak ada yang mengetahui karena begitu pandainya mereka menjaga perasaan cinta itu, bahkan setan pun tidak tahu kalau mereka saling mencintai. Hingga akhirnya Allah persatukan Ali dan Fatimah dalam mahligai pernikahan yang suci. Masya Allah!(Bhilda)
ADVERTISEMENT