Konten dari Pengguna

15 Pantun Agama 4 Baris, Penuh Makna dan Nasihat Mendalam

Inspirasi Kata
Menyajikan artikel berisi kata-kata, kutipan, dan kalimat yang menginspirasi pembaca.
12 Januari 2024 0:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pantun Agama 4 Baris. Foto: Unsplash/David Rodrigo
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pantun Agama 4 Baris. Foto: Unsplash/David Rodrigo
ADVERTISEMENT
Pantun agama 4 baris biasanya berisi tentang nilai-nilai kebaikan yang diajarkan oleh agama dan sarat akan makna serta pesan mendalam. Pesan itu berkaitan dengan iman, ibadah, hidup sampai pentingnya akhlak yang dimiliki.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari artikel ilmiah Korelasi Kemampuan Memahami Ciri Pantun dan Kemampuan Menentukan Jenis Pantun dengan Kemampuan Menulis Pantun Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Pagaralam, Chairil Amar, (2016:41), pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri dari empat sebait, menggunakan sajak sengkelang dengan rumus perpajakan a-b-a-b, umumnya terdiri atas empat kata sebait, serta memiliki sampiran dan isi.
Sampiran berfungsi sebagai rima dan irama sedangkan isi merupakan bagian inti pantun.

15 Pantun Agama 4 Baris

Ilustrasi 15 Pantun Agama 4 Baris. Foto: Unsplash/Imad Alassiry
Pantun memiliki bermacam-macam makna sesuai dengan isi dan tujuan pantun itu sendiri, misalnya makna religi atau keagamaan, makna budaya, makna nasihat, makna menghibur dan lain sebagainya.
Berikut adalah beberapa pantun agama 4 baris yang penuh makna dan nasihat mendalam:
ADVERTISEMENT

Pantun 1

Kemumu di dalam semak, Jatuh melayang selaranya. Meski ilmu setinggi tegak, Tidak sembahyang apa gunanya.
ADVERTISEMENT

Pantun 2

Bunga kenanga di atas kubur, Pucuk sari pandan Jawa. Apa guna sombong dan takabur, Rusak hati badan binasa.
ADVERTISEMENT

Pantun 3

Anak ayam turun sepuluh, Mati seekor tinggal sembilan. Bangun pagi sembahyang subuh, Minta ampun kepada Tuhan.
ADVERTISEMENT

Pantun 4

Ambil galah jolokkan jantung, Wak Haji duduk menyurat. Kepada Allah kita bergantung, Kepada nabi kita bersalawat.
ADVERTISEMENT

Pantun 5

Jalan-jalan ke Kenya, Tetap saja makan roti. Ibadah hanya kepada-Nya, Niat bersih ikhlas hati.
ADVERTISEMENT

Pantun 6

Pergi ke Malaysia mampir di Kedah, Kayaknya sih salah arah. Banyak godaan dalam beribadah, Tapi jangan pernah menyerah.
ADVERTISEMENT

Pantun 7

Sangat lapar menjelang siang, Terik sekali hingga ada bayang-bayang. Agama tegak karena tiang, Tiangnya adalah sembahyang.
ADVERTISEMENT

Pantun 8

Buah blewah buah salak, Buah kesemek jatuh terlemat. Minta doa kepada Allah, Supaya kita semua selamat.
ADVERTISEMENT

Pantun 9

Kain basah dibawa mandi, Sudah mandi dibawa pulang. Amal ibadah dibawa mati, Budi yang baik dikenang orang.
ADVERTISEMENT

Pantun 10

Kalau piknik di tepi pantai, Pulanglah sebelum hari senja. Kalau adik ingin pandai, Belajarlah sambil berdoa.
ADVERTISEMENT

Pantun 11

Sangkuriang Dayang Sumbi, Cerita dari Sunda wiwitan. Bila jauh dari sunnah nabi, Tersesat pikiran, tersesat badan.
ADVERTISEMENT

Pantun 12

Kayu bakar dibuat arang, Arang dibakar memanaskan diri. Jangan mudah menyalahkan orang, Cermin muka lihat sendiri.
ADVERTISEMENT

Pantun 13

Pergi ke ladang bersama ayah, Cangkul dan arit dibawa serta. Meski dunia rasanya payah, Percaya Tuhan semoga sejahtera.
ADVERTISEMENT

Pantun 14

Ada murid yang bertanya, Menarik dan dijawab oleh sang guru. Kasih Tuhan tak terkira harganya, Memberkati kita di setiap waktu.
ADVERTISEMENT

Pantun 15

Setiap bulan mendapat gaji, Gaji untuk membeli ketupat. Rajin-rajinlah salat dan mengaji, Jangan lupa puasa dan bayar zakat.
ADVERTISEMENT
Demikian referensi pantun agama 4 baris yang sarat akan makna dan pesan mendalam untuk meningkatkan keimanan dan takwa. (Mit)