Konten dari Pengguna

15 Puisi Tema Sumpah Pemuda yang Inspiratif dan Penuh Semangat

Inspirasi Kata
Menyajikan artikel berisi kata-kata, kutipan, dan kalimat yang menginspirasi pembaca.
24 Oktober 2024 23:41 WIB
·
waktu baca 8 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Puisi Tema Sumpah Pemuda. Pexels/ahmad syahrir
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Puisi Tema Sumpah Pemuda. Pexels/ahmad syahrir
ADVERTISEMENT
Hari Sumpah Pemuda diperingati pada bulan Oktober. Berbagai bentuk lomba diadakan untuk memperingati, antara lain; pembacaan puisi tema sumpah pemuda, mendongeng, lomba menulis cerpen, lomba pidato dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Diharapkan melalui kegiatan-kegiatan tersebut, masyarakat Indonesia semakin mengenal, memahami dan mencintai bahasa Indonesia, khususnya untuk kalangan pemuda.
Dikutip dari buku Makna Sumpah Pemuda oleh Sri Sudarmiyatun, S.Pd. (2012:9), teks sumpah pemuda sendiri dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 bertempat di Jalan Kramat Raya nomor 106 Jakarta Pusat.

Puisi Tema Sumpah Pemuda

Ilustrasi Puisi Tema Sumpah Pemuda. Pexels/Dio Hasbi Saniskoro
Berikut adalah puisi tema Sumpah Pemuda yang bisa dijadikan referensi untuk dibacakan ketika mengikuti lomba.

Puisi 1 - Prajurit Jaga Malam

Karya Chairil Anwar
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras,
Bermata tajam
Mimpinya kemerdekaan
Bintang-bintangnya kepastian
Ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
ADVERTISEMENT
Malam yang berwangi mimpi
Terlucut debu
Waktu jalan
Aku tidak tahu apa nasib waktu

Puisi 2 - Diponegoro

Karya Chairil Anwar
Di masa pembangunan ini
Tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api
Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar
Lawan banyaknya seratus kali
Pedang di kanan
Keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati
Maju
Ini barisan tak bergenderang berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu
Sekali berarti
Sudah itu mati
Maju
Bagimu negeri
Menyediakan api
Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sungguh pun dalam ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai
Maju
Serbu
Serang
Terjang

Puisi 3 - Aku

Karya Chairil Anwar
Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
ADVERTISEMENT
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi

Puisi 4 - Pemuda sebagai Harapan Bangsa

Karya Asep Rahmat Taufiq Hidayat
Engkaulah ...
Sebagai tonggak kemajuan dan mundurnya
suatu negara di masa yang akan mendatang
Suatu ...
Kemajuan bangsa ini
Tergantung kepada pemuda itu sendiri
Yang betul-betul untuk mewujudkan cita-cita yang besar
Bagi kemajuan negara dan bangsa di masa mendatang
Wahai ...
Para Pemuda, engkaulah harapan bangsa dan negara
Yang menjadi suatu maju mundurnya suatu negara
dan bangsa ke depan
Wahai ...
ADVERTISEMENT
Para pemuda, bergeraklah, jangan diam begitu saja
Karena suatu negara membutuhkan energi-energi
Untuk kemajuan bangsa ke depan
Pemuda sekarang adalah
Pemuda di masa mendatang yang akan meneruskan
Perjuangan para pahlawan terdahulu
Wahai ...
Para pemuda, kita semua harus mewujudkan cita-cita
Para pahlawan terdahulu untuk meneruskan perjuangan
Dengan tumbuh adanya rasa nasionalisme pada diri seorang pemuda
Untuk memajukan bangsa ke depan
Salam Pemuda!

Puisi 5 - Berawal dari Pemuda

Karya Andis Syah Putra
Banyak cara menggapai asa
Setiap jalan penuh akan rasa
Rasa semangat yang tiada tara
Menggapai mimpi setinggi bintang di angkasa
Jalan berliku bagi seorang pemuda
Kerikil batu tidak akan tergoyah
Bara api itulah semangat pemuda
Wahai para pemuda
Jatuh bangun itu hal biasa
ADVERTISEMENT
Tertangkap angan simpanlah di dalam dada
Perjuangan ini banyaklah cara
Ekspresikan semua yang engkau bisa
Engkau dengar cerita Bung Tomo dan Bung Hatta
Setiap titik keringat dan bahkan dara
Mereka korbankan untuk kemerdekaan bangsa
Hingga tercapai di seribu sembilan ratus empat puluh lima
Kini, saatnya bagi kita semua
Untuk terus berjuang menggapai mimpi yang ada di kepala
Kita kobarkan semangat untuk berkarya
Karena semua berawal dari pemuda

Puisi 6 - Sumpah Abadi

Karya Dee Lestari
Ketika pemuda bersumpah,
Sumpah yang bukan hanya untuk dirinya
Melainkan tanah airnya
Ketika pemudi bertekad
Tekad yang bukan hanya untuk kaumnya
Melainkan segenap bangsanya
Gegar gunung dan lembah
Gemetar lautan dan pantai
Bergetar jantung dan berdesir darah
Ketika pemuda dan pemudi
ADVERTISEMENT
Menyeberangi keberagaman Ketidaksamaan demi bersama bekerja
Abadi bersumpah, untuk Indonesia

Puisi 7 - Aku Pemuda

Karya Muhammad Mahfudz
Aku adalah seorang pemuda
Giat, teguh, dan konsisten dalam bekerja
Bekerja untuk keluarga
Bekerja demi kedaulatan bangsa
Di tanah Indonesia aku terlahir
Tanah yang indah dan berjuta-juta kekayaannya
Aku adalah pemuda
Siap menjadi generasi penerus bangsa
Penerus para pahlawan memperjuangkan kemerdekaan
Demi menjaga kedaulatan dan keamanan Indonesia Raya
Aku adalah pemuda
'Kan jadi penerus bangsa Indonesia
Untuk menjadikannya negara semakin jaya
Melindungi warisan budaya dan adat istiadat
Dari rebutan negara tetangga
Aku adalah pemuda
Mengingat sejarah dan menatap masa depan cerah
Masa depan yang siap berjuang demi negara
Berperang dalam era millenial
Aku adalah pemuda
Siap berjuang mati-matian
ADVERTISEMENT
Untuk kemajuan Indonesia tercinta

Puisi 8 - Gema Sorak Sorai Pemuda Ibu Pertiwi

Karya Afifah Riska Tiara Maulidina
Barisan terdepan di antara ribuan manusia
Melangkah maju
Tak terkalahkan menyuarakan kebenaran
Semangat yang terus membara
Membelah langit Ibu Pertiwi
Tak ada keraguan
Apalagi kebimbangan untuk membela keadilan
Pemuda gagah berani
Membawa tanggung jawab di atas pundak
Bukan sebuah beban
Melainkan kebanggaan yang patut dipertahankan
Pemuda Ibu Pertiwi
Kebanggaan untuk menciptakan masa depan
bangsa Generasi penerus yang memberi teladan dan bukti nyata
Tak pernah gentar menghadapi cobaan
Melawan dan akan terus lawan sampai titik terang
Gema sorak-sorainya begitu membahana
Memekakkan telinga dan membakar keringat
Bersatu menyatukan cita-cita dan kekuatan
Berbalut selimut saling menguatkan
Di atas tanah kelahiran Ibu Pertiwi
ADVERTISEMENT
Di bawah langit nusantara
Tonggak harapan bangsa yang membanggakan
Pemuda Ibu Pertiwi masa kini
Ciptakan perdamaian dan persatuan tanah air
Bangun bangsa dengan prestasi dan inspirasi
Sorak sorai semangatmu adalah suara seluruh masyarakat
Karena pemuda hari ini ialah pemimpin masa depan

Puisi 9 - Sumpah Pemuda

Karya Nira Ernawa Apsari
Tak sebilah pedang
Mengoyak gelora pemuda
Dirajam oleh tajamnya peluru
Merajam tiap helaan napas pun
Tak sanggup meredam gelora perjuangan
Runcingnya bambu
Teguhnya semboyan
Merdeka atau mati
Teriakan Bung Tomo
Mampu membebaskan semangat perjuangan
Darah pahlawan bertumpah ruah
Membanjiri ibu pertiwi
Proklamasi telah dikumandangkan
Menggema seantero Nusantara
Sumpah Pemuda telah dilahirkan
Aku Melihat Indonesia oleh Bung Karno
Jikalau aku melihat gunung-gunung membiru
Aku melihat wajah Indonesia
ADVERTISEMENT
Jikalau aku mendengar lautan
Membanting di pantai bergelora
Aku mendengar suara Indonesia
Jikalau aku melihat awan putih berarak di angkasa
Aku melihat keindahan Indonesia
Jikalau aku mendengarkan burung-burung di pepohonan
Aku mendengarkan suara Indonesia
Jikalau aku melihat matanya rakyat Indonesia di pinggir jalan
Apalagi sinar matanya anak-anak kecil Indonesia
Aku sebenarnya melihat wajah Indonesia

Puisi 10 - Pemuda Agen Perubahan

Karya Ahmad Fadilah
Pemuda
Semangatmu tampak begitu bergejolak
Tak peduli seberapa kuat penghalang
Kau pasti mampu menghalaunya
Kepal tanganmu melambangkan keyakinan
Akan kemampuan tuk menjadi tumpuan
Di pundakmu
Bangsa ini dititipkan dengan segala pengorbanan
Di pundakmu
Ratusan juta jiwa menantikan
Harapan, kejayaan, dan kemakmuran
Wahai pemuda
Kaulah agen perubahan bangsa
Membangun dan mengisi kemerdekaan
ADVERTISEMENT
Dengan kemampuan dan semangatmu
Ubah negeri ini menjadi pusat dunia
Bukankah bangsamu menunggumu
Menunggu torehan karya cipta
Buah pikir dan kreativitasmu
Membangun negeri ini
Lihatlah hamparan kekayaan tanah ini
Tanah pertiwi yang membentang
Yang utuh tangan-tangan pemuda negeri
Mewujudkan kesejahteraan hakiki
Wahai pemuda bangkitlah
Bangunlah dari tidur panjang ini

Puisi 11 - Seorang Pemuda Optimis

Karya Prasetyan Ramadhan
Semangat
Sungguh aku semangat
Berpacu sungguh aku berpacu
Berjuang aku sungguh berjuang
Demi cita-citaku yang tak akan kusia-siakan
Aku seorang pemuda
Dengan semangatku yang membara
Dan tak ingin membuat kecewa kedua orang tua
Semoga dengan usaha yang diiringi doa
Semua tak akan sia-sia

Puisi 12 - Akulah Pemuda Itu

Karya Nyimas Noncik
Perjuangan butuh waktu
Tenaga
Pikiran
ADVERTISEMENT
Inspirasi
Imajinasi
Untuk pemuda harapan
Akulah pemuda itu,
Yang penuh dedikasi tinggi
penuh perjuangan
Dan semangat menggelora
Akulah pemuda itu,
Yang penuh tanggung jawab
Tak ada kata menyerah
Allah bersamaku
Doa dan keberanian selalu menyertaiku

Puisi 13 - Pemuda Itu

Karya Suryani
Dalam barisan
Pemuda hebat
Berselempang cinta anak negeri
Memimpin dengan gagah
Mengayuh roda bersama
Bahu membahu
Berkarya penuh hasrat
Kaki-kaki bergerak
Dari pelosok bergolak
Mengemban tugas hati nurani
Sabar dan bijak
Lembut dan tegas
Kehalusan budi pekerti
Langkah membuncah
Dalam kejayaan berkarya
Demi tanah air tercinta
Majulah Indonesiaku

Puisi 14 - Mengejar Mimpi

Karya Eka Fitri Astuti
Di kala sang surya menyinari
Menyapa jiwa yang berambisi
Mengawali niat di dalam hati
Akan masa depan cerah menanti
Hujan, panas tak kan bisa halangi
ADVERTISEMENT
Tekad tuk mewujudkan mimpi
Perjalanan terjal yang tak henti
Kupijak langkah teguhkan hati
Semua berawal dari harapan
Di mana harus kuwujudkan
Setinggi bintang di angkasa
'Kan tetap berusaha menggapainya
Seribu langkah tuk meraihnya
Beribu kegagalan menyapa
Tak akan kuhiraukan
Aku pasti bisa raih semua impian

Puisi 15 - Kutipan Lawan

Karya Dedi Prastia Ramadani
Gen Z katamu
Sumber masalahmu
Lemah fisiknya
Gen Z katanya
Membangun katanya
Kemajuan katanya
Gen Z nyatanya
Keterbukaan pikiran
Overdosis intisari
Pemuda saat ini
Pemegang hak milik
Maju berpikir
Tak ada yang mustahil
Itulah puisi tema Sumpah Pemuda yang inspiratif dan penuh semangat. Puisi tersebut dapat digunakan dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda. (glg)
ADVERTISEMENT