Konten dari Pengguna

160 Contoh Kata Arkais beserta Artinya

Inspirasi Kata
Menyajikan artikel berisi kata-kata, kutipan, dan kalimat yang menginspirasi pembaca.
10 Oktober 2024 22:06 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Kata Arkais. Pexels/Ihsan Adityawarman
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Kata Arkais. Pexels/Ihsan Adityawarman
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Contoh kata arkais terdapat dalam hikayat. Hikayat merupakan salah satu jenis cerita rakyat yang diungkapkan dalam bahasa Melayu klasik.
ADVERTISEMENT
Penggunaan bahasa Melayu klasik yang juga dikenal sebagai arkais merupakan salah satu aspek linguistik dalam cerita ini. Namun kata ini jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Contoh Kata Arkais

Ilustrasi Contoh Kata Arkais. Unsplash/Afdhal N.
Dikutip dari buku Detektif Bahasa, Rifan Bilaldi, (53), kata arkais adalah bahasa kuno, yakni bahasa yang lebih awal digunakan oleh umat manusia dan sudah tidak lagi dipakai.
Oleh karena itu, kata tersebut adalah kata yang antik, sama halnya seperti benda sejarah lainnya. Berikut adalah beberapa contoh kata arkais:
ADVERTISEMENT

Contoh Hikayat

Ilustrasi Contoh Kata Arkais. Unsplash/Mosquegrapher
Kata arkais dalam sebuah cerita atau hikayat menandakan bahwa karya tersebut pernah populer pada masa lalu. Sebab, kata-kata yang digunakan adalah bahasa Melayu klasik. Untuk itu, simak contoh hikayat singkat berikut ini yang bisa dijadikan sebagai referensi.

Contoh 1 - Hang Tuah

Hikayat Hang Tuah dimulai dengan uraian asal muasal raja-raja di Malaka atau Melayu. Seorang raja keinderaan (kayangan) Sang Pertala Dewa, akan mempunyai seorang anak.
Anak ini akan menjadi raja di Bukit Seguntang. Keturunan-keturunan sang dewa inilah dengan segala kemuliaan yang dimiliki kemudian menjadi raja-raja di tanah Melayu.
Hang Mahmud dan Hang Merduwati adalah kedua orang tua Hang Tuah. Mereka berasal dari orang kebanyakan (rakyat jelata) dan tinggal di Sungai Duyung. Mereka hidup sederhana, tetapi bahagia.
ADVERTISEMENT
Suatu ketika, Hang Mahmud bermimpi. Dalam mimpi dia melihat bulan dalam lautan cahaya jatuh di kepala anaknya. Karena kesulitan hidup, mereka meninggalkan kampung halaman dan menetap di Bentan.
Hang Tuah memiliki sahabat-sahabat yang pemberani. Mereka adalah Hang Jebat, Hang Kasturi, Hang Lekir, dan Hang Lekiu. Suatu ketika, kelima sahabat ini berlayar bersama.
Dalam pelayaran itu mereka bertemu perampok. Pertempuran pun tak dapat dihindarkan. Hang Tuah dan sahabat-sahabatnya menang.
Kabar tentang keberanian Hang Tuah dan para sahabatnya sampai ke telinga Paduka Raja. Beliau memuji keberanian kelima sahabat ini sambil mengucapkan terima kasih.
Sekali waktu ada orang mengamuk di depan rumah Hang Tuah. Orang yang mengamuk ini dikalahkan Hang Tuah.
Suatu ketika, lagi-lagi ada orang mengamuk. Di tempat orang mengamuk ini ada bendahara. Hang Tuah dan para sahabatnya menyelamatkan Bendahara dari amukan orang tersebut.
ADVERTISEMENT
Kelima sahabat ini mendapat hadiah dari Bendahara. Kelimanya disayangi oleh Bendahara, terutama Hang Tuah. Mereka dijadikan teman bermain putra Bendahara.
Berita ini sampai kepada Paduka Raja. Hang Tuah dan para sahabatnya dibawa oleh Bendahara menghadap Paduka Raja di istana.
Kelimanya diangkat menjadi hamba raja. Paduka Raja sangat menyayangi kelimanya, terutama Hang Tuah. Hang Tuah diberi keris panjang.

Contoh 2 - Si Miskin

Ini hikayat ceritera orang dahulu kala sekali peristiwa Allah Swt menunjukkan kekayaan-Nya kepada hamba-Nya. Maka adalah seorang miskin laki bini berjalan mencari rizkinya berkeliling negara antah-berantah.
Adapun nama raja di dalam negara itu Maharaja Indera Dewa. Namanya terlalu amat besar kerajaan baginda itu. Beberapa raja-raja di tanah Dewa itu takluk kepada baginda dan mengantar upeti kepada baginda pada setiap tahun.
ADVERTISEMENT
Hatta, maka pada suatu hari baginda sedang ramai dihadapi oleh segala raja-raja, menteri, hulubalang, rakyat sekalian di penghadapannya. Maka si Miskin itupun sampailah ke penghadapan itu.
Setelah dilihat oleh orang banyak, si Miskin laki bini dengan rupa kainnya seperti dimamah anjing rupanya.

Contoh 3 - Hikayat yang Dolah (Dikejar Harimau)

Pada suatu hari, saat Yong istirahat sehabis berburu di hutan tiba-tiba ada seekor harimau jantan mendekati Yong dan siap untuk menerkam.
Cepat Yong berlari. Dalam kejar-kejaran itu, jarak antara harimau lengah, cepat-cepat Yong Memanjat pohon pinang. Yong dian sejenak.
Setelah lama Yong tunggu di atas pohon pinang yang kebetulan berbuah lebat itu, harimau tak kunjung pergi. Naik darah Yong, Yong gegeo (guncang) pohon pinang itu sampai perguruan buahnya menimpa harimau. Hari mau bergeming, tak kunjung pergi.
ADVERTISEMENT

Contoh 4 - Hikayat Patani

Inilah suatu kisah yang diceritakan oleh orang tua-tua, asal raja yang berbuat negeri Patani Darussalah itu. Adapun raja di Kota Maligai itu namanya Paya Tu Kerub Mahajana. Maka Paya Tu Kerub lamanya maka Paya Tu Kerub Mahajana pun matilah.
Syahdan maka Paya Tu antara pun kerjaanlah menggantikan ayahanda Baginda itu. Ia menamai dirinya Paya Tu Naqpa. Selama Paya Tu Naqpa, kerjaan itu senantiasa ia pergi berburu.
Itulah beberapa contoh kata arkais dilengkapi dengan artinya. Karena keindahan katanya, beberapa kata arkais juga digunakan dalam penamaan anak. (glg)