Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
21 Ide Judul Skripsi Teknik Industri yang Menarik
9 Februari 2025 12:38 WIB
·
waktu baca 8 menitTulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Ide Judul Skripsi Teknik Industri Menarik. Foto: unsplash/Zetong Li.](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkj5wxxvmhd3t3fwhen8hr6v.jpg)
ADVERTISEMENT
Memilih ide judul skripsi teknik industri yang menarik, langkah awal yang penting bagi mahasiswa dalam menyusun penelitian yang berkualitas. Skripsi yang baik tidak hanya harus relevan dengan perkembangan industri, tetapi juga mampu memberikan solusi terhadap permasalahan nyata di dunia kerja.
ADVERTISEMENT
Dengan pendekatan data dan metode ilmiah, mahasiswa Teknik Industri dapat meneliti efisiensi produksi, manajemen rantai pasok, dan teknologi industri terbaru. Memilih judul yang sesuai minat dan kebutuhan industri akan menghasilkan penelitian yang bermanfaat dan aplikatif.
Memilih Topik Penelitian yang Tepat
Dikutip dari vocal.media, Menentukan topik penelitian yang tepat sangatlah penting karena akan proses mengerjakannya dalam jangka waktu yang panjang.
Jika memilih topik yang awalnya menarik tetapi kemudian kehilangan minat, tidak akan bisa mengubahnya begitu saja. Oleh karena itu, pilihan terbaik adalah memilih topik tesis atau penelitian yang benar-benar diminati.
Ketika memiliki ketertarikan yang mendalam terhadap suatu topik, tidak akan mudah bosan dan akan lebih termotivasi untuk mempelajarinya secara mendalam, menjadikannya topik penelitian yang ideal.
ADVERTISEMENT
Menulis dan meneliti suatu topik akan terasa lebih mudah jika memiliki pemahaman yang baik terhadapnya.
Pilihlah subjek yang dapat yang dikuasai dengan baik sehingga bisa menjadi salah satu yang terbaik di bidang tersebut.
Sebagai contoh, "kami memilih "Analisis Kesenjangan" sebagai proyek akhir tahun dan harus menyusun laporan tesis terkait eksperimen yang dilakukan.
Awalnya, saya tidak menyadari bahwa kami akan menggunakan metode Desain Eksperimen, dan ketika mengetahuinya, saya sempat merasa panik karena subjeknya cukup sulit.
Namun, dengan tekad untuk memahami materinya, saya mempelajarinya secara mendalam. Meskipun menantang, pengalaman ini memberikan banyak wawasan baru yang berharga.
Ide Judul Skripsi Teknik Industri Menarik
Berikut adalah beberapa ide judul skripsi Teknik Industri yang menarik dan dapat dijadikan referensi untuk penelitian.
ADVERTISEMENT
1. Analisis Efisiensi Lini Produksi Menggunakan Metode Line Balancing
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keseimbangan lini produksi dalam suatu industri manufaktur.
Dengan menerapkan metode Line Balancing, penelitian ini akan mengidentifikasi ketidakseimbangan beban kerja antar stasiun kerja yang dapat menyebabkan bottleneck atau hambatan dalam proses produksi.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi waktu tunggu, serta mengoptimalkan penggunaan tenaga kerja dan peralatan.
2. Penerapan Metode Six Sigma dalam Mengurangi Cacat Produksi di Industri Manufaktur
Penelitian ini mengkaji penerapan metode Six Sigma untuk meningkatkan kualitas produk dengan mengurangi jumlah cacat yang terjadi selama proses produksi.
Dengan menggunakan pendekatan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control), penelitian ini akan mengidentifikasi faktor utama penyebab cacat, mengukur tingkat kecacatan, serta memberikan solusi perbaikan berbasis data.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan standar kualitas, efisiensi operasional, serta kepuasan pelanggan.
ADVERTISEMENT
3. Optimasi Tata Letak Fasilitas Menggunakan Metode Systematic Layout Planning (SLP)
Penelitian ini berfokus pada optimasi tata letak fasilitas produksi dengan menerapkan metode Systematic Layout Planning (SLP).
Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan efektivitas aliran material, mengurangi waktu perpindahan antar proses, serta meningkatkan efisiensi ruang produksi.
Dengan menggunakan pendekatan ini, penelitian akan mengidentifikasi permasalahan dalam layout eksisting, menganalisis kebutuhan ruang, serta mengusulkan desain tata letak yang lebih optimal.
4. Perbaikan Proses Produksi dengan Metode Lean Manufacturing
Penelitian ini meneliti penerapan konsep Lean Manufacturing dalam mengidentifikasi dan mengurangi pemborosan (waste) dalam proses produksi.
Dengan menerapkan prinsip Just in Time (JIT), Kaizen, dan Value Stream Mapping (VSM), penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi waktu tunggu, serta mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya.
5. Evaluasi dan Peningkatan Kinerja Produksi dengan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE)
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan meningkatkan kinerja peralatan produksi dengan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). OEE mengukur tiga faktor utama: availability (ketersediaan mesin), performance (kecepatan produksi), dan quality (tingkat kecacatan produk).
ADVERTISEMENT
Dengan menganalisis data produksi, penelitian ini akan mengidentifikasi penyebab rendahnya efektivitas mesin dan memberikan rekomendasi strategis untuk meningkatkan produktivitas serta mengurangi downtime.
6. Penerapan Total Quality Management (TQM) dalam Meningkatkan Kualitas Produk
Studi ini menganalisis penerapan konsep Total Quality Management (TQM) dalam meningkatkan kualitas produk, kepuasan pelanggan, dan daya saing industri.
Dengan mengadopsi prinsip kontinu improvement, customer focus, dan employee involvement, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi peningkatan kualitas yang berkelanjutan.
7. Analisis Penyebab Cacat Produk Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab utama cacat produk dalam proses produksi menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA).
Dengan menganalisis potensi kegagalan, dampaknya, dan kemungkinan terjadinya, penelitian ini akan memberikan rekomendasi perbaikan yang dapat diterapkan untuk mengurangi jumlah produk cacat.
8. Implementasi Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) dalam Keamanan Pangan
Penelitian ini menganalisis penerapan Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) untuk memastikan keamanan pangan dalam industri makanan dan minuman.
ADVERTISEMENT
HACCP adalah metode sistematis yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan bahaya potensial dalam rantai produksi makanan.
Dengan menerapkan sistem ini, penelitian ini bertujuan untuk meminimalkan risiko kontaminasi, meningkatkan standar keamanan pangan, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
9. Pengaruh Penerapan ISO 9001:2015 terhadap Kinerja Produksi Perusahaan
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak implementasi ISO 9001:2015 terhadap kinerja produksi perusahaan.
ISO 9001:2015 merupakan standar internasional yang berfokus pada sistem manajemen mutu untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi operasional, dan kualitas produk.
Dengan menganalisis perubahan sebelum dan sesudah implementasi, penelitian ini akan mengukur efektivitas penerapan standar ini dalam meningkatkan daya saing perusahaan.
10. Strategi Peningkatan Kualitas Produk dengan Metode Quality Function Deployment (QFD)
Penelitian ini meneliti penerapan Quality Function Deployment (QFD) dalam meningkatkan kualitas produk sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
QFD adalah metode yang digunakan untuk menerjemahkan harapan pelanggan menjadi spesifikasi teknis dalam proses pengembangan produk.
ADVERTISEMENT
Studi ini bertujuan untuk mengoptimalkan desain produk dan meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menerapkan prinsip-prinsip customer-oriented manufacturing.
11. Optimasi Rantai Pasok Menggunakan Metode Supply Chain Management (SCM)
Penelitian ini menganalisis penerapan Supply Chain Management (SCM) dalam meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya produksi, dan mempercepat distribusi produk.
SCM melibatkan koordinasi yang efektif antara pemasok, produsen, distributor, dan pelanggan untuk menciptakan rantai pasok yang lebih responsif dan adaptif terhadap perubahan pasar.
12. Analisis Efisiensi Distribusi Barang Menggunakan Metode Vehicle Routing Problem (VRP)
Studi ini meneliti penerapan Vehicle Routing Problem (VRP) dalam mengoptimalkan rute distribusi barang agar lebih hemat biaya dan waktu.
Dengan menggunakan algoritma optimasi, penelitian ini bertujuan untuk mengurangi biaya transportasi, mengoptimalkan penggunaan kendaraan, dan meningkatkan efisiensi pengiriman dalam rantai distribusi perusahaan.
13. Penerapan Just in Time (JIT) dalam Manajemen Persediaan di Perusahaan Manufaktur
Penelitian ini menganalisis dampak penerapan Just in Time (JIT) dalam manajemen persediaan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya penyimpanan.
ADVERTISEMENT
JIT adalah strategi yang berfokus pada pengurangan limbah produksi, optimalisasi penggunaan bahan baku, dan peningkatan kecepatan proses produksi dengan meminimalkan stok barang dalam gudang.
14. Evaluasi Kinerja Supplier Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)
Studi ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menilai dan memilih supplier terbaik berdasarkan berbagai kriteria, seperti kualitas, biaya, ketepatan waktu pengiriman, dan keandalan.
Penelitian ini bertujuan untuk membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan strategis terkait pemilihan pemasok guna meningkatkan efisiensi rantai pasok.
15. Penerapan Warehouse Management System (WMS) untuk Meningkatkan Efisiensi Gudang
Penelitian ini menganalisis dampak Warehouse Management System (WMS) terhadap peningkatan efisiensi penyimpanan, pengelolaan stok, dan akurasi inventaris di gudang.
Dengan mengimplementasikan sistem manajemen gudang berbasis teknologi, penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan alur logistik dan meminimalkan kesalahan dalam pencatatan barang.
16. Evaluasi Kelelahan Kerja Menggunakan Metode Nordic Body Map pada Pekerja Manufaktur
Penelitian ini meneliti faktor penyebab kelelahan kerja dengan metode Nordic Body Map dan memberikan solusi ergonomis untuk meningkatkan kenyamanan serta produktivitas pekerja.
ADVERTISEMENT
Dengan mengidentifikasi area tubuh yang sering mengalami ketegangan, penelitian ini akan memberikan rekomendasi desain stasiun kerja dan postur kerja yang lebih ergonomis dan aman.
17. Penerapan Ergonomi dalam Desain Stasiun Kerja untuk Meningkatkan Produktivitas
Studi ini bertujuan untuk mengembangkan desain stasiun kerja ergonomis guna mengurangi kelelahan dan meningkatkan efisiensi kerja.
Dengan memperhatikan faktor postur kerja, tata letak peralatan, dan beban kerja, penelitian ini akan menghasilkan rekomendasi desain yang mendukung kenyamanan dan produktivitas pekerja industri.
18. Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Menggunakan Metode Hazard Identification Risk Assessment (HIRA)
Penelitian ini mengidentifikasi dan menilai risiko kecelakaan kerja menggunakan metode Hazard Identification Risk Assessment (HIRA) guna meningkatkan keselamatan kerja.
Dengan menganalisis potensi bahaya di lingkungan industri, penelitian ini akan memberikan strategi mitigasi risiko yang dapat diterapkan untuk mengurangi kecelakaan kerja.
19. Pengaruh Penerapan Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap Produktivitas Pekerja
Studi ini menganalisis hubungan antara penerapan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan tingkat produktivitas dan kesejahteraan pekerja di industri manufaktur.
ADVERTISEMENT
Dengan mengevaluasi kebijakan dan implementasi K3, penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa lingkungan kerja yang aman dapat meningkatkan produktivitas karyawan.
20. Desain Alat Bantu Ergonomis untuk Mengurangi Cedera pada Pekerja Industri
Penelitian ini meneliti pengembangan alat bantu ergonomis guna meningkatkan kenyamanan dan keselamatan kerja saat melakukan aktivitas produksi.
Dengan menerapkan prinsip ergonomi dan biomekanika, studi ini bertujuan untuk mengurangi cedera akibat kerja repetitif dan meningkatkan efisiensi operasional.
21. Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Produktivitas Karyawan di Industri Manufaktur
Penelitian ini meneliti bagaimana tingkat kepuasan kerja karyawan dapat mempengaruhi produktivitas dan efisiensi kerja di lingkungan industri.
Dengan menggunakan metode survei dan analisis statistik, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor motivasi kerja yang berdampak positif terhadap produktivitas.
Semoga daftar ide judul skripsi teknik industri yang telah disajikan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa dalam menentukan topik penelitian yang sesuai dengan minat dan tujuan akademik mereka. (ATK)
ADVERTISEMENT