Konten dari Pengguna

217 Nama Santa Katolik Perempuan dan Artinya yang Indah

Inspirasi Kata
Menyajikan artikel berisi kata-kata, kutipan, dan kalimat yang menginspirasi pembaca.
5 November 2024 20:52 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Nama Santa Katolik Perempuan dan Artinya, Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Nama Santa Katolik Perempuan dan Artinya, Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
Penggunaan nama Santa Katolik perempuan dan artinya mengandung makna yang mendalam dan memberikan dimensi spiritual. Nama tersebut mencerminkan keutamaan, kesucian, dan keteladanan yang terkandung dalam kehidupan.
ADVERTISEMENT
Lebih dari sekadar sebutan, nama juga diharapkan menjadi panggilan untuk mengimani Santo atau Santa yang dipilih sebagai pelindung dan perantara.

Siapa Itu Santa?

Ilustrasi Nama Santa Katolik Perempuan dan Artinya, Pexels/Pixabay
Umumnya, seseorang yang diberi gelar Santo/Santa adalah orang yang hidupnya ditandai dengan pengamalan kebajikan yang mencakup kepahlawanan dan kesucian.
Hal ini harus dibuktikan dengan argumentasi dan disertai mukjizat yang diperoleh melalui perantaraan doa para kudus. Hal ini penting untuk membuktikan bahwa dia benar-benar sahabat Allah.
Oleh karena itu, proses kanonisasi dan beatifikasi bukanlah proses pengangkatan seseorang menjadi orang suci, melainkan sekedar pernyataan bahwa orang tersebut telah hidup suci sebelum proses kanonisasi dimulai.
Dalam Gereja Katolik, proses penentuan seseorang untuk dinyatakan kudus merupakan suatu proses yang panjang.
Sebenarnya bukan uskup atau Paus yang menyatakan seseorang sebagai Santo/Santa, apalagi “mengkanonisasi” seseorang sebagai Santo/Santa.
ADVERTISEMENT
Paus menyatakan seseorang sebagai Santo/Santa hanya setelah melalui proses pemeriksaan yang panjang.
Prosesnya sendiri mempengaruhi banyak orang dan harus dibuktikan dengan keajaiban (minimal dua) yang juga harus diperiksa secara objektif oleh dokter yang berpengalaman.
Proses kanonisasi bukanlah proses yang mudah dan biasanya memakan waktu bertahun-tahun. Namun justru dalam proses inilah menjadi jelas apakah Tuhan benar-benar berkenan untuk menyatakan seseorang sebagai Santo/Santa. Secara garis besar, prosesnya adalah sebagai berikut.

1. Servant of God (Hamba Allah)

Prosesnya dimulai di tingkat paroki. Para uskup (atau uskup awam) tidak memutuskan, tetapi membuka kemungkinan untuk memeriksa "kandidat" untuk menjadi orang suci berdasarkan kelayakan mereka, atas permintaan umat beriman.
Investigasi biasanya dilakukan lima tahun setelah kematian seseorang, tetapi dalam kasus tertentu Paus dapat mempercepat proses ini, seperti dalam kasus Ibu Teresa dan Yohanes Paulus II.
ADVERTISEMENT
Setelah informasi tersebut lengkap, maka uskup akan mempresentasikannya kepada Roman Curia.
Kemudian akan ditunjuk seorang postulator, yang umumnya dari kongregasi, untuk sungguh-sungguh menyelidiki kehidupan sang Servant of God atau hamba Allah ini lebih lanjut.

2. Declaration ‘Non Cultus’ (Pernyataan Tak Ada Tahyul)

Akan ada waktu pemeriksaan jenazah Servant of God guna memastikan tidak ada takhayul atau ibadah yang ditujukan terhadap dirinya.
Venerable atau Heroic in Virtue (Yang Terhormat atau Heroik dalam Kebajikan)
Setelah mengumpulkan semua informasi yang diperlukan, Paus mengidentifikasi keutamaan-keutamaan yang patut diteladani dari Hamba Allah.
Di tahap ini dapat dicetak kartu doa yang dibagikan kepada umat. Dengan demikian, umat bisa memohonkan doa perantaraan, sehinga memperoleh mukjizat dari perantaraan doa mereka.
ADVERTISEMENT
Ini merupakan tanda persetujuan Tuhan untuk menyatakan Servant of God itu sebagai orang kudus.

3. Blessed (Yang Teberkati)

Beatifikasi adalah pernyataan dari Gereja yang percaya bahwa Servant of God itu sudah berada di surga.
Jika seorang martir tidak diperlukan mujizat lebih lanjut tetapi jika bukan seorang martir memerlukan mujizat melalui doa yang dipimpin oleh sang Venerable.
Hal ini untuk membuktikan bahwa dia benar-benar ada di surga dan bahwa Tuhan telah menanggapi perantara nya dengan mujizat.

4. Saint (Santo atau Santa)

Untuk menjadi Santo atau Santa, diperlukan lagi satu mukjizat, lalu melalui proses kanonisasi. Kanonisasi adalah pernyataan gereja bahwa orang suci ada di surga dan melihat Tuhan dalam Beatific Vision.
Setelah itu, pesta nama Santa atau Santo akan ditentukan dan boleh dirayakan setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT

Nama Santa Katolik Perempuan dan Artinya

Ilustrasi Nama Santa Katolik Perempuan dan Artinya, Pexels/Juan Carlos Leva
Setelah mengetahui apa itu santa, kini saatnya mengetahui berbagai namanya. Dikutip dari laman gnm.org, berikut adalah nama Santa Katolik perempuan dan artinya.
ADVERTISEMENT
Penggunaan nama Santa Katolik perempuan dan artinya merupakan cara yang luar biasa untuk menghormati iman. Kesucian adalah kehormatan yang sakral dan nama-nama ini memiliki sentuhan keilahian dan keindahan. (glg)