250+ Ide Nama Usaha Cemilan Pedas Kekinian

Ilustrasi ide nama usaha cemilan pedas. Foto: shutterstock

Menemukan ide nama usaha cemilan pedas penting apabila Anda memulai bisnis cemilan. Cemilan sendiri adalah makanan kecil yang bisa merujuk ke banyak hal, mulai dari keripik, gorengan, kue, dan lainnya.

Menurut Makalah Kewirausahaan (Hasil Kewirausahaan Makanan Banana Roll), nama usaha tak dapat dipandang remeh, sebab dapat membantu agar produk mudah diingat konsumen. Dengan begitu, penjualan cemilan pedas akan berkembang.

Artikel ini membagikan sederet ide nama usaha cemilan pedas kekinian yang bisa dijadikan inspirasi. Simak selengkapnya di sini!

Ide Nama Usaha Cemilan Pedas

Ilustrasi ide nama usaha cemilan pedas. Foto: unsplash/JeffSiepman

Umumnya, masyarakat Indonesia menyukai makanan pedas. Oleh sebab itu, menjalankan usaha cemilan pedas merupakan salah satu peluang bisnis yang direkomendasikan.

Memilih nama yang tepat untuk usaha cemilan pedas penting untuk diperhatikan. Selain sebagai identitas produk, nama usaha celiman pedas dapat mempresentasikan jenis makanan yang dijual.

Menyadur situs namefatso.com, berikut ini ide nama usaha cemilan pedas yang bisa Anda gunakan:

Awalan B

Awalan C

Awalan D

Awalan E

Awalan F

Awalan H

Awalan I

Awalan J

Awalan K

Awalan L

Awalan M

Awalan P

Awalan R

Awalan S

Awalan T

Awalan Z

Baca Juga: 1500 Ide Nama Perusahaan Bahasa Inggris untuk Berbagai Bidang

Tip Menentukan Nama Usaha

Ilustrasi usaha cemilan pedas. Foto: Creative Headline/Unsplash

Agar lebih mudah menetapkan nama usaha cemilan pedas yang baik. Anda dapat mengikuti beberapa tip di bawah ini yang dikutip dari artikel ilmiah berjudul Hal yang Perlu Diperhatikan saat Memilih Nama Bisnis oleh Michelia Champacasa Salsabila Irawan, Universitas Bina Nusantara.

1. Nama Usaha Harus Memiliki Arti

Nama usaha yang dipilih harus memiliki makna positif serta menggambarkan produk yang dijual. Hal ini akan membantu proses pelaksanaan bisnis selanjutnya, terutama saat promosi.

Nama usaha yang memiliki arti kurang baik dapat memengaruhi pandangan calon pembeli, sehingga membuat mereka enggan untuk membeli.

2. Mudah Diingat dan Dieja

Selanjutnya, pastikan nama usaha yang dipilih mudah diingat dan dieja. Apabila nama usaha yang digunakan susah diingat, membuat calon konsumen kesulitan menemukan di media sosial.

Aspek ini dapat menghambat proses pengenalan dan pemasaran dari usaha yang sedang dijalankan.

3. Hindari Nama Usaha yang Sudah Terdaftar secara Hukum

Anda juga harus memperhatikan nama yang dipilih belum terdaftar secara hukum. Apabila memungkinkan pastikan bahwa nama usaha tersebut belum ada yang menggunakan.

Hal ini akan sangat berpengaruh pada pelaksanaan bisnis ke depannya. Apabila tetap menggunakan nama bisnis yang sudah terdaftar secara hukum, ada kemungkinan usaha Anda bisa dihentikan oleh pihak yang sudah mendaftarkan nama usahanya terlebih dahulu.

Selain itu, penting untuk mendaftarkan nama usaha secara hukum agar mendapatkan perlindungan. Pendaftaran ini bisa diproses di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) atau dapat dilakukan secara daring melalui https://merek.dgip.go.id/.

(NSF)