Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
3 Contoh Puisi tentang Alam yang Cocok Dibaca Saat Merenung
14 Maret 2022 19:26 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Alam memang merupakan sesuatu yang indah. Banyak cara bagi kita untuk menghargai indahnya alam, salah satunya dengan puisi. Jika kamu sedang mencari puisi untuk merenungi alam, contoh puisi tentang alam di bawah ini cocok dibaca saat merenung.
ADVERTISEMENT
3 Contoh Puisi tentang Alam
Membaca puisi merupakan salah satu cara untuk merenungi kehidupan di sekitar dengan memaknai kata-kata yang indah. Salah satu puisi yang bisa dibaca untuk merenung adalah puisi bertemakan alam. Jika kamu sedang ingin merenungi alam dengan puisi, berikut 3 contoh puisi tentang alam seperti yang dilansir dari buku Indahnya Lukisan Dunia oleh Kontributor Puisi Keindahan Alam (2015:9,11,14)
Keindahan Pulau Bali
Oleh: Abdul Mun’im
Bagai suasana merdu di Bali,
Membuatku ingin kembali,
Merasakan suara burung jalak bali
Sambil makan jeruk bali
-
Di sini aku mulai merasakan.
Rindu yang tak bisa dipaksakan
Dari hati yang tak dijatuhkan
Serta mulut yang tak bisa didustakan
-
Wahai ombak nan besar,
ADVERTISEMENT
Ingin rasanya aku berselancar
Di atas sinar matahari yang terpancar,
Di sekitar cakrawala yang terbentang lebar,
-
Mengakhiri jenuh dari kota,
Menuju pantai kuta,
Yang mana panas matahari sangat merata,
Hingga mau bicara pun terbata-bata
#
Lubuk Simantung
Karya: Agus Ade Putra
Jalan berliku di antara kakian bukit
Air beriak mengalir di bawahnya
Pemandangan indah yang kulewati
Ini terdapat di negeriku
Lubuk Simantung Lubuk Alung
Cagar alam dan budaya
Mempesona bagi yang memandang
Selalu digalakkan
Sungguh indah karya-Nya
Tidak akan pernah tertandingi bagi yang mencoba
Perahu-perahu kecil
Terombang-ambing di antara lidah sungai
Sungainya luas dan dalam
Airnya jernih dan bisa diminum
Tampaklah anak kecil mandi di sana
Mereka bergembira ria
ADVERTISEMENT
Tanpa lupa rasa syukur
Lubuk Simantung itu namanya
Aliran air yang berhulu di balik bukit
Danau Singkarak sumbernya
Pembatas Tanah Datar dan Pariaman
Arus listrik negeri kami
#
Alam Tempo Dulu
Oleh: Akhmad Fadel Fadilla
Sempat terbecik di dalam hati yang tandus
Hamaparan bukit hijau yang membahana
Penuh kesejukan dan kesegaran
Teringat suasana desa tempo dulu
-
Harti gundah dihibur sudah
Terhibur kilauan sinar matahari yang merona
Di kala sang fajar telah terbenam
Kilap kunang-kunang terlihat mempesona
-
Indahnya alam ini tiada duanya
Terlebih setelah dijaga oleh makhluk yang mulia
Namun kini, banyak yang telah berubah
Yang harusnya menjaga lebih senang menghancurkan
-
Bayangkan jika alam ini terus dijaga
Sejuknya warna serta rasa yang selalu menghibur hati
ADVERTISEMENT
Terus bergelimangan di hadapan mata
Wahai alam desa, kan kukenang selalu
Demikian 3 contoh puisi tentang alam. Semoga bisa membantumu dalam merenungi alam yang indah ini. (LOV)