Konten dari Pengguna

3 Puisi Ayah Sedih yang Bikin Kamu Berlinang Air Mata

Inspirasi Kata
Menyajikan artikel berisi kata-kata, kutipan, dan kalimat yang menginspirasi pembaca.
15 April 2022 16:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Puisi Ayah Sedih yang Bikin Kamu Berlinang Air Mata,  https://unsplash.com/@kj2018
zoom-in-whitePerbesar
Puisi Ayah Sedih yang Bikin Kamu Berlinang Air Mata, https://unsplash.com/@kj2018
ADVERTISEMENT
Saat teringat sosok ayah dan tidak mampu menceritakannya pada orang lain, kamu dapat membaca puisi ayah sedih yang bisa jadi menggambarkan perasaanmu saat ini. Sebab, puisi merupakan salah satu cara untuk mengekspresikan diri paling jujur apapun bentuk perasaannya.
ADVERTISEMENT

Puisi Ayah Sedih yang Bikin Kamu Berlinang Air Mata

Ketika membaca puisi yang seperti sangat memahami apa yang kamu rasakan saat ini, tak sadar kamu menangis dan meluapkan perasaanmu. Apalagi saat sedih merindukan ayah, dengan membaca puisi yang berhubungan dengannya, ekspresi yang tertahan tanpa sengaja terlepaskan dan membuat kamu lega.
Berikut ini adalah 3 puisi ayah sedih yang bikin kamu berlinang air mata karena teringat sosoknya dari buku Sajak untuk Ayah Tercinta, Kontibutor Antologi, 2018:

1. Sajak dan Al-Fatihah Untuk Ayah, Karya AM Muslihin

Malamku menjelma sepi
Bergumul dengan resah yang bertepi
Aku seperti kehilangan mimpi-mimpi
Setiap kali kusadari kau taka da disini
Dadaku diserbu kerinduan
Pada lelaki hebat yang tak lagi di pandangan
Aku hanya bisa menemuimu pada bilik-bilik kenangan
ADVERTISEMENT
Pada angan, pun pada khayalan
Sajakku tak pernah berhenti bercerita tentangmu
Syair kuciptakan untuk mengenang petuahmu
Jemariku tak henti menari menuliskan kisahmu
Pada bait-bait puisi yang kupercaya menghidupkanmu
Ayah
Hari ini aku datang berziarah
Melepas rinduku dengan sajak dan satu surah
Untukmu puisi ini dan kepadamu kukirimkan Al-Fatihah

2. Rindu Ayah, Karya Alfi Fitrotul Aisya

Rentetan kata rindu memenuhi pikiranku
Menyiratkan rasa yang selama ini terbelenggu
Membuatku terdiam dan termenung
Akankah aku berdebu dalam ruang rindu?
Kepergianmu membuatku hanyut dalam kerinduan
Semua kebaikan yang engkau berikan
Seakan-akan tak pernah ada
Menyiratkan rasa sakit dan rindu yang menyatu
Namun, hanya satu harapanku
Kedatangan dan kasih sayangmu

3. Sendu Sepi, Karya Ade Pipit Ragil

Tatapan membara dulu
Kini mulai sayu
Tenggelam di anatara raga yang kaku
ADVERTISEMENT
Kusapukan belaian lembut untukmu
Untuk pengantar tidur panjangmu
Perjalanan panjangmu bertemu dengan Tuhan
Ingin ku berteriak membangunkanmu
Saat ingat gurauanmu kemarin
Yang mengunggah lagi tangisanku
Wajahmu, wajah patriotku
Penegarku kala aku terjatuh
Lautan doa dan rindu ini
Tetap untukmu, penjaga hati dan ragaku
Jika kamu mau lebih mengungkapkan perasaanmu tentang ayah, setelah membaca puisi ini kamu bisa menulis puisi ayah sedih yang sesuai dengan kata hatimu. Tak masalah ambil cukup waktu untuk diri sendiri, ya.(Dyan)