3 Puisi tentang Pendidikan yang Penuh Makna

Inspirasi Kata
Menyajikan artikel berisi kata-kata, kutipan, dan kalimat yang menginspirasi pembaca.
Konten dari Pengguna
8 April 2022 22:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
3 Puisi tentang Pendidikan yang Penuh Makna, Sumber Foto: Unsplash/Kenny Eliason
zoom-in-whitePerbesar
3 Puisi tentang Pendidikan yang Penuh Makna, Sumber Foto: Unsplash/Kenny Eliason
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Puisi adalah jenis karya sastra yang memiliki gaya bahasa unik ditentukan oleh irama, Rima dan penyusunan larik serta bait. Pembuatan puisi memerlukan Pengetahuan yang tinggi dan ide kreatif. Selain itu, diperlukan pengalaman sering membaca buku kosakata Melayu lamamu. Kali ini kita akan membahasa mengenai Puisi tentang pendidikan yang penuh makna.
ADVERTISEMENT
Berbagai tema dapat dipilih dan digunakan untuk bahan menulis puisi, salah satunya adalah puisi pendidikan. Puisi bertema pendidikan dikatakan jarang diangkat dimana saat ini lebih sering puisi dengan tema yang sering digunakan untuk menulis adalah Percintaan hingga pendidikan. Pendidikan saat ini bisa kamu buat dengan tema mengkritik atau pun saran. Nah, berikut adalah contoh puisi tentang pendidikan.

3 Puisi tentang Pendidikan yang Penuh Makna

Berikut adalah 3 puisi tentang pendidikan agar lebih semangat menimba ilmu:
1. Guru Desa karya Hasby
Bunyi lonceng berbunyi ditengah kicauan burung-burung Senyuman anak anak sang penutut ilmu Dengan masa depan cerah sebagai taruhan Dengan orang tua sebagai penyokong dan sumber kegigihan
ADVERTISEMENT
Guru desa.... Telapak sepatunya penuh lumpur Tanda keihklasan yang nyata Kepahlawanan tanpa tanda jasa
ADVERTISEMENT
Dihatinya hanya tertulis Menempah insan yang berguna Bagi masyarakat dan negara Dihatinya juga
ADVERTISEMENT
Hanya ada cinta dan kasih sayang Ketulusannya bak nirwana Beliau berpesan.. Jangan pernah buta
ADVERTISEMENT
Jika melihat kebohongan dunia Jangan pernah tuli Mendengar busuknya dunia Kenestapaan dan tirani pasti anda
ADVERTISEMENT
Dan akan terus ada Tetaplah seperti manusia Dengan hati yang bersih Meskipun ibu telah tiada
ADVERTISEMENT
2 “Rasa Syukur kepada Sang Pahlawan"
Karya Christian Abiyoga. Dilansir dari buku Goresan Pena: Antologi Puisi Pendidikan yang disusun oleh Komunitras Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kreatif Kabupaten Lombok Barat.
Virus durjana ini Merebak ke mana - mana Kesatu daerah ke daerah lainnya Harapan bertemu, menimba ilmu darimu
ADVERTISEMENT
Sirna begitu saja Oh sang pahlawan tanpa tanda jasa Ketika diri ini mendengar dirimu berkata Study at home
ADVERTISEMENT
Diri ini pun termenung diam Menangis, berdoa Dengan harapan Hal ini cepat berlalu
ADVERTISEMENT
Namun, dimasa yang sulit ini Engkau tetaplah seorang pahlawan Hadir di dalam layar leptop ini Tuk menyampaikan ilmu yang tidak ternilai harganya
ADVERTISEMENT
Secara online Dengan rasa bangga Dan rasa syukur ini Demi ini ingin berkata
ADVERTISEMENT
Terimakasih tuk segalanya
3 Gerbang Masa Depan, karya Ni Nengah Restari. Dilansir dari buku Goresan Pena: Antologi Puisi Pendidikan yang disusun oleh Komunitras Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kreatif Kabupaten Lombok Barat.
Gerbang Masa Depan
Aku melangkah.. Helaan napas yang terhempas Untuk menggapai secercah harapan Terhempas gelombang, berpijak batu karang
ADVERTISEMENT
Kau datang.. Tangan halusnya menyentuh.. Meraba.. Membuai..
ADVERTISEMENT
Membelai penuh kasih.. Hingga ke dasar hati yang dalam.. Menuntunku.. Menuju gerbang masa depan
ADVERTISEMENT
Dengan tatanan sikap.. pengetahuan.. Dan keterampilan yang kau tebar.. Aku yang dulu bukan apa-apa.. Karena kebodohan..
ADVERTISEMENT
Kini aku mampu berdiri tegak Menjadi siapa.. dan siapa.. Berkat ketekunanmu dan kesabaranmu Menorehkan ilmu..
ADVERTISEMENT
Demi merengkuh sejuta harapan dan impian Sungguh jasamu tak terbalaskan.. Aku tersentuh.. merenung.. Tanpa berasa butir bening menetes..
ADVERTISEMENT
Dari sudut-sudut mataku.. Teriring sayup senandung lagu.. Engkau bagai pelita dalam kegelapan Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
ADVERTISEMENT
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku Pujiku dan terima kasihku.. Untuk sang penebar ilmu Senandung ini akan tetap tergaung
ADVERTISEMENT
Dalam relung hati dan jagat raya ini
Diatas adalah beberapa puisi singkat pendidikan yang dapat kalian gunakan untu bisa memacu semangat dalam menimba ilmu. Semoga bermanfaat!(Sarah)