Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
30 Contoh Kalimat Asumsi dalam Bahasa Indonesia beserta Penjelasannya
1 September 2024 12:57 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Contoh kalimat asumsi dalam bahasa Indonesia sering didengar dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan pribadi, keluarga, dan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Kalimat asumsi adalah kalimat yang mengandung dugaan atau anggapan yang belum tentu benar dan biasanya belum didukung oleh bukti konkret.
30 Contoh Kalimat Asumsi
Dalam bahasa Indonesia, contoh kalimat asumsi sering digunakan untuk menyatakan perkiraan atau prediksi tentang sesuatu yang belum pasti.
Misalnya, seseorang mungkin membuat asumsi tentang bagaimana orang lain akan bereaksi terhadap suatu peristiwa atau tentang hasil dari sebuah situasi.
Dikutip dari buku Kekeliruan Manajer, Hadi Satyagraha (2015:17), Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan asumsi sebagai hal yang diterima sebagai dasar, adalah landasan berpikir, dugaan pikiran.
Asumsi adalah sesuatu yang diterima sebagai kebenaran, fakta atau sesuatu yang pasti akan terjadi tanpa disertai bukti.
Berikut adalah 30 contoh dari kalimat asumsi dalam bahasa Indonesia, beserta penjelasan singkat mengenai konteks penggunaannya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Karakteristik Kalimat Asumsi
Fungsi Kalimat Asumsi
ADVERTISEMENT
Dampak Kalimat Asumsi dalam Komunikasi
ADVERTISEMENT
Cara Mengatasi Dampak Negatif Kalimat Asumsi
ADVERTISEMENT
Fungsi Asumsi dalam Komunikasi
Dalam komunikasi, asumsi berperan penting dalam membantu seseorang menyederhanakan proses berpikir.
Misalnya, ketika seseorang berasumsi bahwa orang lain sudah memahami suatu topik tertentu, maka ia dapat langsung melanjutkan pembahasan ke topik berikutnya tanpa perlu menjelaskan ulang.
Namun asumsi yang tidak tepat dapat mengakibatkan kesalahpahaman atau bahkan konflik.
Dari contoh kalimat asumsi, meskipun dapat membantu dalam memahami situasi, asumsi yang tidak diverifikasi dapat menimbulkan kesalahpahaman.
Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati dalam membuat asumsi dan jika memungkinkan, memverifikasinya dengan fakta atau informasi tambahan. (Mey)